Stress adalah sesuatu yang tdak dapat dihindari. Hal itu begitu saja hadir dan hilang dalam kehidupan kita. Stres dapat dengan mudah muncul dikehidupan kita kecuali kita dapat melakukan beberapa pencegahan. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meminimalisir dan mengatasi dtres tersebut. Inilah 10 cara untuk menangani stres yang tidak rumit untuk dilakukan.
1. Cobalah cari tahu darimana stress tersebut berasal
Seringkali, ketika kita merasa stress, kita merasa itu adalah suatu kekacauuan besar yang dapat memicu stress muncul dari berbagai sisi. Kita dapat memulainya seperti kita sedang bermain game Pukulan bola, merunduk dan melesat. Sehingga kita tidak akan terkena pukulan dari bola tersebut.
Daripada kamu merenung hari demi hari, lebih baik indetifikasi apa saja yang membuat kamu stress. Apakah itu project kerja, ujian yang akan segera datang, bertengkar dengan atasanmu, cucian yang menumpuk, atau pertengkaran di dalam keluargamu?
Dengan mengetahui dan mengerti penyebab apa yang membuatmu stress, kamu satu langkah lebih dekat untuk menangani dan mengambil tindakan apa yang akan dilakukan.
2. Pertimbangkan penyebab apa saja yang dapat kamu kontrol – dan cobalah dengan cara itu.
Ketika kamu tidak bisa mengontrol apa yang atasanmu lakukan, apa yang dikatakan mertuamu, atau keadaan ekonomi, kamu dapat mengontrol bagaimana caramu menanggapinya, bagaimana caramu menyelesaikannya, bagaimana pula kamu menghabiskan waktumu, dan kamu akan menghabiskan uangmu untuk apa.
Hal yang paling buruk dari stress adalah mencoba untuk mengontrol hal yang tidak dapat dikontrol. Karena ketika kamu jatuh, saat kamu sedang diluar kendali, kamu hanya akan semakin stress dan meras tak berdaya. Jadi setelah kamu telah berhasil menghilangkan stress, kenali apa saja penyebab dari stresmu yang dapat kamu kontrol, dan tentukan cara terbaik mana untuk dilakukan.
Ambil saja contoh dari proyek kerja. Jika itu terlalu berat dan mencakup terlalu banyak membuatmu stress, cobalah bicara pada supervisormu dan lakukan projek itu secara bertahap dalam rentan waktu.
Stres dapat menjadikan kita lemah. Lakukanlah apa yang saja yang dapat membuat kekuatanmu bergerak maju.
3. Lakukan apa yang kamu senangi
Lebih mudah mengatur setumpuk stress ketika waktu istirahatmu diisi dengan melakukan aktifitas yang kamu senangi. Meskipun kerjaanmu menjadi pusat stresnya, kamu dapat mencari salah satu atau beberapa hobimu. Apa yang kamu senangi untuk dilakukan? Jika kamu tidak yakin, cobalah dengan beberapa aktifitas untuk mencari sesuatu yang lebih berarti.
4. Atur waktumu dengan baik
Penyebab terbesar stress bagi kebanyakan orang adalah kekurangan waktu. Mereka memiliki banyak daftar yang harus dilakukan, sementara waktu terus berjalan. Seberapa sering kamu berharap dalam sehari akan ada tambahan lebih banyak jam atau mendengar orang lain mengeluh tentang kurangnya waktu yang mereka punya?
Kenyatannyaa adalah, kamu mempunyai lebih banyak waktu dari yang kamu kira,
5. Buatlah sebuah toolbox strategi
Salah satu strategi mencegah stres mungkin saja tidak akan bekerja di semua masalahmu. Sepeti misalnya, ketika mengambil nafas dalam-dalam sangat membantumu ketika kamu terkena macet atau sedang bosan dirumah, namun itu tidak akan menolongmu ketika kamu sedang melakukan rapat kerja.
Karena stress itu rumit, “apa yang kita butuhkan adalah toolbox strategi yang dapat kita cocokkan dan pilih untuk setiap penyebab stres yang ada.” Richard Blonna, Ed.D, Seorang pelatih nasional bersertifikat dan penasihat dan penulis dari “Stress Less, Live More: How Acceptance & Commitment Therapy Can Help You Live a Busy Yet Balanced Life”.
6. Buatlah pertimbangan pada kegiatan dari daftar harianmu
Tinjau kembali aktifitas harian dan mingguanmu di dalam daftar harian. Seperti vanderkam yang bertanya dalam bukunya, “apakah anak-anakmu benar-benar menyukai kegiatan ekstrakulikulernya? Atau apa yang mereka lakukan untuk menyenangkanmu? Apakah kamu adalah seorang relawan yang rela menyelesaikan banyak masalah ?
Blonna menyarakan beberapa pertanyaan seperti “apakah kegiatan saya cocok dengan tujuan dan nilai yang saya inginkan? apa saya sudah melakukan suatu kegiatan yang berguna untuk hidup saya? Apa saya sudah melakukan kegiatan tersebut dengan cara yang benar?”
Mengurangi tumpukan tugas dapat membantu Anda mengurangi stres
7. Apakah kamu membiarkan dirimu rentan terhadap stres?
Seringkali kamu melihat sesuatu sebagai pemicu stres yang membebani pikiran dan tubuh. Artinya, seperti yang blonna katakan “setiap transaksi yang kita libatkan dalam konteks yang sangat spesifik dipengaruhi oleh kesehatan, waktu istirahat, obat-oabatan yang dikonsumsi, kebutuhan makanan dan kesehatan fisik."
Jadi jika kamu tidak memiliki waktu istirahat yang cukup atau aktifitas fisik dalam seminggu, tubuhmu akan lebih rentan terhadap stres. Saat kamu kurang tidur, dan seringkali mengkonsumsi kopi, stres sekecil apapun dapat menimbulkan dampak yang besar bagi tubuhmu.
8. Mempertahankan batasan yang baik
Satu hal yang perlu diperhatikan tentang produktivitas, seorang yang bahagia adalah mereka yang sangat protektif terhadap waktu dan memiliki batasan-batasan tertentu terkait dengan segala sesuatu.
9. Menyadari bahwa ada perbedaan antara khawatir dan peduli
Terkadang apa yang kita pikirkan dapat menimbulkan stres, sehingga masalah kecil bisa terlihat lebih besar. Kita terus menerus khawatir, terkadang kita berpikir bahwa hal ini adalah sesuatu yang produktif, walaupun pada akhirnya membuat diri Anda menjadi stres. Kesalahan yang sering kita lakukan adalah khawatir tentang tindakan yang akan kita lakukan,
“Khawatir adalah upaya untuk melakukan kontrol terhadap suatu hal yang terjadi di masa depan dengan memikirkan tentang hal tersebut”, sedangkan peduli adalah melakukan suatu tindakan. “ketika kita peduli pada seseorang atau sesuatu, kita melakukan hal-hal yang mendukung atau mengedapankan kepentingan yang terbaik untuk seseorang atau apa yang kita sayangi” Psikolog klinis Chad LeJeune, Ph.D
10. Bersabat dengan kesalahan atau setidaknya tidak tenggelam dalam kesempurnaan
Pemikiran lain yang dapat menimbulkan stres adalah perfeksionisme. Mencoba untuk bebas dari kesalahan dan menghabiskan harimu dengan sangat mulus adalah hal yang sangat melelahkan dan memicu kecemasan. Perfeksionisme adalah hal yang sangat mustahil, karena kita juga manusia.
“Kesempurnaan adalah bukan hal yang sama seperti berjuang untuk menjadi yang terbaik." Brene Brown
Tidak ada hal baik yang datang dri kesempurnaan. Brown mengatakan “penelitian menunjukkan bahwa kesempurnaan menghambat kesuksesan. Bahkan, seringkali memicu kecemasan dan depresi.
Sumber : Psychentral