Bagaimana cara mengatasi inflasi?

Melihat kepada sejarah, negara Indonesia berulang kali mengalami inflasi. Sampai saat ini, tahun 1966 dan 1998 merupakan tahun terburuk inflasi di Indonesia. Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana naiknya harga barang secara terus menerus akibat ketidakseimbangan antara arus barang dan arus uang.

Inflasi terjadi karena jumlah uang yang beredar melebihi jumlah barang yang dibutuhkan, secara teoritis, untuk mengatasi inflasi adalah dengan cara mengendalikan jumlah uang yang beredar. Ada tiga kebijakan yang dapat ditempuh guna mengendalikan laju inflasi, yaitu :

Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah bagian dari politik bank sentral yang berusaha mempengaruhi jumlah uang yang beredar, dengan cara :

  1. Menaikkan suku bunga deposito (politik diskonto)
  2. Menjual surat berharga berupa sertifikat Bank Indonesia (Politik Pasar Terbuka)
  3. Menaikkan cadangan kas pada bank – bank umum (cash ratio)
  4. Mengawasi pemberian kredit secara selektif

Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal (pajak) yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengendalikan uang yang beredar dapat dilakukan dngan cara :

  1. Mengurangi pengeluaran pemerintah
  2. Menaikkan pajak
  3. Mengadakan pinjaman pemerintah

Kebijakan riil
Kebijakan riil adalah kebijakan nonmoneter dan nonfiskal untuk mengatasi inflasi yang dilakukan dengan cara :

  1. Menaikkan hasil produksi
  2. Kebijakan upah
  3. Pengawasan harga dan distribusi barang

Referensi: