Bagaimana cara menjinakkan burung parkit?

Burung parkit

Bagaimana cara menjinakkan burung parkit yang liar?

1. Melakukan wing clipping

Cara menjinakkan burung parkit yang pertama kita bahas adalah dengan menggunakan teknik wing clipping. Teknik ini sebenarnya cukup kontroversial karena meliputi suatu tindakan memotong sayap burung parkit, akan tetapi sayap atau bulu yang dipotong tersebut hanyalah bagian bulu yang bisa digunakan untuk terbang jauh sehingga burung parkit tidak akan bisa terbang jauh selama proses penjinakan berjalan dan itu berarti kamu semakin mudah menangkapnya kembali kalau-kalau dia tiba-tiba ingin pergi dari genggamanmu.

Dengan menggunakan wing clipping, kamu bisa membuat burung parkit tidak bisa terbang jauh dan memudahkanmu dalam merawatnya karena dengan dipotongnya sayap burung parkit yang kamu miliki akan membuat burung parkit yang kamu pelihara bisa ditangkap kembali dengan mudah.

2. Memasukkan tangan ke dalam kandang dengan sering

Langkah berikutnya adalah membiasakan memasukkan tangan yang kamu miliki ke dalam kandang dan membiarkannya selama beberapa menit. Dalam keadaan parkit masih di dalam kandang, kamu harus memasukkan tanganmu ke dalam kandang selama beberapa menit. Dengan melakukan kegiatan ini, diharapkan burung parkit akan terbiasa dan tidak mudah kaget atau takut terutama pada tanganmu.Pada hari pertama kamu melakukan aktivitas ini, biasanya burung parkit akan ketakutan dan berusaha menghindar. Akan tetapi kamu bisa melakukannya kembali sampai kemudian burung parkit bisa terbiasa dengan tanganmu.

3. Mengeluarkan burung dari kandang dan mengusap bagian kepala

Setelah burung parkit yang kamu miliki tidak lagi kaget dengan tanganmu, kamu bisa mulai mengeluarkannya dari sangkar sembari mengusap-usap dengan lembut pda bagian belakang kepalanya. Setelah melakukannya, kamu bisa melepaskannya secara perlahan-lahan dan jangan lupa untuk menempatkan burung tersebut pangkuanmu. Pada awal kali melakukan aktivitas ini, biasanya parkit akan berusaha untuk lari dengan cara terbang. Akan tetapi karena kamu telah melakukan wing clipping, maka kamu tidak perlu khawatir karena dia tidak akan bisa terbang jauh sehingga kamu bisa mengambilnya kembali dengan mudah.

4. Mengulangi membiasakan burung dengan dunia luar

Kamu harus mengulangi beberapa aktivitas di atas, ataupun aktivitas lainnya agar burung parkitmu bisa benar-benar diam dengan nyaman di atas pangkuanmu tanpa perlu terbang lagi. Setelah burung itu benar-benar bisa diam, biasanya dia mulai berusaha untuk menghindari posisi di atas pangkuanmu ini dengan cara berjalan menyusuri tubuhmu.

Apabila ini terjadi, kamu bisa membiarkannya begitu saja, akan tetapi kamu harus menangkapnya apabila ia berusaha untuk menjauhi tubuhmu. Bila ia berusaha menjauhi tubuhmu, ambil kembali dia dan taruhlah ia kembali ke dalam pangkuanmu dan lakukan aktivitas ini selama satu sampai dua jam per hari sampai burung parkit tidak lagi berusaha untuk menjauhi tubuhmu.

5. Menangkap apabila melarikan diri

Aktivitas ini merupakan salah satu hal wajib yang harus kamu lakukan tidak peduli teknik menjinakkan burung parkit seperti apa yang kamu terapkan. Kamu harus selalu menangkap burung parkit yang melarikan diri agar dia terbiasa dengan tubuhmu dan agar kamu bisa membuatnya nyaman dan menjadi jinak. Langkah ini memang butuh ketekunan dan kesabaran, oleh karena itu kamu tidak boleh menyerah begitu saja.

6. Melatih makan di kandang

Aktivitas lain yang bisa kamu lakukan untuk membuat burung parkitmu jinak adalah dengan cara melatihnya makan di dalam kandang. Cara ini bisa kamu lakukan sembari membuatnya terbiasa dengan tanganmu. Atau apabila dia sudah terbiasa dengan tanganmu, kamu juga bisa melaithnya makan dengan cara menyiapkan wadah kecil berisi pakan di atas lantai lalu latihlah agar burung mau mendekati makanan tersebut.

7. Meletakkan burung di salah satu lengan atau tangan

Latihan penjinakan lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara meletakkan burung di salah lengan atau tanganmu. Lakukan kegiatan ini beberapa kali sampai burung parkit terbiasa berdiri atau nongkrong di salah satu lengan atau tanganmu.

8. Memberi makan dengan jari yang dibasahi jawawut atau millet

Setelah burung parkit yang kamu pelihara terbiasa nongkrong di lengan atau tanganmu, maka kamu bisa melakukan penjinakan yang berikutnya dengan cara memberinya makan jawawut atau millet dengan jari-jari tanganmu. Hal ini akan membuat memori burung parkit bertambah kuat tentang dirimu, bahwa kamu merupakan induk semang yang baik terhadapnya, karena mau memberikan makanan sekaligus membuatnya percaya bahwa kamu bukanlah musuh yang berbahaya untuknya.

9. Membiasakan diri dengan mainan

Setelah burung parkitmu mulai sedikit jinak, maka kamu bisa mulai menerapkan program-program latihan berikutnya. Beberapa program latihan yang bisa kamu lakukan padanya adalah dengan cara memberikan berbagai macam mainan.

Teknik ini dilakukan sebagai salah satu upaya awal untuk membuat burung parkit mengenai berbagai benda asing yang ada di sekitarnya, terutama benda-benda tertentu yang memiliki bentuk menarik. Dengan latihan ini, burung parkit lambat laun akan mulai terbiasa dengan keberadaan mainan. Teknik latihan ini juga akan memudahkanmu di masa depan apabila kelak kamu melatihnya untuk melakukan berbagai atraksi seperti naik-turun tangga, naik ayunan, bermain perosotan, dan lain sebagainya.

10. Melakukan latihan dengan rutin

Pada umumnya, burung parkit dalam waktu satu atau dua minggu sudah mulai bisa dijinakkan. Potensi tersebut akan semakin meningkat apabila latihan dilakukan secara rutin. Oleh karena itu, salah satu kunci dalam membuat burung parkit menjadi jinak adalah dengan melakukan latihan secara rutin dan konsisten secara terus menerus selama dia belum jinak.

Sumber:https://arenahewan.com/cara-menjinakkan-parkit