Sama seperti manusia, terkadang ular pun enggan untuk makan. Ular yang tak mau makan ini biasanya tengah mengalami proses ganti kulit. Namun, apabila proses alamiah itu telah usai dan nafsu makan ular belum membaik, bagaimana mengatasinya?
Ular yang mengalami penurunan nafsu makan biasanya terjadi karena kondisi kandang yang tidak sesuai dengan habitat aslinya. Di luar itu, kondisi kesehatan ular juga menjadi salah satu penyebabnya.
kondisi atau suasana kandang yang menunjang akan membuat nafsu makan ular meningkat. Contohnya, kandang ular kobra yang harus didesain dengan kondisi lantai bertanah. Begitu juga dengan ular weling yang memiliki habitat semi akuatik, lantai kandang harus dibuat becek. Sementara, untuk ular pohon kondisi di dalam kandang wajib terdapat ranting sebagai tempat pijakan ular.
Kondisi seperti itu sangat membantu sekali agar ular mau makan. Pakannya tinggal disesuaikan dengan keinginan si ular, biasanya berupa cicak, tikus, katak atau anak ayam. Pemberiannya cukup 1 atau 2 minggu sekali. Dalam memberikan pakan ular juga berbeda dengan memelihara kucing. Jika memelihara ular kita harus nurutin maunya ular makan apa, kalau ular sedang tidak mau makan, hal ini berbeda dengan kucing dimana menerima apapun yang diberikan.
Selain kondisi kandang, ular yang mengidap penyakit pilek juga jadi pemicu enggan menyantap makanannya. Biasanya, ular pilek disebabkan oleh kondisi kandang yang kotor ditambah perubahan cuaca ektrim. untuk menyembuhkan ular yang pilek, hanya memakai irisan bawang merah yang diletakkan di dalam kandang, lalu menjemur ularnya di bawah sinar matahari pagi. Setelah irisan bawang mengering, ganti dengan yang baru hingga ular sembuh.
Penyakit lain yang tak kalah serius dan menyebabkan nafsu makan ular menurun ialah kutu. Menurut Arby, kutu pada tubuh ular bisa diobati secara simple. Cukup haluskan kapur ajaib lalu oleskan ke seluruh tubuh ular yang terpapar kutu.