Bagaimana cara menghadapi hama seperti Belalang setan agar tidak mengganggu hewan peliharaan?

Belalang setan (Aularches miliaris) adalah belalang berwarna-warni yang termasuk ke dalam famili Pyrgomorphidae yang dapat ditemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Warna-warna pada badannya memberikan peringatan untuk menjauhkan diri dari predator dan mempertahankan diri jika diganggu dengan mengeluarkan busa beracun.[

Hasil survei belalang setan oleh Tim HPT Faperta UGM menunjukkan, populasi dan kerusakan yang diakibatkannya belum sampai menjadi hama tanaman. Karena sifat kerusakan tanaman tergolong rendah dan populasinya tinggi hanya pada saat-saat tertentu saja. Rekomendasi yang bisa disampaikan adalah melakukan pengendalian mekanis terhadap telur, nimfa, dan imago hanya pada saat populasi belalang setan sangat tinggi. Dengan catatan, bagi orang yang kulitnya sensitif sebaiknya menggunakan sarung tangan yang terbuat dari karet agar cairan yang dikeluarkan belalang setan tidak bersinggungan langsung dengan kulit yang menyebabkan iritasi.

Bagi para peternak sapi atau kambing yang hendak merumput harus benar-benar memperhatikan keberadaan belalang ini. Jngan sampai tergencet sehingga mengakibatkan iritasi pada kulit dan jangan sampai terbawa ke kandang. Karena bisa jadi meracuni ternak ketika belalang jenis ini termakan oleh binatang ternak. Apabila menjumpai belalang setan, usahakan jangan mengganggunya, sehingga belalang tidak akan mengeluarkan cairan beracun dalam bentuk busa. Kalau tidak sengaja terjadi kontak yang menyebabkan tangan terkena busa belalang, segera basuh dengan air hingga bersih dan jangan diusap.
Penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan tetap lestari dan seimbang agar ekosistem terjaga dengan baik. Karena bila terjadi ketidak-seimbangan maka populasi belalang setan bisa jadi melonjak menjadi hama penting di Indonesia seperti yang terjadi di beberapa daerah di India.