Bagaimana cara meningkatan kemampuan dalam belajar ?

meningkatkan kemampuan dalam belajar tersebut

Kemampuan dalam belajar sangatlah dibutuhkan untuk memudahkan kita dalam melakukan proses pembelajaran. Karena, Kemampuan dalam belajar menentukan seberapa cepat kita dalam menyerap ilmu. Lalu, bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan dalam belajar tersebut ?

Sering kali dalam belajar, kita menemui beberapa halangan. Seperti waktu yang terasa singkat, materi yang cukup berat, atau ketidak mampuan kita dalam mengikuti cara mengajar dosen di kelas. Untuk itu, materi kuliah yang sekian banyaknya, sering kali terasa berat untuk dikuasai. Dan membuat seseorang harus bekerja ekstra untuk menguasainya. Padahal waktu yang dimiliki tidak terlalu banyak. Untuk itu diperlukan strategi belajar yang tepat dan berikut tips-tips dalam belajar:

A. Persiapan sebelum belajar :
**

  1. Tentukan Goals atau Tujuan Belajar**

Satu hal penting yang jarang dilakukan adalah menentukan tujuan belajar. Mengapa? Karena dengan menentukan tujuan kita belajar kita bisa lebih fokus dalam belajar. Dapat mengetahui apa yang ingin kita capai dan cara mencapainya. Di sisi lain, menentukan tujuaasi yang mendorong seseorang untuk lebih keras lagi berusaha.

  1. Buat Jadwal Belajar harian

Membiasakan diri untuk belajar setiap malam dengan durasi tertentu, terbukti lebih efektif jika dibandingkan dengan membaca seluruh buku sebelum tes dilaksanakan. Namun, sebelum membuat jadwal belajar harian, perlu diketahui bahwa seseorang memiliki jam biologis masing-masing. Untuk itu, jika menginginkan belajar dengan efektif, maka harus menyesuaikan dengan jam biologis masing-masing. Entah itu malam hari atau pagi. Di anjurkan untuk belajar selama 45 menit dalam sehari.

  1. Buat Prioritas Belajar

Selain membuat jadwal belajar harian, trik lain untuk mempermudah belajar adalah menentukan prioritas. Dalam hal ini, kita akan membuat list mata kuliah mana yang harus diutamakan. Bisa di mulai dari mata kuliah paling sulit ke mata kuliah yang mudah, atau sebaliknya. Dengan begitu, tidak ada lagi kata ‘Dari mana harus memulainya.’ Karena semua sudah tersusun dengan baik.

B. Ketika di Kelas

  1. Niat

Niat adalah landasan utama ketika menjalankan sesuatu. Dengan niat, kita tahu tujuan kita, sehingga kita bisa lebih fokus menjalankannya. Begitu pula dengan belajar di kelas, niat sangat diperlukan. Dengan begitu, kita bisa menghindari rasa kantuk, bosan, dan malas ketika belajar.

  1. Perhatikan Dosen atau Pembicara

Memperhatikan dosen atau pembicara adalah salah satu cara belajar. Dengan catatan tanpa gangguan dari apapun. Utamanya diri sendiri. Karena apa yang diucapkan oleh dosen atau pembicara terkadang adalah hal-hal tambahan yang tidak ada di buku maupun slide yang dipresentasikan. Dan terkadang pula, justru hal-hal kecil itulah yang penting atau inti dari materi yang disampaikan. Untuk itu kejelian dalam mendengarkan sangat diperlukan.

Memperhatikan dosen atau pembicara bermanfaat untuk memahami materi, terutama bagi yang tidak suka membaca dan tergolong ke dalam tipe kelompok belajar dengan suara.

  1. Catat hal-hal penting dari materi yang disampaikan

Selain mendengarkan, mencatat hal-hal penting yang disampaikan juga sangat membantu belajar. Entah itu mencatat di selembar kertas atau buku, asalkan nanti tidak berceceran dan mudah untuk dicari dan dibaca lagi.

Mencatat tidak perlu seluruhnya. Hanya hal-hal penting yang menjadi pokok atau inti dari materi. Bisa berupa poin-poin dengan keyword yang dibuat sendiri, atau jika kesusahan, maka bisa mencuplik dari materi yang disampaikan.

  1. Bertanya

Malu bertanya, sesat di jalan. Begitu kata pepatah. Jika kita merasa kurang paham akan satu poin di materi, maka bertanyalah ketika diberi kesempatan. Dalam hal ini, bertanya bukan hanya ke dosen, namun bisa ke teman sekelas atau kakak tingkat ketika diluar kelas. Dengan bertanya, kita tidak hanya mendapat jawaban dari kesulitan yang kita alami, namun bisa juga dengan bertanya justru memunculkan pengetahuan-pengetahuan lain yang mungkin belum tersampaikan sebelumnya.

C. Setelah Kelas :

  1. Perbaiki catatan jika ada yang kurang atau rumpang

Ketika di kelas, mungkin kita mencatat sambil mendengarkan penjelasan pembicara. Dan terkadang ada yang terlewat. Untuk itu, segera lengkapi catatan rumpang itu agar lebih memudahkan kita belajar nantinya.

Selain memperbaiki catatan rumpang, perlu juga untuk memperbaiki catatan. Membuatnya lebih rapi, atau membuatnya lebih mudah dipahami dengan menambahkan keyword tertentu.

  1. Review Ulang

Catatan tidak akan ada artinya jika tidak pernah dibaca lagi. Review ulang pada awal jam belajar, dengan begitu kita mampu memahami dan menguasai materi yang telah diberikan.

  1. Kerjakan latihan-latihan

Sebagai pelengkap, semua strategi belum dapat dipastikan berhasil atau tidak jika belum menguji diri kita sendiri. Dengan latihan dan mengerjakan tes-tes terkait, kita akan tahu sejauh mana pemahaman kita. Semakin banyak latihan, semakin meningkat pula pemahaman.

http://slc.berkeley.edu/study-and-success-strategies

Belajar efektif adalah salah satu poin yang menjamin untuk mendapatkan nilai yang bagus. Namun, mirisnya ialah ketika pelajar / mahasiswa saat ini tidak dibekali mengenai bagaimana cara untuk belajar yang efektif dan hanya dituntut untuk meraih nilai yang bagus. Penelitian menunjukkan bahwa pelajar / mahasiswa yang menerapkan salah satu cara belajar efektif yaitu catatan rapi, jauh lebih baik dari baik dibanding tanpa catatan. Karena belajar efektif membuat kita lebih banyak menghemat waktu belajar dan mengalokasikan waktu luang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat lainnya. Berikut adalah cara meningkatkan kemampuan belajar menjadi belajar efektif :

1. Modifikasi kebiasaan belajar

Gunakanlah konsep belajar asosiasi. Contohnya, belajar dengan materi yang sama, waktu yang sama, dan tempat yang sama setiap harinya. Dengan cara tersebut dapat membuat kita lebih mudah untuk mengingat materi yang kita pelajari saat kita menghadapi ujian pada materi tersebut.

2. Hindari belajar lebih dari sejam tanpa istirahat

Kebanyakan pelajar / mahasiswa saat ini ketika menghadapi ujian mereka akan memforsir penuh otaknya untuk belajar dan terus belajar hingga mengabaikan waktu istirahat. Justru hal inilah yang menurunkan kemampuan belajar kita. Mengapa demikian? Karena ketika belajar terus menerus tanpa ada jeda istirahat sekejap dapat membuat otak dan tubuh kita kelelahan. Lalu, apa dampak langsungnya? Dampaknya adalah kita akan kehilangan konsentrasi untuk belajar. Apabila kita sudah kehilangan konsentrasi belajar tentu akan sangat sulit bagi otak kita untuk menerima lebih pelajaran. Untuk itu sangat penting bagi kita mengambil jeda istirahat ketika belajar dengan kisaran waktu 10-15 menit per jam.

3. Jangan belajar saat tubuh letih

Poin ini berkaitan dengan poin 2. Ketika tubuh sudah lelah dengan aktifitas yang telah dilakukan seharian segeralah istirahat agar tubuh segar kembali dan siap untuk belajar. Apabila tetap dipaksa untuk belajar yang terjadi hanyalah membuang waktu karena materi pelajaran tidak akan masuk ke otak kita.

4. Gunakan sistem catatan yang paling disukai

Setiap orang mempunyai beragam cara untuk memudahkan dirinya mengingat sesuatu baik dengan gambar, istilah, ataupun mindmap. Carilah cara mana yang paling kita sukai dan yang dapat membuat kita mudah untuk mengingatnya. Dengan begitu, ketika kita akan bersemangat belajar serta mudah untuk mereview, mengerjakan tugas, dan belajar nantinya.

5. Buatlah warna dan tanda khusus

Ketika kita menulis catatan, alangkah membosankan jika hanya melihat sederet tulisan ataupun sekumpulan angka dan rumus. Untuk membuat kita lebih semangat dalam belajar dan melihat catatan kita, kita dapat menambahkan warna khusus pada point tertentu atau tanda tanda yang unik. Hal tersebut bertujuan agar memudahkan kita mengingat poin-poin yang telah kita catat dan membuat catatan kita lebih rapi juga.

6. Jangan beli buku yang telah digaris bawahi

Mengapa membeli buku yang telah digaris bawahi merupakan hal tabu? Karena ketika kita membaca buku tersebut akan sama rasanya dengan membaca catatan biasa. Otak kita akan sulit mengingat poin-poin yang telah digaris bawahi. Beli lah buku / modul yang masih polos lalu kita beri garis bawah sendiri pada poin poin pentingnya. Hal ini sama dengan poin ke-5 artikel ini. Secara tidak langsung, otak kita akan memberi tanda khusus pada poin tersebut karena beda dengan teks teks lain yang tanpa garis bawah.

Referensi :
https://academictips.org/study-skills/10-steps-to-improving-your-study-skills//

Belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang untuk mencapai kesuksesan. Dengan belajar kita akan memiliki lebih banyak pengetahuan. Namun dalam belajar pun juga membutuhkan yang namanya kemampuan atau skill yang digunakan untuk mempermudah proses belajar. Banyak cara untuk meningkatkan kemampuan dan skill belajar kita sehingga akan lebih mudah untuk mencerna setiap pelajaran yang kita peroleh. Selain itu, meningkatkan kemampuan atau skill belajar dapat membuat kita lebih muda beradaptasi dengan kondisi yang ada. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau skill belajar kita.

1. Membaca, memahami dan menulis
Untuk meningkatkan kemampuan atau skill belajar kita, kita dapat mengawali dengan membaca-baca buku pelajaran, lalu setelah kita membacanya, kita dapat memahaminya dengan cermat, setelah itu kita dapat menulisnya didalam buku tulis kita tanpa melihat dan membaca buku tersebut.

2. Mencermati
Setiap kali kita menerima pelajaran dan materi baru, usahakan untuk mencermati materi tersebut. Karena dengan hal tersebut maka otak kita akan berkembang dengan baik dalam mencermati setiap permasalahan yang ada, sehingga kita mengingat materi tersebut dalam jangka waktu yag cukup lama.

3. Belajar Menghafal
Selain mencermati dan memahami perlajaran maupun materi, kita juga harus berlatih untuk menghafal. Karena dengan mengahafal, kita dapat melatih otak kita untuk meningkatkan daya ingat sehingga menghafal akan menambah kekuatan memori ingatan dalam otak kita.

4. Keterampilan dalam belajar
Membaca pelajaran adalah salah satu dari sekian banyak cara untuk melatih keterampilan otak kita, membaca merupakan keterampilan yang paling sering kita lakukan saat belajar. Namun disisi lain, kita juga harus memanfaatkan cara lain yang ada untuk melatih keterampilan otak kita. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, diantaranya sharing dengan teman, berdiskusi dengan kelompok, belajar melalui internet, belajar melalui video dan lain sebagainya.

5. Berorganisasi
Berorganisasi memiliki banyak manfaat. Satu hal yang tak kalah penting adalah berorganisasi dapat meningkatkan kemampuan belajar kita. Karena dengan berorganisasi, kita dapat memecahkan dan menyelesaikan berbagai masalah dengan cara bermusyawarah. Hal ini dapat menyingkat waktu kita dalam belajar sehingga menjadi lebih efektif dan lebih efisien.

6. Mengajarkan
Mengajarkan ilmu pengetahuan dan materi yang telah kita pelajari kepada orang lain memiliki banyak manfaat bagi diri kita. Karena dengan mengajarkannya kepada orang lain, secara otomatis kita dapat mengingat dan mereview kembali ilmu pengetahuan dan materi yang kita miliki. Selain itu, secara tidak langsung kita dapat mengembangkan ilmu yang telah dimiliki.

7. Membaca kembali
Seseorang yang memiliki memori ingatan yang bagus pun tidak cukup jika hanya mengingat saja. Terkadang kemampuan mengingat hanya berlaku dalam waktu pendek saja, setelah itu lupa. Cara terbaik yang dapat dilakukan adalah membaca kembali materi yang telah diajarkan sehingga dapat memudahkan kita mengingat kembali meteri yang dipelajari.

8. Membuat jadwal belajar
Dengan membuat jadwal belajar, maka kebiasaan belajar kita menjadi lebih teratur dan lebih terorganisir. Selain itu membuat jadwal belajar juga menjadikan kita menjadi seseorang yang disiplin, bertekad kuat dan bertanggung jawab atas apa yang kita kerjakan. Karena seseorang yang memiliki jadwal belajar yang solid selalu mencari cara untuk memenuhi target belajarnya demi mencapai tujuan yang diinginkannya.

Jadi itulah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan belajar yang tak lain dapat membantu dan mendukung kita dalam melakukan proses belajar.

Referensi :

Ada banyak cara untuk mempersiapkan ujian atau melakukan tugas. Kebiasaan belajar yang baik adalah suatu keharusan bagi siapa saja yang ingin meraih sukses besar dalam kursus mereka

Pertama,
Menciptakan ruang belajar yang ideal

  • Buat lingkungan belajar yang sesuai. Anda akan membutuhkan sedikit kebisingan, banyak sinar matahari, permukaan yang rapi, dan perabotan yang nyaman. Temukan tempat yang sepi untuk belajar dimana anda tidak akan terganggu. Hal ini sangat penting dan harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
  • Dapatkan semua yang Anda butuhkan sebelum Anda duduk untuk belajar. Pensil, pulpen, buku tulis, surat kabar yang diperintah perguruan tinggi, buku teks, dll.
  • Hindari gangguan. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang mengalihkan perhatian Anda, dengan sopan minta mereka untuk pergi sehingga Anda dapat melanjutkan tugas Anda. Jika Anda memiliki anak, ini mungkin tidak mungkin dilakukan. Pastikan TV dan radio tidak aktif. Jika Anda membutuhkan kebisingan latar belakang, musik klasik mungkin menarik.

Kedua,
Membuat lebih mudah pada diri sendiri

  • Kembangkan sikap tenang. Tenang dan sabar dengan diri sendiri. Tidak ada yang bisa mempelajari apapun secara langsung.
  • Kembangkan jadwal. Semua siswa harus menyimpan jadwal kelas, tugas dan tanggal penting lainnya. Sebagai bagian dari jadwal itu, mereka harus menyisihkan waktu tertentu untuk belajar dan mengerjakan proyek. Dengan begitu, mereka cenderung tidak mendapati diri mereka berebut untuk menyelesaikan sebuah proyek pada saat terakhir atau menjejalkan malam sebelum ujian besar. Jadwal juga harus menyisihkan waktu untuk kegiatan non-sekolah seperti olahraga. Sebenarnya, jadwal yang lebih komprehensif, semakin efisien kebanyakan siswa akan menyelesaikan tugas sekolah mereka.
  • Kembangkan sebuah kelompok belajar. Dengan cara ini Anda bisa saling kuis dan belajar sesuatu dari satu sama lain.

Ketiga,
Mengembangkan kebiasaan belajar yang baik

  • Mulailah dengan pekerjaan rumah yang paling sulit bagimu. Misalnya, jika Anda menggunakan kimia, matematika, bahasa Inggris, dan bahasa Spanyol. Mulailah dengan Kimia dan diakhiri dengan bahasa Inggris. Jika Anda memulai dengan subjek yang paling sulit, otak Anda akan menjadi segar.
  • Kembangkan keterampilan membaca kritis. Seiring siswa pindah ke kelas yang lebih tinggi, mereka ditugaskan untuk tugas pembacaan yang lebih besar dan lebih kompleks. Keterampilan membaca yang buruk atau ketidakmampuan membaca informasi penting akan membuat tugas ini menjadi beban dan melemahkan kesuksesan akademis secara keseluruhan. Siswa perlu dengan sengaja belajar membaca informasi penting. Jika kemampuan membaca lemah, penting bagi siswa untuk mencari bantuan untuk memperbaikinya; Jika tidak, kinerja dalam banyak mata pelajaran akan terpengaruh.
  • Tingkatkan strategi uji coba. Hasil tes yang buruk tidak selalu berarti bahwa siswa tidak memiliki pemahaman yang baik tentang kekurangan materi akademik atau keterampilan. Ada kemungkinan siswa mengerti materi, tapi tidak melakukan tes dengan baik. Strategi uji coba yang efektif meliputi: belajar bagaimana memprioritaskan materi saat belajar untuk ujian; mempersiapkan untuk tes selama beberapa hari dan tidak hanya malam sebelumnya; mengatasi stres selama tes; dan mengatur waktu selama tes sehingga semua bagian atau area selesai.
  • Mendapatkan bantuan. Bila Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan saat harus belajar sesuatu. Jangan menyerah - pergi dan berbicara dengan seseorang tentang hal itu; jangan hanya menyimpannya untuk dirimu sendiri.
    Referensi : How to Improve Your Study Skills: 15 Steps (with Pictures)