Conceptual thinking merupakan kemampuan atau ketrampilan dimana seseorang mampu berpikir secara kreatif dan juga memhami ide-ide abstrak dan proses yang rumit. Orang yang mempunyai ketrampilan ini mampu memecahkan masalah, menciptakan ide, dan memahami hubungan antara ide, konsep, dan simbol, sehingga conceptual thinking ini sangan penting.
Conceptual thinking sangatlah penting bagi karir di masa depan. Karena dengan mempunyai kemampuan conceptual thinking maka kita dapat menentukan kesimpulan dari informasi yang kita dapat menjadi suatu yang lebih jelas dan mengidentifikasi dasar permasalahan di dalam situasi yang kompleks.
Berikut penjelasan lebih mendalam tentang Conceptual Thinking menurut artikel Forbes yang berjudul “How to Develop 5 Critical Thinking Types”.
Conceptual Thinking adalah kemampauan untuk mengidentifikasi pola atau koneksi antara dua atau lebih objek yang tampaknya berbeda. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat berpikir secara strategis. Pemimpin yang baik dapat mengerti permasalahan yang ada dan dapat melihat peluang. Saat menghadapi suatu masalah, mereka akan berpikir jauh kedepan daripada memfokuskan diri pada masalah-masalah jangka pendek.
Sampai beberapa waktu lalu, sebagian besar besar pemimpin dapat bertahan hanya dengan critical dan implementation thinking. Namun pada zaman yang serba cepat ini, conceptual, innovative, dan intuitive thinking telah berkembang menjadi lebih populer, teterutama dalam dunia industri.
Beberapa pemimpin terlahir dengan kemampuan berpikir intuitif seperti ini. Namun sebagian besar dari kita tidak secara alami diberkahi kemampuan ini. berikut beberapa cara meninggkatkan kemampuan conceptual thinking sebagai pemimpin menurut artikel “The Power of Conceptual Thinking to Streghthen Your Leadership” :
-
Experiment with new ways of ideating
Ajak para karyawan untuk mengeluarkan idenya tanpa rasa takut. Namun pastikan bahwa mereka memiliki satu visi yang sama dengan kita -
Ask provocative questions
Berikan pertanyaan-pertanyaan yang provokatif agar para karyawan yang telah memiliki cara berpikir konseptual dapat menjadi pemicu karyawan lain untuk sama-sama berpikir secara konseptual juga. -
Push the envelope
Jika kita mempunyai ide atau proses baru, pikirkan juga apa yang dapat membawa ide tersebut ke level selanjutnya. -
Think long-term
Pikirkan dahulu apa yang anda inginkan dalam lima tahun kedepan, lalu pikirkan detail-detail jangka pendek kemudian. -
Develop trust and stand back
Izinkan karyawan kita untuk merasa nyaman dengan visi kita dengan membuat tingkat kestabilan, setelah kompetensi karyawan tersebut telah terlihat, biarkan mereka membiasakan diri.
Conceptual Thinking (pemikiran konseptual) mengacu pada pemikiran yang melibatkan abstraksi dan refleksi, serta pemikiran kreatif dan pemecahan masalah. Pemikiran konseptual berhubungan dengan berpikir dengan cara yang abstrak dan intuitif. pemikiran konseptual memiliki banyak manfaat dalam berbagai bidang. Para ilmuwan, akademisi, manajer perusahan dan psikolog adalah beberapa dari para profesional yang menangani masalah secara rutin dengan berbagai jenis pemikiran konseptual.
Berfikir konseptual berati kita dituntut untuk memiliki cara berfikir meliputi pemecahan masalah, menganalisis, mengambangkan ide-ide baru dan merefleksikan pengalaman. Ketika kita melakukan pemikiran konseptual kita harus melihat hal-hal dengan cara yang bebeda untuk menyelesaikan suatu masalah.
Menurut Katz (1995), semakin tinggi jabatan seseorang dalam organisasi, keterampila teknis kurang diperlukan dan keterampilan yang lebih diperlukan adalah konseptual. Namun keterampilan koseptual selalu diperlukan dalam kehidupan sehari-hari tidak peduli apapun pekerjaannya.
Pemikiran konseptual dalam kontek organisasi
Seperti yang telah dijelaskan oleh Robert Katz, pemikiran konseptual melibatkan kemapuan untuk melihat perusahaan secara keseluruhan. Penting untuk mengenali bagaimana fungi bagian-bagian organinasi satu sama lain, bagaimana perubahan dalam satu bagian dapat mempengaruhi yang lain dan dapat melihat hubungan bisnis individu untuk industri, masyarakat, politik, social dan ekonomi secara keseluruhan. Pemimpi harus menyadari hubungan ini dan memahami unsur-unsur dalam situasi apapun.
Bagaimana mengembangkan pemikiran konseptual
Untuk mengembangkan pemikiran konseptual, seseorang perlu melihat masalah yang ada secara keseluruhan hal ini melibatkan berfikir kritis tentang menganalisis suatu tindakan yang akan diambil dalam menyelesaikan masalah akan memepengaruhi hasil. Berikut adalah beberapa cara untuk mengembangkan pemikiran konseptual :
- Mengidentifikasi masalah dan menjadikan masalah tersebut sebagai studi kasus. Mempelajari situasi dan memiliki solusi untuk masalah tersebut.
- Mendiskusikan masalah tersebut untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda.
- Mendiskusikan ide-ide dengan orang lain. Membantu untuk medapatkan ide-ide baru yang belum pernah terpikirkan oleh kita.
- Kunci untuk mengembangkan pemikiran konseptual adalah mampu melihat suatu masalah dan mengambil tindakan untuk belajar menyelesaikan masalah yang ada.
Sumber : Definition of Conceptual Reasoning, Conceptual Skills-Thinking beyond