Bagaimana cara menentukan Minimum Variable Product (MVP) pada produk kita ?

MVP

Sebelum kita mulai mengembangkan aplikasi / produk kita, kita harus menentukan MVP dan rencana kerja produk terlebih dahulu.

Bagaimana cara menentukan Minimum Variable Product (MVP) pada produk kita ?

Sebelum kamu dapat mulai mengembangkan aplikasimu, kamu harus menentukan MVP dan rencana kerja produkmu. Fitur-fitur apa yang harus dimiliki dan fitur mana yang paling keren? Sangat penting untuk tetap seobjektif mungkin selama proses ini. Fitur yang sangat kamu impikan bisa jadi tidak bisa menjadi fitur utama produkmu. Tentukan apakah fitur itu harus dimiliki atau keren jika dimiliki.

Fitur yang keren dimiliki biasanya seperti fungsionalitas pada lupa password. sebagai gaintinya, kamu dapat menampilkan dukungan alamat email. Ketika kamu sudah memiliki daya tarik, kamu dapat meningkatkan fitur ini dan membangun alur lupa password dengan lebih baik. Pada fase ini, segala hal ialah tentang membatasi waktu yang dibutuhkan untuk masuk ke pasar.

Tulis kumpulan-kumpulan fitur produkmu dalam dokumen. Biasanya, kamu harus menulis semua fitur itu sejelas mungkin. Dokumen ini akan menjadi dokumen kerja dan memberikanmu gambaran dari apa yang akan kamu kerjakan. Dokumen ini juga akan berguna untuk menjelaskan secara singkat kepada desainer dan investor apa yang sedang kamu kerjakan. Ini seperti menaruh visimu di atas kertas. Kamu juga dapat menggunakan dokumen ini sebagai pengingat bagaimana kamu menyempurkan fitur-fitur itu secara teknis. Kumpulan fitur biasanya termasuk ke dalam ranah teknikal. Hal ini sangat berguna ketika kau bekerja dengan banyak developer.

Langkah selanjutnya ialah membuat daftar fitur-fitur dengan prioritas. Fitur mana yang paling penting dan yang dapat menciptakan nilai paling berarti dalam jangka waktu singkat? Setelah kamu menentukan itu, kamu dapat menyisihkan fitur-fitur lainnya pada rencana kerja produk untuk menentukan apa yang akan kamu kerjakan setelah produk ini dirilis di pasaran.

Untuk mengerti fitur produkmu mana yang lebih diprioritaskan, kamu dapat menilainya dengan skala 1 hingga 10, menilainya dengan pentingnya pada produk tersebut, kerumitannya, dan tambahan nilai bagi pengguna. Kamu dapat membuat keputusan dengan lebih baik untuk linikala peluncuran produkmu ketika kamu mengerti ragam komponen yang dibutuhkan pada setiap fitur.

Sumber:

Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menentukan Minimum Viable Product kita antara lain :

Identify your User

Atur konteks (pikirkan masalah, situasi, peluang); pikirkan apa yang sudah tersedia di pasar yang berurusan dengan masalah yang sama; mengidentifikasi jenis-jenis pengguna yang terlibat dan bagaimana mereka berinteraksi. Dokumentasikan user, kebutuhan mereka, masalah yang mereka alami, harapan mereka, dan pengalaman terbaik yang mungkin mereka miliki dalam konteks Anda.

Think as a User

Perusahaan perlu memiliki gambaran besar (visi produk) dan melakukan proses untuk mengidentifikasi bagian terkecil dari fungsi produk yang ada. Hal tersebut berfungsi untuk memberikan kepuasan kepada pengguna dan mendapatkan wawasan pengguna serta mendapatkan umpan balik yang dapat digunakan untuk meningkatkan iterasi produk berikutnya secara signifikan .

Think as an entrepreneur

Sekarang saatnya berpikir sebagai wirausahawan: Anda perlu mulai mempertimbangkan dan mendokumentasikan biaya pelaksanaan, prioritas, keuntungan strategis, dan pembeda terhadap persaingan. Anda perlu memperkirakan besarnya biaya pengembangan untuk setiap userstory dan juga menghitung nilai yang diharapkan bagi pengguna bersama dengan dampak yang diharapkan pada bisnis.

Prioritize, Rank, Set the focus

Pada titik ini Anda dapat mulai memprioritaskan fitur-fitur yang bernilai tinggi dan berbiaya rendah. Waspadalah terhadap ketergantungan alami yang kuat di antara fitur-fitur produk.

Dalam banyak kasus ada ketergantungan teknis atau prosedural yang membutuhkan fitur tertentu untuk diimplementasikan terlebih dahulu meskipun biayanya tinggi dan nilai pengguna yang diharapkan rendah. Ketergantungan ini perlu diidentifikasi dan mungkin divisualisasikan dalam pemetaan userstory.

Reality Check

Apa yang diperlukan dalam skenario yang ideal adalah umpan balik dan validasi fitur oleh pengguna secara nyata melalui prototipe, fokus grup , riset pasar, analisis persaingan, dan metode terkait.

Semakin banyak masukan dari pengguna nyata (real users), semakin membuat Anda yakin bahwa konsep produk Anda memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi layak (yang juga mengasumsikan eksekusi / implementasi / peluncuran yang hebat).

(Sumber : https://hackernoon.com/is-it-an-mvp-really-6657db743544)