Bagaimana cara mengenali diri sendiri?

Untitled design (9)

Sebagai manusia, tentu kita sering kali dihadapkan dengan berbagai pilihan dalam menjalani hidup. Baik dari pendidikan, karir, pasangan, bahkan hal hal kecil seperti besok memakai baju apa? akan menghabiskan waktu untuk apa, mau makan apa hari ini, dll. Biasanya keputusan keputusan dalam hidup tidak semua kita pilih sendiri, namun dibuat berdasarkan pendapat orang lain, teman, maupun keluarga. Pada kondisi seperti itulah kadang kita dibingungkan dengan pertanyaan pada diri sendiri, sebenarnya apa yang aku mau dan potensi apa yang aku miliki? Dapat dikatakan bahwa mengenali diri sendiri ternyata merupakan sebuah tantangan yang cukup rumit untuk dipaghami.
Lalu menurut kalian bagaimana cara yang tepat untuk mengenali diri sendiri ? Bagaimana agar kita percaya dengan diri kita bhawa kita memiliki potensi ?

Cara mengenali diri sendiri:

1. Ketahui kekuatan dan kelemahan Anda

Untuk mengetahui diri Anda lebih baik, penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda. Amati dan nilai bidang yang Anda kuasai dan bidang yang kurang Anda miliki. Ini tidak hanya akan membantu Anda dalam menentukan tujuan hidup Anda, tetapi juga akan membantu Anda dalam mengidentifikasi keterbatasan Anda dan mengatasinya.

2. Tangani dan analisis pikiran Anda

Perhatikan pikiran bawah sadar dan analisis serta amati setiap pikiran yang muncul di benak Anda. Pertanyakan keyakinan, ide, dan proses berpikir Anda untuk mengetahui diri Anda lebih baik dan untuk mengetahui apa yang Anda inginkan dari kehidupan.

3. Buat jurnal

Membuat jurnal dan menuliskan pikiran Anda setiap hari dapat membantu Anda mengenal diri sendiri. Anda dapat dengan mudah terlibat dalam refleksi diri dan mengetahui pola pikir dan proses berpikir Anda. Ini juga membantu Anda dalam membaca reaksi Anda dan mengenali ide dan tujuan Anda.

4. Tentukan nilai inti Anda

Nilai inti Anda mencakup daftar nilai yang penting bagi Anda dan yang Anda ikuti dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menentukan nilai-nilai inti Anda, Anda akan dapat menguji moral, cita-cita, dan keyakinan Anda. Ini dapat membantu Anda dalam membuat pilihan karier dan memutuskan tujuan serta prioritas hidup Anda.

Sumber: 4 Cara Mengenal Diri Sendiri dan Memahami Kepribadian Anda

Kalau menurut saya pribadi, karena saya juga melakukan hal ini, maka cara untuk mengenali diri sendiri adalah mengetahui pekerjaan yang kita sukai. Misalnya kita punya ketertarikan di dunia kepenulisan (entah itu sastra, copywriting, dan sebagainya). Ketika kita melakukan menulis dan kita menyukainya, maka rasa lelah yang kita dapatkan ketika melakukan pekerjaan itu menjadi tidak terasa. Maka bisa saja kepenulisan ini juga menjadi potensi atau kelebihan yang kamu miliki. Percayalah Tuhan memberikan kelebihan kepada setiap orang. Jika kamu merasa tidak punya kelebihan, artinya kamu hanya belum menemukannya saja. Maka pergunakan waktumu sebaik mungkin untuk mengeksplor diri kamu dengan cara mencari tahu apa kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki.

Dalam proses menjadi manusia yang berharga bagi diri sendiri dan orang lain, setiap orang perlu mengenali dirinya dengan baik. Perjalanan pribadi ini adalah salah satu hal yang pasti dijalani oleh setiap individu. Untuk mengenal diri sendiri, kita dapat melakukan cara sebagai berikut:

  1. Refleksi pada masa lalu
    Untuk mengungkap siapa diri kita dan mengapa kita bertindak seperti itu, kita harus mengetahui cerita kita sendiri. Menjadi berani dan mau menjelajahi masa lalu kita adalah batu loncatan penting untuk memahami diri kita sendiri dan menjadi siapa yang kita inginkan. Pengalaman awal kehidupan yang menyakitkan sering kali menentukan bagaimana kita mendefinisikan dan mempertahankan diri. Ketika kita mencoba untuk menutupi atau bersembunyi dari pengalaman masa lalu kita, kita bisa merasa tersesat dan seperti tidak benar-benar mengenal diri kita sendiri.

  2. Membedakan
    Diferensiasi ini mengacu pada proses berjuang untuk mengembangkan rasa diri kita sebagai individu yang mandiri. Untuk menemukan diri kita sendiri dan memenuhi takdir kita, kita harus membedakan dari pengaruh interpersonal, keluarga, dan sosial yang merusak yang tidak melayani kita. Untuk menjalani kehidupan yang bebas, seseorang harus memisahkan dirinya dari kesan negatif dan tetap terbuka terhadap apapun.

  3. Menggali makna
    Untuk menemukan diri kita sendiri, kita semua harus mencari tujuan pribadi kita sendiri. Ini berarti memisahkan sudut pandang kita sendiri dari harapan orang lain terhadap kita. Kita dapat bertanya pada diri sendiri apa nilai-nilai kita, apa yang benar-benar penting bagi kita, kemudian mengikuti prinsip-prinsip yang kita yakini.

  4. Pikirkan tentang apa yang diinginkan
    Ada kecenderungan dalam hidup untuk fokus pada hal negatif. Banyak dari kita terlalu mudah jatuh ke dalam pikiran dan keluhan menjadi korban tentang keadaan dan lingkungan kita daripada mengarahkan diri kita sendiri ke arah tujuan, strategi, dan solusi positif. Sederhananya, kita banyak berpikir tentang apa yang tidak kita inginkan daripada berkonsentrasi pada apa yang kita lakukan. Mengenali keinginan dan keinginan kita membantu kita menyadari siapa diri kita dan apa yang penting bagi kita.

  5. Kenali kekuatan pribadi
    Mengetahui kekuatan pribadi kita berarti mengakui bahwa kita memiliki pengaruh besar dalam hidup kita. Kekuatan pribadi didasarkan pada kekuatan, kepercayaan diri, dan kompetensi yang diperoleh individu secara bertahap selama perkembangannya. Kita dapat menggali apa yang sekiranya menjadi kelebihan dan bermanfaat dalam hidup.

  6. Diamkan kritik batin
    Untuk menjadi dewasa, kita juga harus mendobrak cara kita menjadi orang dewasa, baik dengan mengkritik atau menenangkan diri sendiri. Proses pemikiran destruktif ini dapat terdiri dari sikap menghakimi yang memberi tahu kita bahwa kita tidak cukup baik untuk berhasil atau tidak pantas mendapatkan apa yang kita inginkan atau sikap yang tampak menenangkan yang memberi tahu kita bahwa kita tidak perlu mencoba atau bahwa kita perlu dikendalikan. Dengan mengenali dan melawan musuh internal ini, kita belajar untuk tidak menjadi kekanak-kanakan dalam hidup kita, tetapi untuk menemukan diri kita yang sebenarnya dan mengetahui kekuatan dan kemampuan kita.

  7. Praktek welas asih dan kedermawanan
    Mahatma Gandhi pernah berkata, “Cara terbaik untuk menemukan diri Anda adalah dengan kehilangan diri Anda sendiri untuk melayani orang lain.” Selain meningkatkan kesehatan mental dan fisik kita dan memperpanjang umur kita, kemurahan hati dapat meningkatkan rasa tujuan hidup seseorang, memberi hidup kita lebih banyak nilai dan makna bagi kita. Jika kita ingin menemukan jalan hidup kita, akan bermanfaat untuk mempraktikkan kedermawanan sebagai prinsip kesehatan mental dan mengambil sikap welas asih terhadap diri kita sendiri dan orang lain.

  8. Pahami nilai persahabatan
    Kita bisa mencari orang-orang yang membuat kita bahagia, yang mendukung apa yang membuat kita bersemangat, dan yang menginspirasi kita untuk merasa bergairah dengan hidup kita, baik itu keluarga maupun teman-teman terdekat. Memiliki sistem pendukung yang percaya pada kita membantu kita dalam mewujudkan tujuan kita dan berkembang pada tingkat pribadi.

Referensi

Finding Yourself: A Guide to Finding Your True Self

Mengenal diri sendiri menurut aku bisa menjadi titik awal untuk menuju kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup. Tanpa memahami diri sendiri dan mengetahui tujuan hidup tersebut, pasti bakal merasa seperti kehilangan arah. Sebenarnya tidak sulit untuk tahu siapa dan apa kemauan diri yang sebenarnya. Coba untuk melakukan refleksi dan meditasi dengan kondisi pikiran yang tenang, manfaatkan untuk mencari tau diri sendiri dan potensi tersembunyi yang dimiliki demi menjadi pribadi yang lebih baik.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan seperti :

  1. Menyadari kekuatan diri sendiri - ini merupakan salah satu dasar membangun kepercayaan diri. Sebab sebenarnya yang cenderung tidak percaya diri karena tidak mengetahui apa kekuatan terbesar dalam diri. Dengarkan pujian dari orang sekitar dan cari tau keterampilan yang kita kuasai bisa menjadi petunjuk untuk menemukan kekuatan.
  2. Menentukan value untuk tujuan hidup - setiap orang memiliki tujuan hidup dan nilai bermacam-macam. Dengan memikirkan tujuan tersebut, akan membuat diri termotivasi untuk melakukan hal yang sehat. Dengan mengetahui motivasi diri otomatis akan memahami apa yang bernilai dalam hidup.
  3. Mencari minat atau hobi yang disenangi - apa yang membuatku tertarik? apa yang membuatku penasaran? apa yang menjadi perhatianku? Jika sudah tau hal yang membuatmu tertarik, bisa memberi petunjuk tentang diri sendiri.
  4. Mencari tau tentang emosi / pembawaan diri sendiri - beberapa pertanyaan seperti apakah aku termasuk introvert atau extrovert, apakah keputusan yang aku buat berdasarkan logika atau perasaan, dkk. pertanyaan seperti itu akan membantu untuk mengarahkan dan memaksimalkan potensi diri dan berkembang.

Berikut ini 4 cara untuk lebih mengenal diri sendiri dan memahami kepribadian Anda, seperti dilansir dari laman Pinkvilla

1. Ketahui kekuatan dan kelemahan Anda

Untuk mengetahui diri Anda lebih baik, penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda. Amati dan nilai bidang yang Anda kuasai dan bidang yang kurang Anda miliki. Ini tidak hanya akan membantu Anda dalam menentukan tujuan hidup, tetapi juga akan membantu Anda dalam mengidentifikasi keterbatasan dan mengatasinya.

2. Tangani dan analisis pikiran Anda

Perhatikan pikiran bawah sadar dan analisis serta amati setiap pikiran yang muncul di benak Anda. Pertanyakan keyakinan, ide, dan proses berpikir Anda untuk mengetahui diri Anda lebih baik dan untuk mengetahui apa yang diinginkan dari kehidupan.

3. Buat jurnal

Membuat jurnal dan menuliskan pikiran Anda setiap hari dapat membantu Anda mengenal diri sendiri. Anda dapat dengan mudah terlibat dalam refleksi diri dan mengetahui pola pikir dan proses berpikir. Ini juga membantu Anda dalam membaca reaksi dan mengenali ide dan tujuan diri sendiri.

4. Tentukan nilai inti Anda

Nilai inti Anda mencakup daftar nilai yang penting bagi Anda dan yang diikuti dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menentukan nilai-nilai inti, Anda akan dapat menguji moral, cita-cita, dan keyakinan. Ini dapat membantu Anda dalam membuat pilihan karier dan memutuskan tujuan serta prioritas hidup Anda.