Bagaimana cara menerapkan Qualitative Risk Analysis pada sebuah proyek?

image
Proyek memiliki karakteristik yang unik dimana setiap proyek mempunyai keunikan tersendiri baik dari waktu pelaksanaan, metode pelakasanaan,material, tenaga kerja dan lain-lain yang menyebabkan ketidakpastian resiko dalam tiap tahapan proyek. Untuk itu, perlu dilakukan analisa mengenai resiko dari tiap proyek dan proyek mana yang berpeluang untuk menang dan menguntungkan.Ada beberapa cara untuk melakukan analisis risiko kualitatif. Teknik-teknik ini memerlukan berbagai tingkat disiplin dan waktu.

Manajer proyek dapat menggunakan apa yang disebut Metode KISS (Keep It Super Simple). Teknik satu dimensi ini melibatkan pemeringkatan risiko sebagai:

  • Sangat rendah
  • Rendah
  • Medium
  • Tinggi
  • Sangat tinggi

Sebaliknya, metode yang lebih umum adalah matriks probabilitas / dampak. Teknik dua dimensi ini digunakan untuk menilai kemungkinan dan dampak. Probabilitas adalah kemungkinan bahwa risiko akan terjadi. Dampaknya adalah konsekuensi atau efek dari risiko, biasanya terkait dengan tujuan proyek seperti jadwal, biaya, ruang lingkup, dan kualitas Tentukan probabilitas dan dampak pada skala seperti 1 hingga 5 di mana 5 adalah probabilitas dan dampak tertinggi. Kemudian kami mengalikan probabilitas kali dampak untuk menghitung skor risiko kami. Sebagai contoh, kita dapat menilai risiko sebagai probabilitas 4 dan dampak 3. Skor risikonya adalah: 4 x 3 = 12. Skala ini dapat diterapkan baik untuk ancaman maupun peluang. Skor risiko yang lebih tinggi untuk ancaman menunjukkan dampak negatif seperti dampak buruk pada jadwal atau anggaran. Dan skor risiko yang lebih tinggi untuk peluang menunjukkan dampak positif seperti pengurangan jadwal atau anggaran.

Referensi

How to Actually Perform a Qualitative Risk Analysis | Project Risk Coach