Bagaimana cara menghindarkan sakit gigi untuk anak-anak?

Sejak dini, anak-anak harus diajari bagaimana hidup sehat terutama bagaimana menjaga gigi dengan baik agar terhindar dari sakit gigi. lalu bagaimana cara menghindarkan sakit gigi untuk anak?

Menghindarkan anak-anak dari sakit gigi akan lebih mudah jika dibandingkan kepada orang dewasa sebab sebagian besar penyebab munculnya rasa nyeri ini adalah akibat kebiasaan buruk anak. Dengan kata lain, menanamkan kebiasaan baik dalam merawat kesehatan mulut akan lebih mudah dilakukan daripada fokus mencari obat sakit gigi untuk anak.

Beberapa cara di bawah ini adalah kebiasaan yang sebaiknya ditanamkan sejak dini guna mencegah hadirnya sakit gigi.

Gosok gigi teratur
Kebiasaan yang paling penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah menggosok gigi secara teratur. Jika hal ini tidak dilakukan, maka gigi akan menjadi pusat pertumbuhan plak. Plak sendiri adalah lahan yang ramah bagi bakteri untuk berkembang biak sehingga berpotensi menyebabkan infeksi dan gigi berlubang. Agar gigi makin bersih, lengkapi perawatan dengan flossing atau membersihkan gigi dengan benang gigi satu kali tiap hari.

Penuhi kebutuhan flouride
Flouride banyak ditemukan di dalam berbagai hasil alam, mulai dari air hingga beberapa sayuran tertentu. Jika memang diperlukan, mintalah resep dari dokter gigi untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung bahan tersebut. Sebagai pilihan pertama, berikan anak pasta gigi berflouride yang kini sudah banyak beredar. Namun, pastikan terlebih dahulu apakah pasta gigi tersebut cocok untuk Si Kecil.

Menjalani diet sehat
Mengonsumsi makanan sehat akan memberikan dampak baik yang signifikan bagi kesehatan gigi dan mulut Si Kecil. Usahakan untuk menghindari makanan yang mengandung banyak gula dan pati karena keduanya merupakan makanan kesukaan bakteri-bakteri jahat di mulut. Jika ada makanan yang terselip di antara gigi, sebaiknya segera bersihkan dengan benang gigi. Jadikan salad atau apel sebagai makanan penutup sebagaimana fungsinya sebagai pembersih gigi alami yang menyehatkan.

Kunjungi dokter gigi
Hal penting lainnya yang sebaiknya dilakukan adalah mengunjungi dokter gigi dua kali dalam setahun. Dokter gigi mampu memberikan peringatan dini ketika gigi mengalami masalah. Tindakan sedini mungkin dari mereka akan menghindarkan anak dari masalah yang lebih parah di masa mendatang.

Jika kebiasaan baik di atas sudah menjadi keseharian Si Kecil, maka kecil kemungkinan mereka mengalami masalah pada gigi. Jika sudah demikian, maka orang tua tidak perlu repot-repot mencari obat sakit gigi untuk anak, bukan?