Financial Forecast adalah perkiraan dari hasil finansial yang akan terjadi dimasa depan. Perkiraan ini didapatkan dari informasi yang berasal dari kondisi finansial yang lalu, sekarang, dan yang diproyekkan.
Dengan data-data tersebut, dan juga menggunakan indikator pasar dan ekonomi, financial forecast merupakan sebuah perkiraan terbaik tentang apa yag akan terjadi pada sebuah usaha di bagian finansial dalam suatu waktu, biasanya 1 tahun.
Financial Forecast membantu untuk melakukan identifikasi terhadap pendapatan yang akan didapat dan tren-tren pengeluaran yang diperkirakan akan memiliki pengaruh terhadap policy, goals yang telah ditentukan. Sebuah forecast harus efektif sehingga dapat meningkatkan pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan-kebijakan fiskal yang akan diambil oleh sebuah usaha.
Ada beberapa metode yang dipakai dalam financial forecast yaitu:
1.Extrapolation: Metode ini menggunakan pendapatan dari yang telah lalu dan meprediksi dengan cara melakukan proyeksi kedepan. Ini adalah metode yang paling sering digunakan
2.Econometrics: Metode ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independen (faktor yang dapat diprediksi dari pendapatan dan pengeluaran) dan variabel dependen(pengeluaran yang telah diprediksi).
3.Hybrid Forecasting: Gabungan dari keduanya.
Bagaimana caranya menggunakan Financial forecast untuk membangun usaha (startup)?
Berikut adalah langkah-langkah nya:
1.Mulai dari Pengeluaran, bukan Keuntungan: Hal ini dikarenakan menghitung pengeluaran pada startup lebih mudah dibandingkan mencoba memprediksi keuntungan karena data-data pengeluaran jauh lebih mudah didapatkan dari data pendapatan.
2.Prediksi pendapatan dengan 2 asumsi skenario, konservatif dan agresif: Skenario konservatif merupakan skenario yang sifatnya realistis dan skenario agresif adalah skenario yang merupakan visi yang memotivasi usaha anda. Dengan memiliki dua skenario ini, dengan asumsi bahwa skenario konservatif berhasil, maka anda bisa mulai memikirkan tentang skenario agresif yang bisa jadi akan membuat breakthrough pada kemajuan usaha.
3.Selalu lakukan pengecekan terhadap rasio-rasio penting yang membuat proyek dalam usaha tetap masuk akal: Rasio-rasio yang dimaksud adalah sebagai berikut: gross margin, operating profit margin, total headcount per client.
Apa keuntungan yang bisa didapakan dari sebuah Financial forecast yang efektif?
- Mendemonstrasikan kemapuan usaha untuk bertaha secara finansial.
- Menghitung dan membandingkan antar Financial forecasting dan hal yang terjadi dan membuat pengaturan dan penyesuaian terhadap rencana usaha jika dibutuhkan.
- Memudahkan dalam menuntun usaha ke arah yang semestinya dan mengatur aliran uang.
- Menyediakan benchmark yang dibutuhkan untuk kedepannya.
- Mengidentifikasi potensi resiko dan kekurangan dana agar bisnis tidak terjerumus kedalam masalah dibagian finansial.
- Memberikan prediksi terhadap kebutuhan cash yang akan datang sehingga dapat mengambil kesimpulan apakah melakukan pinjaman atau mencari investasi dibutuhkan atau tidak.
- Dapat membantu dalam mendapatkan pinjama dari bank atau sumber uang lainnya. Pemberi pinjaman dan investor biasanya membutuhkan financial forecast untuk melihat kemampuan dari sebuah usaha untuk membayar pinjaman.
Apa kelemahannya?
Jika digunakan sebagai sebuah guide, forecast dapat melakukan hal yang dituliskan diatas. Financial forecast akan menjadi buruk jika dijadikan sebagai fokus, yang menyebabkan terbatasnya hal-hal yang bisa dilakukan. Belum lagi, forecast dapat dengan mudah dipatahkan dengan adanya elemen random yang sebenarnya tak ada di dalam perhitungan, atau hal-hal yang sudah salah dari awal.