Bagaimana cara mengatasi halusinasi ?

Halusinasi

Halusinasi merupakan kondisi gangguan kejiwaan yang diakibatkan adanya gangguan pada sistem panca indera. Meskipun hal ini jarang ditemukan, namun orang-orang yang mengalami halusinasi bisa saja akan sangat membahayakan. Halusinasi dapat dilihat dari gejala-gejala yang ditimbulkan seperti tak bisa diam, sellau bergerak, berjalan-jalan, terlalu sibuk dengan pikirannya, dan lainnya. Banyak hal yang menjadi penyebab halusinasi, mulai dari pengaruh obat-obatan, alkohol, kurang tidur, mengidap penyakit berat, depresi, dan lainnya.

Bagaimana cara mengatasi halusinasi ?

Pelajari karakteristik halusinasi. Halusinasi dapat memengaruhi semua pancaindera: indera untuk melihat, mendengar, merasa, mencium, ataupun meraba. Halusinasi dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, tampak sangat nyata, dan terjadi pada orang sadar.

  • Sebagian besar kasus halusinasi menyebabkan penderita mengalami disorientasi dan ketakutan meskipun beberapa halusinasi juga dapat tampak menyenangkan dan menggembirakan.
  • Mendengar suara yang tidak nyata merupakan halusinasi indra pendengar. Melihat cahaya, orang, atau benda yang sebenarnya tidak ada merupakan halusinasi indra penglihatan yang umum terjadi. Sensasi “serangga” atau makhluk lain merayap di kulit merupakan halusinasi umum indra peraba.

Periksa suhu tubuh. Demam tinggi dapat menyebabkan halusinasi semua tingkat, khususnya pada anak-anak dan lansia. Bahkan meskipun Anda bukan anak-anak ataupun lansia, demam tetap dapat menyebabkan halusinasi. Jadi, ukurlah suhu tubuh.

  • Halusinasi dapat terjadi saat mengalami demam bersuhu lebih dari 38 derajat Celsius. Namun, halusinasi lebih umum terjadi saat demam lebih dari 40 derajat Celsius. Baik disertai halusinasi ataupun tidak, demam yang lebih dari 40 derajat Celsius harus segera mendapatkan penanganan medis profesional.
  • Jika mengalami demam yang dapat disembuhkan sendiri di rumah, konsumsilah obat pereda demam, seperti ibuprofen atau parasetamol. Minumlah cairan banyak-banyak dan ukur suhu tubuh secara rutin.

Tidurlah yang cukup. Halusinasi ringan sampai sedang dapat disebabkan oleh kondisi kurang tidur yang parah. Halusinasi parah biasanya disebabkan oleh hal lain, tetapi dapat juga terjadi akibat kurang tidur.

  • Rata-rata orang dewasa perlu tidur selama 7-9 jam setiap malam. Jika sedang sangat kurang tidur, Anda kemungkinan perlu tidur beberapa jam lebih lama daripada durasi tersebut untuk sementara waktu sampai tubuh kembali pulih.
  • Tidur di siang hari dapat merusak kebiasaan tidur rutin serta memicu insomnia dan halusinasi. Jika tidak memiliki jam tidur yang rutin, usahakan untuk menciptakan pola tidur normal.

Kurangi stres. Kecemasan dapat memicu halusinasi ringan sampai sedang serta memperparah halusinasi parah yang disebabkan oleh hal lain. Oleh karena itu, mempelajari cara meredakan stres mental dan fisik dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan halusinasi.

  • Kurangi stres fisik dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi serta beristirahat dengan baik. Melakukan olahraga ringan sampai sedang secara rutin juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan serta meredakan berbagai gejala fisik akibat stres, termasuk halusinasi ringan.

Ketahui kapan harus menghubungi unit gawat darurat. Jika tidak dapat membedakan antara kenyataan dan halusinasi, segera hubungi unit gawat darurat.

  • Berkonsultasilah dengan dokter jika sering mengalami halusinasi ringan karena gangguan tersebut kemungkinan disebabkan oleh suatu penyakit, khususnya jika pengobatan rumahan juga tidak mempan.
  • Jika halusinasi disertai gejala-gejala parah, misalnya bibir dan kuku berubah warna, nyeri dada, keringat dingin, bingung, kehilangan kesadaran, demam tinggi, muntah, detak jantung tidak teratur, sesak napas, cedera, kejang, nyeri perut parah, atau perilaku tidak wajar, segera hubungi unit gawat darurat.