Bagaimana Cara Menumbuhkan Kesadaran Akan Pentingnya Budaya Berdiskusi di Kalangan Mahasiswa?

Di jaman yang semakin maju dengan kekuatan teknologi seperti saat ini, tidak sedikit dari kita yang tergila-gila dengan teknologi, teknologi seakan memanjakan setiap penggunanya untuk melakukan banyak hal, entah hal positif atau negatif.

Terutama bagi kalangan mahasiswa, dengan adanya teknologi seperti smartphone dan Internet yang semakin baik dalam perkembangannya, membuat teknologi ini seakan wajib dimiliki. Tetapi terkadang kita melupakan bahwa, kecanggihan teknologi juga dapat melupakan kewajiban-kejwajiban dan asyik dengan hal-hal yang kurang bermanfaat.

Hal yang saya rasa menjadi hilang dari kalangan mahasiswa saat ini adalah kebiasaan untuk berdiskusi hal-hal yang baik untuk kepentingan hidup masyarakat, bangsa, dan negara. Budaya diskusi seharusnya tidak boleh ditinggalkan oleh mahasiswa, terlebih budaya diskusi yang baik dalam pemecahan masalah sosial.

publishyourarticles.net

Diskusi berbeda dengan ngobrol, dialog, atau berdebat. Diskusi lebih ke pemecahan masalah-masalah berdasarkan data dan fakta di lapangan. Dengan membiasakan berdiskusi maka dengan sendirinya kepekaan, kepandaian dalam menyelesaikan masalah, akan terbentuk dengan sendirinya, hal ini lah yang sangat dibutuhkan oleh bangsa ini.

Terlebih mahasiswa adalah penerus kemajuan bangsa, jika calon penerusnya tidak pandai memecahkan masalah, memberikan solusi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, bagaimana negara ini menjadi lebih maju? kesadaran inilah yang perlu ditanamkan oleh para mahasiswa penerus tongga kekuasaan bangsa dan negara.

Lalu permasalahannya adalah, bagaimana kita menumbuhkan rasa perduli tersebut? salah satunya dengan membiaskan berdiskusi yang baik. Dan untuk menciptakan kebiasaan diskusi ini, apa yang perlu kita lakukan?

Berikan saran dan pendapat Anda. Tidak perlu malu atau takut salah dalam memberikan pendapat ya.

1 Like

Manusia memang ditakdirkan untuk hidup bersama. Setiap masalah akan lebih mudah diselesaikan kalau yang memikirkan solusinya bukan hanya satu orang, namun beberapa orang.

Untuk menciptakan kebiasaan berdiskusi, ya dengan membuat sebuah suasana atau kondisi yang mengharuskan mahasiswa berdiskusi. Karena diskusi pada intinya bertujuan untuk saling bertukar pikiran, pendapat, dan informasi yang berujung pada pemecahan masalah, ya sebaiknya dimulai dengan melontarkan masalah ke para mahasiswa untuk didiskusikan.

Beberapa atau bahkan banyak mahasiswa yang enggan berdiskusi mungkin disebabkan oleh kecenderungan adanya pendominasi pembicaraan, atau malu mengungkapkan buah pikirannya. Itu akut sekali di budaya paternalistik non-egaliter di negara kita. Jadi kalau mau membuat mereka bersemangat dan tajam dalam berdiskusi, ya bisa dirintis dari menumbuhkan budaya tidak malu, tidak melecehkan orang yang ngomong vokal, dan berpikir kritis. Di titik ini, sebuah diskusi bisa menjadi ajang debat, ya tidak mengapa. Kalau tujuannya untuk mengasah kemauan berdiskusi, debat sehat pun malah harus didorong dan tetap dijaga supaya tidak menjadi terlalu panas atau jadi saling bermusuhan.

3 Likes

Menurut saya, salah satu alasan mengapa mahasiswa enggan untuk berdiskusi adalah jika mereka salah dalam mengungkapkan pendapat, teman-teman yg lain malah mentertawakannya, hal ini malah melunturkan niat untuk melakukan diskusi yg lebih dalam.

Sebagai mahasiswa, sudah seharus diskusi menjadi suatu budaya dan kebiasaan, diskusi yang baik akan menghasilkan buah pikir dan pemecahan masalah yang baik pula. Jika dalam diskusi terjadi perdebatan, selagi perdebatan tersebut masih positif, hal itu tidak akan menjadi masalah, yg akan bermasalah jika debat tersebut malah berujung pada pertengkaran dan mencari siapa pemenang dari debat, bukan malah menemukan solusi.

1 Like