Ketika Anda mendengar kata “kreativitas,” apakah Anda memikirkan teman Anda yang berprofesi sebagai seniman atau penulis atau teman-teman Anda yang sukses dalam karirnya? Apakah Anda menganggap bahwa diri Anda sendiri bukan termasuk tipe individu yang kreatif?
Kreativitas hidup dalam diri kita semua. Pada intinya, menjadi kreatif berarti memunculkan ide, mengenali kemungkinan baru, dan memecahkan masalah “di luar kotak.”
Bagaimana cara menumbuhkan kreativitas pada diri Anda sendiri? Banyak penelitian yang menunjukkan berbagai cara untuk memanfaatkan sisi inovatif dan inventif Anda, seperti berikut ini.
1. Anda harus sehat secara fisik
Aktivitas fisik, terutama olahraga yang intens, dapat meningkatkan kreativitas, setidaknya pada orang yang sudah berolahraga secara teratur. Sebuah penelitian di Frontiers in Human Neuroscience, Belanda, pada 2013 membandingkan orang dewasa muda yang biasa berolahraga dengan yang tidak berolahraga. Kedua kelompok tersebut menjalani pengujian kreativitas, dan hasilnya, olahraga dapat merangsang pemikiran kreatif.
2. Anda dapat meningkatkan kreatvitas dengan hanya jalan-jalan saja
Beranjak dari sofa dan bergerak tidak hanya bermanfaat bagi tubuh Anda. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menemukan bahwa setelah melakukan aktivitas jalan-jalan, mereka dapat berpikir kreatif dengan lebih baik, secara signifikan, dibandingkan ketika mereka tidak banyak bergerak. Menurut peneliti dari Stanford, berjalan kaki dapat membuka aliran ide yang bebas, dan ini adalah solusi sederhana dan kuat untuk tujuan meningkatkan kreativitas dan juga meningkatkan aktivitas fisik.
3. Anda dapat mencoret-coret di kertas
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology pada 2012 menemukan bahwa gerakan lengan dan tangan yang terkait dengan menggambar garis dan bentuk melengkung dikaitkan dengan peningkatan kreativitas pada mahasiswa.
4. Lihatlah sesuatu yang berwarna hijau
Dalam serangkaian percobaan yang diterbitkan dalam Buletin Psikologi Kepribadian dan Sosial pada tahun 2012, peserta yang melihat warna hijau sebelum melakukan tes kreativitas, menjadi lebih kreatif dibandingak ketika melihat warna merah, biru, atau putih. Mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi para peneliti Jerman tersebut berhipotesis bahwa karena manusia telah lama memandang warna hijau sebagai tanda pertumbuhan (setidaknya di dunia tanaman), dimana hal tersebut memiliki efek stimulasi psikologis pada kreativitas.
5. Meditasi (Berdoa)
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan peneliti dari Cina dan diterbitkan dalam jurnal Behavior and Brain Functions pada tahun 2014, para mahasiswa yang bermeditasi (berdoa dalam kesunyian), 30 menit sehari selama satu minggu, tampil lebih baik dalam pengujian kreativitas standar dibandingkan kelompok yang melakukan relaksasi otot.
6. Catat mimpi Anda
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Creative Behavior pada tahun 2016, mahasiswa yang menulis tentang mimpi mereka dalam catatan harian, memiliki peningkatan yang lebih besar pada tes kreativitas dibandingkan mahasiswa yang mencatat peristiwa-peristiwa nyata (bukan mimpi). Meningkatnya kesadaran akan mimpi dapat meningkatkan kreativitas dengan cara “melonggarkan pola-pola asosiatif yang stereotip dan dapat diprediksi,”.
7. Melamun
Sisihkan waktu — bahkan mungkin sepuluh menit sehari — untuk membiarkan pikiran Anda mengembara tanpa tujuan yang ditentukan. Kondisi ini dapat meningkatkan kreativitas Anda. Para peneliti dari University of California, Santa Barbara menemukan bahwa melakukan tugas ringan yang mendorong pengembaraan pikiran akan dapat membantu orang untuk menemukan solusi kreatif dalam masalah yang membuat mereka bingung.
8. Redupkan Cahaya di Ruangan Anda
Bekerja dalam cahaya redup dapat menanamkan rasa kebebasan dan disinhibisi yang melahirkan kreativitas, dibandingkan dengan pencahayaan yang terang. Hasil ini didapat dari penelitian eksperimen yang dipublikasikan dalam Journal of Environmental Psychology pada tahun 2013.
Kesimpulannya, kreativitas adalah proses yang rumit dan sulit dipahami, oleh karenanya sulit dipelajari. Kegiatan yang dapat membantu seorang individu untuk lebih kreatif bisa jadi malah menjadi penghambat kretivitas pada orang lain. Sebagian besar penelitian diatas relatif kecil dan pendek, sehingga efek menguntungkan yang terdeteksi mungkin tidak dapat bertahan lama.
Pada intinya, carilah keadaan atau kondisi yang dapat meningkatkan kreativitas Anda. Hal-hal diatas hanyalah sebagai pengayaan saja. Catat kegiatan-kegiatan yang memang mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kreativitas Anda.