MVP merupaan tahap untuk validasi, pengujian dan mempelajari target serta rencana yang akan dilangsukan kedepannya. Dalam menerapkan MVP, terdapat beberapa langkah yang diterapkan agar MVP dapat berdampak positif bagi pengembangan produk
Minimum Viable Product memiliki fungsionalitas untuk validasi asumsi-asumsi yang ada, menguji dan mempelajari tentang keadaan pasar serta menetapkan fungsionalitas yang akan dikembangkan dalam produk. Berikut merupakan cara-cara dalam menerapkan MVP dalam pengembangan produk
1. Idenfitikasi Masalah Utama
Fokus pada masalah utama yang menjadi dasar dari hal-hal yang ada. Contohnya, WhatsApp diciptakan untuk satu masalah yaitu status aktivitas seseorang, dan mereka tetap fokus pada aplikasi messenger. Mereka membuat fitur tersebut menjadi efisien dan menarik pengguna untuk lebih memilih WhatsApp dibanding pesan teks asli. Tampilannya tetap sederhana dan mendasar, berfokus pada proposisi inti yang telah ditetapkan di awal.
2. Hanya untuk Pengguna Utama (Primary)
Anda harus fokus pada pengguna anda secara spesifik, targetkan lingkup penggunaan, misal hanya untuk pengguna yang menggunakan smartphone, dengan tampilan yang sederhana. Fokus pada suatu lingkup penggunaan yang telah ditargetkan. Contohnya, pada awal, Whatsapp hanya fokus pada pengguna smartphone, dengan meluncurkan aplikasi sederhana untuk memenuhi kebutuhan pesan teks yang sederhana.
3. Tentukan Matriks Pengukuran
Defisinikan tujuan MVP yang bisa diukur, contohnya dengan SMART goals (Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Timed).Tentukan pengukuran untuk fitur-fitur yang anda sediakan dalam produk anda, contohnya pengukuran waktu yang dibutuhjab untuk komunikasi antar user , mengirim pesan, dll.
4. Prioritas Utama pada Fitur yang Paling Diinginkan
Prioritaskan fitur yang paling diingnkan oleh target user anda. Fitur tersebut harus diimplementasikan dengan sangat baik. Jangan menerapkan fitur yang tidak penting dan tidak diinginkan oleh target user anda.
5. Lakukan Iterasi dengan Cepat
Salah satu kunci keberhasilan MVP adalah pelajari secara berlanjut kemudian tingkatkan. Anda harus melakukan kedua hal tersebut dalam siklus (berulang) secara cepat, dimana di setiap siklus anda harus fokus pada mencari solusi atas masalah yang ada dan berfokus pada hal-hal yang dapat anda ukur terhadap target user.
Referensi:
http://www.innovify.com/minimum-viable-product-how-to-build-an-mvp-efficiently/