Bagaimana cara menentukan kura-kura yang ingin dipelihara ?

Kura-kura

Kura-kura dapat menjadi teman dan hewan peliharaan yang menyenangkan. Seperti halnya semua hewan, kura-kura juga membutuhkan perawatan dan perhatian yang tepat agar ia tetap bertahan hidup, sehat dan bahagia. Dari mulai lingkungan tempat tinggal, nutrisi, hingga akses ke air yang tepat, pemahaman terhadap kebutuhan kura-kura merupakan bagian yang penting dalam pemeliharaannya.

Bagaimana cara menentukan kura-kura yang ingin dipelihara ?

Cara memilih kura-kura yang ingin dipelihara antara lain :

1. Tentukan jenis kura-kura yang diinginkan.

Ada beragam jenis kura-kura yang bisa Anda beli. Berbeda jenis kura-kura yang dipilih, berbeda pula tingkat kesulitan perawatannya, besar biaya yang harus dikeluarkan, serta tingkat kebuasan atau jinaknya.

  • Untuk pemula, spesies painted turtle dapat menjadi spesies air yang tepat. Spesies ini memiliki tubuh yang pernuh warna, sering tersedia di toko, mudah dirawat, dan bisa menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan bagi pemilik kura-kura baru. Kura-kura ini biasanya memiliki tubuh yang tetap kecil (hanya 10-13 sentimeter) dan memiliki kepribadian yang aktif. Selain itu, kura-kura ini biasanya dikembangbiakkan di penangkaran sehingga perkembangbiakkan yang dilakukan selama bertahun-tahun membentuk kepribadian yang ramah dan jinak. Kura-kura ini terkenal akan corak warna-warni yang membuatnya tampak seperti dicat (sesuai dengan namanya, painted turtle).

  • Common Musk Turtle. Spesies kura-kura akuatik ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dan relatif jinak. Kura-kura ini bisa hidup dengan nyaman dalam akuarium kecil (minimal 115 liter), tetapi biasanya tidak senang ketika disentuh atau dipegang.

  • Slider Turtle. Spesies ini sebenarnya memiliki banyak varietas, tetapi dua varietas yang paling terkenal adalah varietas red eared slider dan yellow bellied slider. Tubuhnya memiliki ukuran maksimal 28 sentimeter. Selain itu, perawatannya pun cukup mudah. Kura-kura ini juga memiliki kepribadian yang ramah dan jinak.

  • Diamondback Terrapin. Spesies ini merupakan spesies kura-kura yang biasanya dijual di toko-toko hewan peliharaan atau pembudidaya. Meskipun ukurannya kecil (maksimal 23 sentimeter) dan memiliki kepribadian yang ramah, kura-kura ini membutuhkan keahlian yang lebih rumit dalam hal perawatan dibandingkan dengan spesies painted turtle atau slider turtle. Kura-kura ini lebih menyukai air payau sehingga perawatan atau pemeliharaannya lebih rumit.

2. Carilah penjual atau pembudidaya kura-kura yang ternama.

Banyak toko hewan peliharaan yang menjual beragam jenis kura-kura. Akan tetapi, Anda perlu mengetahui asal muasal kura-kura sebelum membawanya pulang. Hal ini mencakup apakah kura-kura tersebut dibudidayakan atau diambil dari alam liar. Selain itu, Anda perlu memastikan kura-kura yang dijual dipelihara dalam lingkungan yang tepat dan tampak sehat dan waspada.

  • Mintalah bukti jika kura-kura yang dijual merupakan hasil budidaya. Jika pihak pembudidaya tidak dapat memberikan bukti, ada kemungkinan kura-kura tersebut hidup dan diambil dari alam. Hal ini dapat memberikan efek buruk pada populasi kura-kura liar, serta membuat kura-kura Anda lebih rentan terhadap tekanan sehingga berbahaya bagi kesehatannya.

3. Pastikan Anda memilih kura-kura yang sehat.

Karena banyak kura-kura yang mungkin dibudidayakan dalam kondisi yang buruk atau mengalami stres setelah diambil dari alam liar, penting bagi Anda untuk memilih kura-kura yang sehat. Kura-kura tersebut harus selalu waspada, bebas dari parasit, dan relatif aktif. Anda perlu memastikan kura-kura tersebut memiliki nafsu makan dan diberi makan dengan baik. Matanya harus tampak jernih dan tidak ada gelembung atau suara desahan yang keluar dari hidung ketika ia bernafas. Kakinya harus terasa kuat dan bergerak ketika ia diangkat karena tubuh yang lesu bisa menandakan adanya penyakit. Selain itu, tidak boleh ada retakan, lubang, atau tanda-tanda luka pada cangkangnya.

  • Periksa akuarium atau habitatnya. Air pada akuarium harus bersih. Selain itu, pastikan terdapat cukup cahaya dan makanan di akuarium. Jika hal-hal tersebut tidak tersedia, ada kemungkinan Anda akan membawa pulang kura-kura yang sakit.

4. Pastikan Anda sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk memelihara kura-kura di rumah.

Selain komitmen yang perlu dijaga, pastikan Anda sudah menyiapkan tempat tinggalnya sebelum membawa pulang kura-kura. Dengan cara ini, kura-kura Anda bisa segera menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya.

5. Selalu jaga keselamatan ketika memegang kura-kura.

Terlepas dari apakah Anda yang memelihara kura-kura, atau anak-anak Anda sering memegangnya, sadarilah bahwa kura-kura dapat membawa penyakit. Kura-kura bisa membawa bakteri salmonella atau penyakit menular lainnya. Penyakit tersebut juga bisa ditularkan melalui akuarium atau tempat tinggalnya. Oleh karena itu, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah keselamatan ketika memegangnya dan mencuci tangan secara menyeluruh setelah memegang akuarium atau kura-kura.

  • Orang tua, anak-anak dan bayi lebih rentan terhadap bakteri salmonella. Meskipun mereka tidak secara langsung berinteraksi dengan kura-kura atau habitatnya, Anda tetap perlu mencuci tangan secara menyeluruh sebelum berinteraksi atau melakukan kontak fisik dengan mereka.