Bagaimana cara mengatasi kecanduan drama Korea?

Sering kali drama Korea membuat seseorang lupa dengan realita kehidupannya sendiri, bahkan mereka bisa menghabiskan lebih dari 2 jam menonton drama Korea. Bagaimana cara mengatasi kecanduan drama Korea ?

Kecanduan menonton televisi

Kecanduan menonton televisi, apapun jenis acaranya, sama seperti kecanduan lainnya, berhubungan erat dengan pengendalian diri, karena pada dasarnya pengendalian diri merupakan kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah konsukuensi positif.

Rata-rata, orang menghabiskan 2,8 jam per hari untuk menonton TV untuk mengisi waktu luangnya.

Berikut adalah tanda-tanda anda mengalami kecanduan menonton tv,

  • Merasakan ada yang hilang disaat Anda tidak dapat menonton TV
  • Berpikir tentang kapan waktu berikutnya Anda dapat menonton TV
  • Merasa gembira ketika Anda menonton TV, seolah-olah Anda mendapatkan sensasi darinya
  • Memilik masalah hubungan dengan sosial karena terlalu banyak menonton tv
  • Frustasi, marah, atau memilik perilaku agresif terhadap orang lain ketika mereka mengganggu Anda disaat menonton TV.

Tetntu saja, ketika anda sudah mengalami kecanduan menonton TV, maka banyak hal positif yang terbuang dari waktu Anda. Berikut beberapa hal yang bisa Anda perhatikan ketika Anda ingin “melawan” kecanduan Anda,

Catat dan Hitung Berapa Banyak Waktu yang telah Anda Buang di depan TV

“You cannot manage or improve something until you measure it. Likewise, you can’t make the most of who you are – your talents and resources and capabilities – until you are aware of and accountable for your actions.” The Compound Effect — Darren Hardy —

Buatlah catatan tertulis untuk merinci jadwal Anda menonton Tv dan mencatat jumlah jam yang Anda habiskan untuk menonton televisi setiap hari. Hal ini dapat membantu Anda melihat dengan persis berapa banyak waktu Anda yang Anda buang. Dengan merinci jadwal menonton TV, Anda dapat merencanakan kapan Anda menghilangkan beberapa jadwal menonton TV dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih produktif.

Kembangkan Sense of Purpose dan buatlah visi dan misi dalam hidup Anda.

“Human beings are teleological creatures. We are hard-wired to live purposively, to have direction. Without a target to shoot at, our lives are literally aimless. Without something productive to do, without positive goals and a purpose, a human being languishes. And then one of two things happens. Aimlessness begins to shut a person down in spiritual lethargy and emptiness, or the individual lashes out and turns to destructive goals just to make something happen.” The Art of Achievement — Tom Morris —

Ketika Anda tahu tujuan hidup Anda dan secara jelas memahami visi dalam hidup Anda, pasti Anda akan merencanakan kegiatan-kegiatan yang dapat berguna dalam mencapai tujuan Anda. Anda bisa bayangkan apabila Anda tidak tahu tujuan Anda hari ini. Kemungkinan besar Anda akan terjebak pada kegiatan-kegiatan yang tidak produktif. Hal itu sangatlah wajar, dilihat dari sisi psikologis manusia, karena pada dasarnya manusia suka mencari kesenangan dan kemudahan dibandingkan perjuangan yang membutuhkan tenaga dan pikiran.

So, ketika Anda merasa bahwa Anda terlalu banyak membuang waktu untuk kegiatan-kegiatan yang tidak produktif, sebaiknya pikirkan kembali, apa tujuan jangka panjang, menengah dan tujuan jangka pendek Anda.

Berolahragalah secara Konsisten

Menurut Dr. Kelly McGonigal, dalam bukunya yang berjudul, The Willpower Instinct, menyebutkan bahwa latihan fisik merupakan “obat ajaib” yang ditemukan oleh para ilmuwan untuk meningkatkan pengendalian diri seseorang.

Mengapa ? Karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika orang mulai berolahraga secara lebih konsisten, maka kualitas kehidupan mereka juga meningkat. Orang yang berolahraga cenderung mengurangi kebiasaan merokok, minum, dan kafein. Mereka makan lebih sedikit junk food dan lebih banyak makanan sehat. Mereka menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menonton televisi dan lebih banyak waktu untuk kegiatan produktif. Mereka menghemat lebih banyak uang, merasa lebih bisa mengendalikan emosi mereka.

Menurut Charles Duhigg, dalam bukunya yang berjudul, The Power of Habit, menyebut bahwa berolahraga merupakan “kebiasaan kunci” yang dapat memicu perubahan luas dalam hidup Anda.

1 Like