Bagaimana cara Meningkatkan Konsentrasi?

konsentrasi

Bagaimana cara meningkatkan konsentrasi otak manusia agar lebih cepat dalam proses menangkap materi pembelajaran?

1 Like

Salah satu cara yang paling efektif dalam meningkatkan konsentrasi belajar adalah dengan memahami faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap konsentrasi belajar seseorang.

Apabila kita memahami faktor-faktor tersebut, kita dapat merancang strategi yang paling cocok untuk diri kita sendiri agar lebih ber-konsentrasi dalam belajar. Tiap orang pasti mempunyai strategi-strategi yang berbeda-beda dalam belajar.

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar, dibagi didalam 2 faktor utama, yaitu :

Faktor internal

Faktor internal adalah sesuatu hal yang berada dalam diri seseorang. Beberapa fator internal pendukung konsestrasi belajar adalah :

Jasmani, antara lain :

  • Kondisi badan yang normal menurut standar kesehatan atau bebas dari penyakit yang serius,
  • Kondisi badan di atas normal atau fit akan lebih menunjang konsentrasi,
  • Cukup tidur dan istirahat,
  • Cukup makan dan minum serta makanan yang dikonsumsi memenuhi standar gizi untuk hidup sehat,
  • Seluruh panca indera berfungsi dengan baik,
  • Detak jantung normal. Detak jantung ini mempengaruhi ketenangan dan sangat mempengaruhi konsentrasi efektif, dan
  • Irama napas berjalan baik. Sama halnya dengan jantung, irama napas juga sangat mempengaruhi ketenangan.

Rohani, antara lain :

  • Kondisi kehidupan sehari-hari cukup tenang,
  • Memiliki sifat baik,
  • Taat beribadah sebagai penunjang ketenangan dan daya pengendalian diri,
  • Tidak dihinggapi berbagai jenis masalah yang terlalu berat,
  • Tidak emosional,
  • Memiliki rasa percaya diri yang cukup,
  • Tidak mudah putus asa,
  • Memiliki kemauan keras yang tidak mudah padam, dan
  • Bebas dari berbagai gangguan mental, seperti rasa takut, was-was, dan gelisah.

Faktor eksternal

Faktor eksternal berarti hal-hal yang berada di luar diri seseorang atau dapat dikatakan hal-hal yang berada di sekitar lingkungan. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi belajar adalah:

  • Lingkungan : terbebas dari berbagai suara yang keras dan bising sehingga mengganggu ketenangan.
  • Udara sekitar harus cukup nyaman, bebas dari polusi dan bau yang mengganggu.
  • Penerangan harus cukup agar tidak mengganggu penglihatan.
  • Orang-orang di sekitar harus mendukung suasana tenang apalagi lingkungan tersebut merupakan lingkungan belajar.

Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar


1. Mempunyai Metode Belajar

Setiap mahasiswa mempunyai gaya yang berbeda beda pada saat konsentrasi. Menentukan metode belajar merupakan salah satu cara untuk meningkatkan konsentrasi belajar karena didalamnya berisi cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam belajar ( Slameto, 2013).

2. Meditasi

Hasil penelitian Ningsih, Suranata & Daharsana (2014), mediatasi digunakan untuk meningkatkan konsentrasi. Meditasi adalah duduk diam dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk relaksasi pelepasan pikiran yang menarik, membebani dan mencemaskan dalam hidup sehari hari. Meditasi bertujuan untuk mengontrol aspek jasmani dan rohani agar tetap seimbang.

3. Sarapan Pagi

Sarapan pagi merupakan pasokan energy terbesar untuk otak. Ketika bangun pagi gula darah dalam tubuh rendah, tanpa sarapan yang cukup, otak akan sulit berkonsentrasi (Arifin, Prihanto, 2015). Hasil penelitian Winata (2015) bahwa terdapat hubungan bermakna sarapan pagi terhadap konsentrasi belajar. Manfaat sarapan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan mempermudah memahami materi sehingga prestasi belajar lebih baik (Elnovriza et al, 2008).

4. Nyamankan Pikiran

Sebelum memulai proses belajar dan mengjar hendaknya membuat pikiran nyaman terlebih dahulu dengan cara menghilangkan rasa marah, sedih, bingung dan stres yang berlebihan (Manis, 2010).

5. Suasana Belajar yang Baik

Pada saat proses belajar dan mengajar sering sekali tidak fokus terhadap objek yang dipelajari. Hal tersebut dikarenakan suasana disekitar kita yang kurang kondusif seperti bising, lalu lintas, percakapan orang lain dan suara ponsel. Oleh karena itu sebelum memulai proses belajar dan mengajar hendaknya mempersiapkan suasana belajar yang baik agar menciptakan konsentrasi yang baik (Manis, 2010).

6. Relaksasi

Relaksasi merupakan usaha untuk menciptakan kondisi tubuh tanpa beban apapun sehingga tubuh dapat berisitirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari (Iswantoro, 2013). Relaksasi dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan musik klasik atau instrumental. Relaksasi dengan menggunakan musik klasik dan instrumental dapat menimbulkan menenangkan jiwa, mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi belajar (Fitri, 2014).

7. Penerapan konseling kognitif dengan teknik pembuatan kontrak (Contingency Contracting)

Hasil penelitian Aprilia, Suranata & Harsana (2014), bahwa Contingency Contracting mampu memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan konsentrasi belajar. Contingency Contracting memberikan pemahaman terkait kemampuan seseorang dalam berfikir sehingga memiliki pedoman dalam meningkatkan konsentrasi belajar yang cepat.