Bagaimana cara menggunakan rifampicin dengan benar?

image
Rifampicin atau rifampin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati beberapa infeksi akibat bakteri. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Sejumlah infeksi yang dapat ditangani oleh rifampicin, di antaranya adalah tuberkulosis (TBC) dan kusta. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah meningitis akibat bakteri N. meningitidis dan infeksi bakteri H. influenza tipe B (Hib). Bagaimana cara menggunakannya?

Rifampicin berbentuk kapsul yang dikonsumsi hanya melalui mulut. Obat ini harus diminum dengan segelas penuh air pada saat perut kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Konsumsi rifampicin satu kali sehari untuk mengatasi tuberkulosis. Rifampicin diminum dua kali sehari selama dua hari untuk mencegah penyebaran bakteri Neisseria meningitidis kepada orang lain. Ikuti petunjuk pemakaian pada label resep Anda dengan hati-hati, dan minta dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Minum rifampicin persis seperti yang dianjurkan. Jangan mengambil lebih atau kurang dari kadar yang dianjurkan atau mengonsumsinya lebih sering daripada yang telah disarankan dokter.

Beri tahu dokter atau apoteker Anda jika Anda tidak bisa menelan kapsul. Apoteker Anda dapat mengganti dosis kapsul dalam bentuk cairan bagi Anda sebagai alternatif.

Jika Anda mengonsumsi rifampicin untuk mengobati tuberkulosis, dokter Anda mungkin menganjurkan Anda untuk rutin mengonsumsi rifampicin selama beberapa bulan atau lebih. Lanjutkan penggunaan rifampicin sesuai masa pakai yang tertera pada resep bahkan jika Anda merasa lebih baik, dan berhati-hatilah untuk tidak melewatkan dosis. Menghentikan dosis rifampicin terlalu dini akan berisiko infeksi, menjadi kebal obat (resistan) dan semakin sulit untuk ditangani. Jika Anda melewatkan dosis rifampicin, Anda mungkin mengalami gejala tidak nyaman atau serius saat Anda memulai kembali penggunaan obat ini.

Sumber : hellosehat.com