Bagaimana cara mengobati kelinci yang sudah terkena penyakit Scrabies atau kudis?

kelinci

Scabies adalah kondisi yang disebabkan oleh kutu tungau yang membuat gatal pada kulit manusia, disebut Sarcoptes scabiei. Tungau mikroskopis ini umumnya menggali ke dalam kulit dan menyebabkan gejala gatal dan ruam.

Bagaimana cara mengobati kelinci yang sudah terkena penyakit Scrabies ?

Untuk pengobatan hewan kelinci yang terkena penyakit Scrabies adalah berikut :

  • Pemberian obat berupa salep : jika penyakit korengan/scabies masih dalam tahap ringan bisa digunakan salep kulit yang biasa dipakai oleh manusia seperti salep kulit 88 . Atau salep khusus seperti scabimied/scabicid. caranya : bersihkan pada bagian yg sakit dengan air hangat ( kalau bulunya kepanjangan bisa dicukur dulu),lalu oleskan 2 atau 3 kali sehari secara rutin setiap hari.

    Cara ingin agak kurang maksimal jika scabies menyerang bagian kaki dan badan yang ditumbuhi bulu karena sulitnya salep menjangkau seluruh bagian yang ada kutunya disamping itu salep akan dijilati oleh kelinci. Untuk bagian kuping masih memungkinkan pemberian salep ini.

  • Memandikan dengan cairan belerang : mandikan kelinci dengan air yg sudah dicampur belerang, namun belerang jangan terlalu banyak karena akan menyebabkan kulit kering. cara memandikan juga biasanya dinilai kurang efektif karena kelinci akan stress jika dimandikan.

  • Pengobatan oral yang dicampur dengan air minum: obat yang biasa digunakan saat ini baru product dengan nama dagang Kepromec (tiap ml mengandung ivermectine 10 mg). Kemasan botol berisi 100 ml . Cara pemakaian bisa diminumkan langsung atau di campur ke air minumnya.

    Dosisnya 0.03 ml / kg berat badan diberikan 2 hari berturut - turut. Pengalaman pada hari pertama pemakaian kelincinya sudah sering garuk2. Pada hari 3 -4 scabiesnya sudah rontok semua. Pengobatan dengan oral ini cukup efektif dan mudah dalam aplikasinya dan efektifnya sama dengan cara injeksi/suntik.

  • Injeksi / disuntikkan : biasanya untuk kasus yang cukup berat. cara ini dilakukan oleh orang yang sudah memahami cara menyuntik hewan khususnya kelinci. Sekali suntik sudah bisa menyembuhkan tetapi untuk hasil maksimal biasanya dua kali suntik.

    Obat injeksi yang sering digunakan adalah Wormectine, Ivomec , Ivermectine, Intermectine . Dosis 0,04 ml per kg berat badan, disuntik dibawah kulit, dan hati-hati bagi Anda yang belum berpengalaman dalam hal menyuntik karena jika terkena dagingnya maka dapat menyebabkan pembusukan yang berakibat kematian.

Penyakit kudis disebabkan oleh kutu Sarcoptis scabiei yang menimbulkan gatal-gatal di kepala, hidung, kaki bahkan bisa menjalar ke seluruh tubuh. Gejalanya, kulit yang terkena kutu kudis akan tampak kemerah-merahan disertai gatal yang menyiksa.

Kelinci yang terkena kutu kudis harus dipisahkan dari kandang, cukur bulunya dibagian yang terkena kutu, cuci dan dilap kering. Setelah itu diolesi dengan obat kudis seperti Scabicid Cream. Bersihkan kandang dengan menyemprotkan disenfektan lalu kandang dijemur dan biarkan kosong selama 15 hari.