Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Manajemen Personal ?

Kemampuan manajemen personal

Kemampuan manajemen personal adalah proses merencanakan dan menguraikan tujuan pribadi untuk hidup Anda, dan kemudian mencoba memenuhi tujuan ini dalam hidup Anda. Tujuan ini harus mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang, dan harus mencakup berbagai topik termasuk keuangan, pendidikan, karir, dan manajemen waktu.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Manajemen Personal ?

Manajemen personal sangatlah diperlukan oleh setiap individu di kehidupan sehari-hari. Manajemen personal adalah proses bagaimana cara kita menata dan mengatur apa yang harus dilakukan demi tercapainya tujuan hidup. Oleh karena itu, kemampuan manajemen personal setiap individu harus ditingkatkan. Berikut beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kemampuan manajemen personal.

1. Berkomunikasi
Komunikasi mencerminkan interaksi Anda dengan orang lain. Ada banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari berkomunikasi mulai dari pengetahuan baru, melatih kemampuan berbicara, dan mampu menciptakan kepekaan terhadap lingkungan. Semakin Anda sering berkomunikasi menjadikan kemampuan manajemen personal Anda ikut berkembang.

2. Penyelesaian Masalah
Kemampuan ini sangat penting bagi pengembangan kemampuan manajemen personal Anda. Anda harus belajar menyelesaikan suatu masalah, sehingga Anda dapat memiliki pemikiran yang terbuka, belajar memahami suasana, dan belajar memutuskan penyelesaian yang terbaik. Semakin banyak masalah yang dapat Anda selesaikan, maka kemampuan penyelesaian Anda semakin membaik.

3. Manajemen Waktu
Manajemen waktu merupakan sarana untuk pengembangan manajemen personal. Manajemen waktu membantu Anda dalam pemanfaatan waktu secara optimal dan efektif. Anda bisa mengatur waktu Anda dengan memperhatikan prioritas. Anda bisa membuat sebuah daftar tugas dan deadline, sehingga waktu Anda tidak terbuang sia-sia dan memilki banyak waktu luang.

4. Pengorganisasian
Pengorganisasian berjalan selaras dengan perkembangan manajemen personal. Pengorganisasian membuat sebuah hal menjadi lebih terstruktur. Ciptakanlah sebuah pola pikir yang terstruktur pada diri Anda. Belajarlah pengorganisasian sesuai kebutuhan yang ada pada diri Anda. Tetapkanlah sebuah daftar pekerjaan yang terstruktur sehingga mudah bagi Anda untuk menyelesaikannya.

Sumber: Personal Management Skills by Lily Mackinnon

  1. Memahami Dinamika Tim dan Mendorong Hubungan yang Baik (Understanding and Encouraging)
    Manajemen yang baik memahami dan mengerti bagaimana tim mereka bekerja, dimana setiap orang akan mengikuti pola pengembangan yang sudah ada, seperti forming, norming, storming and performing. Pola ini adalah pola dasar yang berlaku dalam manajemen organisasi. Sangat penting mendukung anggota tim mengikuti pola ini untuk benar-benar efektif dalam pekerjaan.

  2. Memilih dan Mengembangkan orang yang Tepat (Selecting and Developing)
    Selanjutnya dalam membangun sebuah tim yang solid dan handal, Anda perlu mencari dan memilih individu yang tepat. Carilah anggota yang hebat dan kembangkan ketrampilan mereka sehingga berkontribusi dalam keberhasilan tim.

  3. Mendelegasikan secara Efektif (Delegating)
    Manajemen yang baik perlu memberikan wewenang dan tanggungjawab merata kepada setiap anggota tim. Anda perlu menumbuhkan kepercayaan kepada masing-masing orang dan mulai mendelegasikan tugas. Dengan adanya orang yang tepat Anda dapat membagi efektivitas kerja dengan mereka dan fokus pada pekerjaan yang memang harus dikerjakan sendiri.

  4. Memotivasi orang (Motivating)
    Setiap orang mengalami masa naik dan turun, semangat dan frustasi, atau kondisi emosional lainnya yang cukup berpengaruh pada performa. Performa individu akan berdampak besar pada performa tim secara keseluruhan, sehingga setelah Anda membangun motivasi diri sendiri, selanjutkan Anda pun berkewajiban mengangkat moral dan motivasi tim secara personal. Pendekatan Motivasi akan berbeda satu dan lainnya, sehingga perlakuan Anda kepada setiap orang pun akan berbeda. Umpan balik yang reguler dilakukan akan memberikan informasi langsung mengenai tingkatan motivasi tim Anda.

  5. Mengelola Disiplin dan Menangani Konflik (Managing and Dealing)
    Terkadang usaha terbaik Anda dan beberapa anggota tim terganggu dengan salah satu personal yang kurang produktif. Melihat situasi ini Anda sebagai manajer perlu segera menyelesaikannya secara elegan dan personal. Dampak seseorang yang negatif akan berpengaruh pada pelayanan, produktivitas dan kinerja keseluruhan. Disiplin tidak hanya menyangkut masalah kepribadian dan karakter, namun juga terkait dengan produktivitas dan performa. Performa buruk salah satu anggota Anda perlu segera direhabilitasi bertahap untuk menghindari pengaruh pada anggota lainnya.

  6. Berkomunikasi (Communicating)
    Elemen umum dalam manajemen tentunya komunikasi antar individu. Komunikasi Anda sebagai atasan kepada bawahan, komunikasi sesama rekan kerja, atau komunikasi antara perusahaan dan pelanggan, merupakan suatu hal kritis yang perlu diperhatikan. Sebagai manajer Anda perlu tahu bagaimana tim bekerja, dan sebaliknya mereka perlu mendapatkan informasi sebanyak mungkin. Komunikasi dalam manajemen dapat dilakukan setiap saat, seperti pagi hari berupa briefing, siang saat makan bersama, atau sore dalam sesi diskusi. Komunikasi bertujuan menyampaikan informasi kepada tim sehingga mereka mengerti dan paham siapa yang harus mereka layani dan apa yang harus dilakukan.

  7. Perencanaan, membuat keputusan, dan pemecahan masalah (Planning, Decision Making and Problem Solving)
    Manajer sangat nyaman dengan perencanaan, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, sehingga meningkatkan kemampuan dan kapasitas analitik mereka. Dengan kemampuan dan ketrampilan tersebut banyak manajer yang sudah mengalami promosi jabatan. Akan tetapi sebagai manajer yang baik, Anda tidak hanya fokus pada diri sendiri, namun Anda wajib mengembangkan kemampuan dan ketrampilan yang sama kepada masing-masing tim. Saat mereka hebat dengan perencanaan, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, disaat itulah Anda sukses sebagai manajer.

  8. Menghindari Kesalahan Umum dalam Manajerial (Avoiding Common Mistakes)
    Kesalahan yang sering terjadi adalah Anda merasa sanggup bekerja sendiri, meminta penyelesaian masalah pada atasan, meminta pembelaan dari atasan, atau tidak memberikan informasi terbaru pada atasan. Anda tidak dapat bekerja sendiri dan Anda tidak mungkin menjadikan atasan sebagai sandaran kesuksesan sebagai manajer.

Sumber : http://ikhtisar.com/berikut-ini-adalah-cara-memperbaiki-kemampuan-manajemen-anda/

Kemampuan manajemen diri sendiri sangat diperlukan seseorang untuk menjadi orang yang sukses. Sebelum melakukan manajemen pada suatu perusahaan/organisasi, terlebih dahulu seseorang harus melakukan manajemen pada diri sendiri dengan baik. Dalam melakukan manajemen diri sendiri, terdapat 5 aspek penting yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Perencanaan
    Perencanaan dalam hal ini mencakup penyusunan strategi, menganalisa masalah, dan mengatasi masalah. Dalam melakukan suatu tujuan besar tentu kita juga memerlukan persiapan yang matang pulang. Sehingga aspek ini juga penting untuk diperhatikan.

  2. Interpersonal
    Interpersonal merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dalam berorganisasi kita selalu berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, kita harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik. Kemampuan interpersonal mencakup: bekerja sama, saling memotivasi, dan saling mendukung.

  3. Komunikasi
    Terdapat 3 jenis komunikasi dan semuanya harus dikembangkan dengan baik. 3 jenis tersebut adalah: Menulis, mendengarkan, dan berbicara. Biasanya seseorang berawal dari menulis lalu mendengarkan baru berbicara.

  4. Manajemen
    Manajemen merupakan kemampuan umum yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau seorang manajer. Dalam suatu organisasi tentu diperlukan apa yang namanya manajemen. Manajemen mencakup 3 kemampuan yaitu: Mengajar, Memimpin, dan membuat keputusan.

  5. Operasional
    Merupakan kemampuan seseorang dalam menangani hal-hal yang bersifat teknis. Kemampuan ini mencakup : menangani detail tugas, menentukan tujuan, dan membagi tugas.

Kelima aspek diatas merupakan 5 kemampuan penting untuk manajemen diri sendiri dan tentunya kelima aspek tersebut dapat digunakan dalam segala bidang. Berikut adalah 10 cara untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan tersebut:

  1. Tentukan targetmu
    Dengan fokus pada tujuan awalmu maka kamu akan selalu dalam posisi mengejar target tersebut tidak peduli bagaimana kondisimu. Sebuah studi di Universitas Havard pada tahun 1979 mengatakan bahwa orang yang menentukan target mereka rata-rata memiliki penghasilan yang tinggi dan menjadi orang yang sukses.

  2. Tentukan dimana kemampuan mana yang ingin kamu tonjolkan
    Tidak ada manusia yang sempurna. Temukan kelebihan dan kekuranganmu lalu dari 5 kemampuan diatas pilih salah satu yang menurutmu itu merupakan kemampuan terbaikmu.

  3. Bicara kepada rekanmu
    Orang lain lebih dapat melihat kekurangan kita. Meminta pendapat kepada rekan mengenai diri kita tentu akan menjadikan kita pribadi yang lebih baik.

  4. Sering-sering berorganisasi
    Organisasi merupakan wadah untuk mengembangkan diri kita dengan sering berinteraksi dengan orang lain.

  5. Ambil kursus kepemimpinan
    Kadang kita susah untuk berkembang sendiri. Tentunya kursus dapat membantu.Melatih kita untuk membuat keputusan, mengembangkan pemikiran kritis, dan bagaimana cara memimpin yang efektif.

  6. Membaca buku manajemen
    Dengan membaca buku membuat kita terlatih untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda sehingga kita semakin kreatif dalam memecahkan suatu masalah.

  7. Belajar untuk mendengar
    Terkadang orang tidak mau untuk mendengarkan kritik maupun pendapat dari orang lain. Belajarlah untuk mendengar pendapat orang lain. 5 aspek pentingnya adalah : menerima, mengerti, mengingat, evaluasi, dan menjawab pendapat orang lain.

  8. Berlatih untuk mengapresiasi seseorang
    Apabila suatu karyawan melakukan kerja yang bagus alangkah lebih baik jika diapresiasi . 72% responden survey Universitas Havard mengatakan bahwa apresiasi karyawan berpengaruh besar pada performa selanjutnya.

  9. Lebih transparan
    Dengan melatih diri anda menjadi lebih transparan maka hal ini akan membangun kepercayaan rekan-rekan anda terhadap diri anda maka bekerja sama akan lebih terjalin dengan baik.

  10. Ciptakan sistem timbal-balik
    Selalu terima pendapat dari rekan anda. Karena orang lain memiliki sudut pandang yang berbeda dan masukan yang diberikan kepada anda akan membuat diri anda menjadi pribadi yang lebih baik.

Referensi