Trafik web adalah jumlah data yang dikirim dan diterima oleh pengunjung pada sebuah situs web. Trafik web merupakan bagian terbesar dari trafik internet. Trafik web ini dapat diukur dari jumlah pengunjung dan banyaknya halaman yang dikunjungi. Situs-situs tersebut memonitor trafik masuk dan keluar untuk melihat bagian mana dari situs tersebut yang popular dan jika terdapat tren, seperti sebuah halaman yang spesifik yang banyak dikunjungi oleh pengunjung pada suatu negara tertentu (Wikipedia, 2005).
Terdapat banyak cara untuk memonitor trafik dan data yang didapatkan dapat digunakan untuk membantu merestruktur situs, mengetahui masalah keamanan atau mengindikasikan adanya kekurangan bandwidth.
Beberapa perusahaan menawarkan skema pengiklanan yang membayar untuk ruang dalam situs (sebagai imbalan dari trafik web yang meningkat). Situs-situs biasanya juga bertujuan untuk meningkatkan trafik web mereka dengan mendaftarkan diri pada search engine dan menjalankan SEO.
Bagaimana cara mengukur trafik website yang kamu ketahui?
Trafik situs diukur untuk melihat popularitas situs web dan halaman- halaman individual atau bagian-bagian pada sebuah situs. Menurut Suteja (2009), trafik web dapat dianalisis dengan cara:
Melihat statistik trafik pada log file dari webserver, sebuah daftar yang berisi halaman-halaman mana saja yang dikunjungi pegunjung yang dibuat secara otomatis. Sebuah hit dipicu ketika sebuah le diminta. Halaman itu sendiri dapat dianggap sebagai le, tapi gambar-gambar juga merupakan le, sehingga pada sebuah halaman dengan 5 gambar dapat memicu 6 hit (5 gambar dan halaman itu sendiri), yang mana seorang pengunjung selalu memicu sekurang-kurangnya satu halaman (halaman utama) tapi dapat memicu lebih banyak lagi.
Melacak dengan aplikasi tambahan dapat mencatat trafik dengan memasukkan tambahan kode HTML ke dalam semua halaman pada situs web.
Diukur dengan packet sn.fing sehingga didapatkan sampel acak dari data trafik yang mengekstrapolasi informasi tentang trafik web sebagai total keseluruhan penggunaan internet.
Tipe-tipe informasi berikut ini seringkali digunakan ketika memonitor trafik web:
Jumlah pengunjung.
Jumlah rata-rata halaman yang dikunjungi setiap pengunjung. Angka yang tinggi mengindikasikan bahwa rata-rata pengunjung masuk jauh ke dalam situs, mungkin karena mereka menyukainya atau menganggapnya berguna. Namun, hal tersebut juga dapat mengindikasikan bahwa pe- ngunjung kesulitan mendapatkan informasi yang diinginkan.
Rata-rata durasi setiap kunjungan. Durasi waktu sebuah kunjungan.
Rata-rata durasi halaman. Seberapa lama sebuah halaman dikunjungi.*
Kelas domain. Semua level tentang informasi alamat IP yang dibutuhkan untuk mengirim halaman web dan isinya.
Jam sibuk. Jam kunjungan paling sering pada sebuah situs dapat menunjukan kapan saat terbaik untuk melakukan promosi dan kapan saat ideal untuk melakukan pemeliharaan.
Halaman paling sering dikunjungi. Halaman yang paling popular.
Halaman masuk paling sering dkunjungi. Halaman masuk adalah halaman pertama yang dikunjungi pengunjung dan menunjukkan halaman mana saja yang paling menarik bagi pengunjung.
Halaman keluar paling sering dikunjungi. Halaman keluar popular dapat membantu menemukan halaman error, link yang rusak, atau halaman keluar mungkin saja mempunyai link eksternal yang popular.
Path top. Sebuah path adalah urutan dari halaman-halaman yang dikunjungi mulai dari halaman masuk sampai halaman keluar, path top dapat menunjukkan urutan-urutan halaman yang paling popular pada sebuah situs.
Referrer Host dapat melacak sumber sebuah link dan mengetahui situs- situs mana saja yang memicu trafik paling banyak pada sebuah halaman tertentu.