Bagaimana cara menggunakan pelampung pesawat dengan benar?

Baju pelampung merupakan perangkat yang dirancang untuk membantu pemakainya, yaitu penumpang pesawat, baik secara sadar maupun saat tidak sadar, untuk tetap mengapung dengan posisi mulut dan hidung berada di atas permukaan air pada saat terjadinya situasi pendaratan darurat di atas air, dalam arti lain dapat bernafas tanpa hanyut ataupun tenggelam di dalam air pasca pendaratan darurat di atas air.

image

Disamping penjelasan dari peragaan yang dilakukan oleh pramugari cantik yang kadang bikin tidak fokus pada instruksi pengenaan baju pelampung ini, apakah ada yang dapat menjelaskan tata cara pengenaan baju pelampung ini agar lebih jelas? Terimakasih!

image


Baju pelampung merupakan perangkat yang dirancang untuk membantu pemakainya, yaitu penumpang pesawat, baik secara sadar maupun saat tidak sadar, untuk tetap mengapung dengan posisi mulut dan hidung berada di atas permukaan air pada saat terjadinya situasi pendaratan darurat di atas air, dalam arti lain dapat bernafas tanpa hanyut ataupun tenggelam di dalam air pasca pendaratan darurat di atas air.

Hal pertama yang harus diketahui adalah letak baju pelampung disimpan. Baju pelampung biasanya disimpan di bawah kursi penumpang di pesawat. Sebelum lepas landas, pada saat pemeragaan keselamatan penerbangan, awak kabin memperagakan cara penggunaan baju pelampung. Setiap penumpang setidaknya mendapatkan satu baju pelampung. Awak kabin pesawat juga mengingatkan untuk tidak membawa pulang ataupun memindahkan baju pelampung di dalam pesawat. Jika kurang jelas dengan penjelasan awak kabin pada saat pemeragaan keselamatan penerbangan, penumpang dapat menanyakan lebih lanjut di mana letak baju pelampung disimpan. Hal ni agar pada saat keadaan darurat, penumpang dapat menemukannya tanpa mengalami kesulitan.

Baju pelampung digunakan setelah keluar dari pesawat. Jika dikembungkan di dalam kabin pesawat, justru akan menghambat proses evakuasi di kala pendaratan darurat di atas air melalui pintu darurat maupun jendela darurat yang telah dibuka. Hal ini agar dapat meminimalisir korban dalam pendaratan darurat di atas air.

Baju pelampung dapat digunakan dengan cara ditiup, dan ada juga yang menggembung secara otomatis jika berada di atas air. Maka dari itu, perhatikan secara seksama bagaimana awak kabin menjelaskan dan memperagakan cara memasang, meniup maupun menggembungkan baju pelampung pada saat pendaratan darurat di atas air. Agar pada saat kondisi darurat, penumpang tidak kebingungan dalam menggunakan baju pelampung.

Selain dari pemeragaan awak kabin, tata cara penggunaan baju pelampung juga terdapat pada kartu keselamatan yang terdapat di kantung kursi penumpang bagian depan. Pada kartu keselamatan, terdapat ilustrasi dan petunjuk penggunaan baju pelampung, baik dengan cara ditiup maupun pada saat berada di atas air.