Bagaimana cara mengurangi salto pada burung cendet ?

Burung Cendet

Burung Cendet ( Lanius christatus ), adalah spesies burung dari keluarga Laniidae, dari genus Lanius. Burung ini merupakan jenis burung pemakan belalang, kumbang, tonggeret, serangga besa dan memiliki habitat di daerah terbuka, padang rumput, perkebunan, tegalan. tersebar sampai ketinggian 1.600 m dpl.

Bagaimana cara mengurangi salto pada burung cendet?

1. Memberi full kerodong

Menutupi sangkar dengan full kerodong setiap hari mampu meredam kebiasaan buruk tersebut. Cendet yang sering salto akibat faktor lingkungan tentu akan merasa lebih aman dan nyaman berada dalam sangkar tertutup, sehingga bisa mengurangi kebiasaan saltonya.

Sebagai upaya terapi, maka full kerodong sebaiknya dilakukan terus-menerus setiap hari. Kerodong hanya dibuka saat sangkarnya akan dibersihkan atau ketika burung hendak dimandikan.

2. Merubah posisi tenggeran

Tenggeran yang dipakai bisa menggunakan 2-3 buah yang dipasang tepat sejajar atas dan bawah. Dengan kondisi tenggeran yang demikian, perilaku salto pada burung cendet bisa dikurangi.

3. Melatih dalam kandang umbaran

Mengurangi salto pada burung cendet juga bisa dilakukan dengan menggunakan kandang umbaran atau kandang aviary yang luas dan tidak terlalu banyak tangkringan.

Pindahkan cendet ke dalam kandang umbaran / aviary selama 2 – 3 hari sebagai terapi agar dia mau mengurangi kebiasaan buruknya. Setelah itu, burung dipindahkan ke dalam sangkar hariannya, lantas dipantau apakah masih tetap salto atau sudah berkurang frekuensi saltonya.

Pada keesokan harinya, burung kembali dipindahkan dalam kandang umbaran / aviarynya selama 2 – 3 hari. Jadi, dalam tahap ini, dibutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk mengurangi kebiasaan saltonya.

4. Mandi malam

Meski kurang begitu efektif, terapi mandi malam juga bisa dilakukan secara rutin sampai burung mulai mengurangi kebiasaan saltonya.