Bagaimana cara menerapkan teknik Risk Urgency Assesment?

Salah satu teknik yang dapat digunakan dalam Risk Qualitative Analysis yaitu Risk Urgency Assesment. Namun bagaimana sebenarnya cara untuk menerapkan teknik tersebut?

Dalam menerapkan teknik Risk Urgency Assesment diperlukan beberapa langkah. Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan teknik tersebut.

  1. Identifikasi Kriteria
    Kriteria yang menciptakan kondisi yang menunjukkan bahwa peristiwa risiko mungkin perlu diidentifikasi dan dikatalogkan.

  2. Identifikasi Skala Gradien
    Untuk setiap kriteria, identifikasikan skala gradien numerik yang menunjukkan tingkat pengaruh terhadap urgensi, mulai dari angka tinggi (tingkat urgensi tinggi) ke jumlah yang rendah (tingkat pengaruh yang rendah terhadap urgensi). Sesuaikan skala seperlunya untuk mencoba membuat output akhir secara merata.

  3. Validasi Template
    Validasi dilakukan dengan menguji berbagai risiko urgent dan non-urgent terhadap kriteria. Template harus mencerminkan tingkat urgensi historis yang terkait dengan risiko tersebut. Namun, jika tidak maka scoring metrics mungkin perlu disesuaikan agar lebih akurat mencerminkan tingkat urgensi relatif.

  4. Evaluasi Semua Risiko yang Signifikan
    Setelah template divalidasi, semua risiko yang signifikan (probabilitas tinggi, dampak tinggi, dan probabilitas sedang, berdampak tinggi) harus dievaluasi dalam template untuk menentukan tingkat urgensi relatifnya.

  5. Prioritaskan Risiko
    Peristiwa yang berisiko tinggi dan urgent harus diberikan prioritas dalam pengembangan respons.

Referensi

Pritchard, Carl. 2015. Risk Management Concepts and Guidance: fith edition. London : CRC Press.