Bagaimana cara Menjadi Seorang Pemimpin yang Tegas?

pemimpin yang tegas

Decisiveness atau dalam bahasa Indonesia yang berarti ketegasan menurut bahasa yaitu kejelasan, kepastian, keterangan yang jelas. Sedangkan menurut istilah ketegasan adalah dimana seorang pemimpin (leader) harus bisa membuat keputusan yang bulat dan pasti, dan juga tidak dapat dipengaruhi oleh orang lain apabila keputusan tersebut sudah diputuskan secara matang.

Dan pula, tegas yang dimaksud adalah keras dalam peraturan atau taat peraturan, tetapi bukan kasar yang berkenaan dengan fisik ataupun lisan. Sikap ketegasan harus dimiliki setiap orang , karena suatu saat sikap ini akan sangat menentukan kita dalam mengambil suatu keputusan. Ketegasan dapat membuat kita menjadi lebih percaya diri, selain itu ketegasan juga dapat mengatasi masalah-masalah yang dialami, pandai dalam mencari solusi, dan dapat menentukan mana yang baik dan mana yang tidak.

Untuk memiliki sikap yang tegas perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain :

  • Pertama yaitu konsisten. Maksud konsisten dalam hal ini yaitu tetap teguh dengan keputusan yang telah diambil dan menerima apapun konsekuensi nya.

  • Kedua yaitu menentukan prioritas dan fokus. Menentukan prioritas tentunya juga merupakan sebuah pengambilan keputusan yang tentunya harus tegas. Dengan ketegasan, kita dapat menentukan mana yang lebih penting untuk dikerjakan dan kita tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh dari luar. Menentukan prioritas tentunya harus disertai fokus, karena dalam menentukan pilihan fokus merupakan hal yang harus diperhatikan agar tidak salah dalam mengambil keputusan.

  • Ketiga yaitu siapkan keputusan yang solid. Dalam hal ini maksud dari keputusan yang solid yaitu tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Banyak orang yang terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan sehingga mendapatkan hasil yang tidak maksimal.

Orang yang menanamkan sikap tegas didalan dirinya mempunyai ciri-ciri yaitu saat berbicara jujur, singkat, dan jelas, memiliki kepercayaan diri yang baik, memiliki sifat untuk bertanggung jawab, memiliki sifat rendah hati dan memiliki ego yang rendah, selalu menepati janji, berjiwa pemimpin, memiliki sifat saling menghormati, dan tidak takut untuk mencoba dalam melakukan hal yang positif.

Beberapa cara yang dapat menanamkan sikap ketegasan yaitu dengan cara membuat aturan. Membuat aturan bermaksud untuk membiasakan diri untuk menjauhi sikap-sikap negatif yang biasa dilakukan dan melatih kita untuk disiplin.

Tingkatkan kepercayaan diri juga merupakan salah satu cara untuk menanamkan sikap tegas. Dengan percaya diri tinggi tentunya akan lebih mudah untuk mmemiliki sikap tegas karena sikap ketegasan memerlukan kebearanian untuk tetap teguh pendirian walaupun mendapatkan tanggapan yang kurang dari orang lain.

Berbicara jujur juga merupakan salah satu cara menanamkan sikap tegas, dengan kejujuran dapat menjadikan menjadi orang yang berwibawa. Hindarkan dari sikap individualisme, jadikan saran dan pendapat orang lain menjadi referensi anda untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.

Ketegasan merupakan suatu aspek yang sangat penting karena dapat membuat kita percaya diri. Selain itu dapat membuat kita memiliki sikap yang serius karena ketegasan tidak memerlukan main-main. Seorang pemimpin pun harus memiliki sikap tegas karena pemimpin bertugas untuk menegakkan peraturan, mengarahkan anggota-anggotanya, dan mengarahkan anggota nya untuk mengerjakan tugas-tugas.

Sumber
2 Likes

Sorang pemimpin seharusnya mendapatkan rasa hormat dari bawahan mereka dengan dengan caran memberikan penegasan otoritas mereka tanpa menunjukkan tanda-tanda kediktatoran.

Keterampilan kepemimpinan belum cukup tanpa adanya ketegasan.

Tunjukkan kemampuan anda kepada bawahan anda sehingga mereka percaya kemampuan Anda untuk membuat keputusan terbaik demi kepentingan karyawan, departemen dan keseluruhan organisasi.

Beberapa hal yang perlu anda perhatikan, menurut Ruth Mayhew, agar anda terlihat menjadi seorang pemimpin yang tegas antara lain :

1. Klaim peran Anda sebagai pemimpin yang kompeten, kredibel dan dapat dipercaya.

Hal tersebut menjadi dasar untuk membangun diri Anda sebagai pemimpin yang tegas, yang dilihat oleh bawahan kepada pemimpinnya. Tunjukkan keahlian anda, dengan membangun kepercayaan diri dan kualitas bawahan Anda, akan menghasilkan penerimaan keputusan Anda yang lebih baik dibandingkan seorang pemimpin yang bawahannya tidak menghormati posisi atasan mereka.

Membentuk kompetensi Anda berarti Anda menunjukkan keahlian fungsional yang diperlukan untuk mengarahkan fungsi departemen Anda. Menjadi kredibel dan dapat dipercaya berarti Anda menindaklanjuti tindakan dan menindaklanjuti interaksi Anda dengan karyawan seperti yang dijanjikan.

2. Berlatihlah terus dalam pengambilan keputusan.

Keterampilan dalam pengambilan keputusan yang baik didasarkan pada kemampuan kepemimpinan dan kemampuan Anda untuk menerapkan penilaian yang baik dalam kinerja tugas pekerjaan Anda.

Keputusan yang masuk akal mengharuskan Anda untuk memiliki fakta-fakta yang cukup dan tidak membuat keputusan cepat tanpa informasi yang solid. Kehati-hatian juga berarti Anda harus melakukan penelitian sendiri dibandinkan mengandalkan pernyataan orang lain untuk menyelesaikan masalah di tempat kerja.

image

3. Mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada karyawan berdasarkan pengetahuan Anda tentang kualifikasi, keahlian dan minat mereka.

Meminta agar tugas dan pekerjaan yang Anda berikan dilakukan sesuai dengan standar kinerja yang telah ditentukan sebelumnya. Yang terpenting adalah tunjukkan kepada bawahan bahwa Anda yakin dengan keahlian mereka atau Anda mempercayai mereka untuk dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan standar kinerja yang ada.

4. Buatlah pilihan berdasarkan tingkat otoritas, pengalaman dan pengetahuan fungsional Anda.

Tunjukkan penghormatan terhadap masukan yang diberikan oleh bawahan Anda, namun jangan menggunakan masukan karyawan untuk membuat keputusan untuk Anda. Anda akan dipandang terlalu fleksibel dan mudah terpengaruh jika Anda tidak menegaskan posisi dan status Anda sebagai pengambil keputusan yang utama.

5. Mengakui kekurangan Anda dan terbuka untuk belajar dari bawahan Anda.

Tidak ada pemimpin yang sempurna; Namun, jika Anda jujur ​​dengan karyawan tentang kekurangan Anda, mereka akan menyadari bahwa jika Anda melakukan tindakan tegas, itu karena Anda yakin dengan tindakan Anda.

Jangan tunjukkan kekurangan Anda tanpa disertai kepercayaan diri. Kepemimpinan karismatik adalah pemimpin yang menggabungkan kemampuan dirinya untuk memimpin dan belajar dari pengalaman orang lain.

Ketegasan didefinisikan sebagai “mempunyai karakter yang kuat dalam mengambil keputusan.” Sehingga ketegasan merupakan kemampuan untuk memutuskan. Selain kemamuan dalam mengambil keputusan, juga yang tidak kalah penting adalah, kemampuan untuk melakukan tindakan terhadap keputusan tersebut.

Kepemimpinan yang baik mengharuskan Anda untuk membuat keputusan penting secara efektif.

Ketegasan bukan berarti keras kepala, sombong atau tergesa-gesa. Ketegasan hanyalah kemampuan untuk memutuskan dengan cepat dan efektif. Dalam situasi apapun kemampuan untuk memutuskan sangat penting karena tanpa keputusan yang jelas tidak akan ada tindakan yang dilakukan dan apabila tidak ada tindakan maka secara otomatis tidak akan ada hasil yang dicapai.

Alasan orang tidak mengambil keputusan bukan karena ketidakmampuan mereka dalam melakukan pemecahan masalah. Orang yang tidak punya keyakinan yang kuat bertindak tidak tegas karena mereka menganggap orang lain akan membuat keputusan yang lebih baik untuk mereka. Akhirnya,pemimpin seperti itu akan sering berubah-ubah keputusannya dan terombang-ambing oleh keadaan lingkungan disekitarnya.

Ketegasan juga mempunyai arti kemampuan untuk membuat keputusan dengan jelas dan cepat. Dalam setiap keputusan yang dibuat, juga harus memutuskan tindakan-tindakan berikutnya yang akan diambil. Tanpa adanyanya keputusan yang cepat, maka Anda hanya menunda-nunda dan membuang-buang waktu.

Cepat bukan berarti tergesa-gesa. Tergesa-gesa disini mempunyai arti bahwa anda mengambil keputusan tanpa adanya data dan informasi yang kuat. Dengan data dan informasi yang baik maka anda akan dapat membuat keputusan yang efektif.

Ketegasan dalam ketidakpastian

Tetapi bagaimana jika data dan informasi yang ada dirasa belum mencukupi tetapi anda dituntut untuk membuat keputusan saat itu juga ?

Jika Anda tidak bisa mendapatkan lebih banyak data, Anda cukup memutuskan dengan fakta yang ada. Mengambil keputusan jauh lebih baik dibandingkan tidak mengambil keputusan sama sekali. Tetapi kondisi tersebut hanya untuk keputusan yang benar-benar mendesak.

Idealnya memang dalam membuat keputusan didasarkan pada data dan informasi yang kuat. Tetapi kita tidak hidup di dunia yang ideal, dimana segala sesuatunya dapat terlihat dengan jelas. Keragu-raguan akan berujung pada permasalahan yang lebih besar. Menunggu lebih lama hanya menunda suatu kepastian.

Keputusan terbaik adalah yang keputusan yang anda ambil dengan informasi yang tersedia saat itu.

Ketika anda menjadi pemimpin, Anda perlu memahami bahwa hampir semua keputusan akan didasarkan pada informasi yang tidak lengkap, dan pilihan terbaik yang dapat Anda lakukan adalah dengan informasi yang Anda miliki saat itu. Anda tidak dapat mengetahui dengan pasti apakah ide bisnis Anda akan gagal atau berhasil, Anda dapat mengumpulkan informasi untuk membantu Anda memperbaiki dan memahami risikonya, namun pada akhirnya Anda perlu membuat keputusan.

Kepastian adalah hal yang mustahil di dunia ini dan hanya orang bodoh yang akan menemukannya.

Ketegasan adalah keahlian

Sama seperti keahlian lainnya, anda hanya bisa menjadi ahli dengan cara berlatih. Kemampuan dalam membuat keputusan dengan cepat adalah keterampilan yang bisa anda latih, bahkan sejak usia dini.

Anda dapat memulai hanya dengan menentukan berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk membuat keputusan. Anda juga dapat berlatih dengan mengambil keputusan kecil dalam waktu singkat, misalnya mau makan apa siang ini, nonton film apa atau hal-hal kecil lainnya. Lihatlah hasil keputusan anda, apakah andapuas dengan keputusan anda? Bila tidak, kesalahan apa yang telah anda buat dalam pengambilan keputusan tersebut ?

Dengan berlatih seperti itu, anda akan terbiasa untuk mengambil keputusan, tanpa diombang-ambingkan dengan lingkungan.

Keputusan penting, dalam kepemimpinan, biasanya harus diambil dalam waktu kurang dari lima menit. Apabila anda membutuhkan waktu lebih dari itu, biasanya keragu-raguan sudah menyelimuti pikiran anda, dan yang terjadi adalah anda akan butuh waktu yang sangat lama dalammengambil keputusan. Bahkan untuk kasus yang ekstrem, anda tidak akan pernah mengambil keputusan sama sekali.

Alasan dari keragu-raguan biasanya adalah anda membutuhkan data dan informasi yang lebih lengkap. Anda akan berputar-putar mencari data dan informasi dari orang lain bahkan mencari dukungan orang lain.

Kenyataannya, andalah pemimpinnya, dan andalah yang harus membuat keputusan serta bertanggung jawab atas keputusan tersebut. Bukan orang lain!