Bootloop adalah sebuah kondisi dimana sistem operasi gagal untuk memulai perangkat keras. Bagaimana cara mengatasi Bootlop pada handphone ?
bootloop merupakan masalah yang kerap terjadi pada perangkat lunak Android. Biasanya ditunjukkan dengan tanda-tanda berupa kegagalan untuk masuk ke dalam sistem.
Cara Mengatasi HP Bootloop:
-
Restart HP
Setelah mengetahui penyebab HP-mu mengalami bootlop, ada baiknya kamu juga harus memahami cara mengatasinya. Langkah pertama yang bisa dilakukan dalam menangani bootloop adalah melakukan soft reset sederhana. Matikan HP Android dan keluarkan baterainya. Jika tidak dapat melepas baterai pada model HP tertentu, biarkan perangkat mati setidaknya selama lima menit.
Hidupkan kembali perangkat tersebut untuk melihat apakah masalah bootloop telah terselesaikan. Terkadang hanya diperlukan soft reset cepat untuk menghilangkan bug dari proses startup. -
Wipe Cache Partition
Cara selanjutnya mengatasi HP bootloop adalah dengan melakukan wipe data atau factory reset. Factory reset ini memungkinkan kamu untuk menghapus semua data yang ada di HP, mulai dari aplikasi, foto, video, musik hingga berkas atau file yang lainnya. Cara ini juga biasa dikenal dengan mengembalikan ke pengaturan awal atau pabrik. Untuk melakukan wipe data atau factory reset, kamu harus pergi ke menu recovery terlebih dahulu sama halnya dengan wipe cache. Dengan melakukan factory reset, maka HP-mu akan kembali seperti semula saat kamu membelinya pertama kali. -
Factory Reset
Meski langkah ini jelas berhasil namun akan sangat disayangkan apabila kehilangan berbagai file seperti foto yang ada di HP. Sebab, pengaturan ulang pabrik telepon akan sepenuhnya menghapus data dan mengembalikannya ke pengaturan pabrik asli.
Caranya yaitu dengan mematikan perangkat dan boot ke Recovery Mode. Langkah-langkah yang tepat untuk mem-boot ke Mode Pemulihan bergantung pada pabrikan ponsel. Dari sana, pilih “Wipe Data/Factory Reset” dan mulai prosesnya. Setelah dihapus, pilih “Reboot System Now” dari menu utama. -
Flashing ROM
Jika bootloop terjadi setelah melakukan flashing custom ROM baru atau setelah melakukan restore backup, maka langkah ini bisa dicoba. Cara ini akan otomatis membersihkan dalvik-cache yang lama sehingga sistem akan menggantinya dengan yang baru.
Pertama kamu bisa matikan perangkat Android secara total dengan cara melepas baterai lalu diamkan selama 2 hingga 3 menit. Kemudian jika baterainya tertanam dan tidak bisa dilepas, maka tekanlah tombol power selama beberapa menit hingga perangkat tersebut mati total.
Setelah itu, kamu bisa menyalakan kembali perangkat tersebut lalu masuk ke recovery (CWM, TWRP, dan sejenisnya). Cara masuknya pun berbeda-beda untuk setiap perangkat, ada yang dengan menekan tombol volume down atau ada juga yang menekan tombol home, dan lain sebagainya. Silahkan sesuaikan dengan perangkat yang dimiliki.