Bagaimana cara menentukan kiblat untuk sholat saat sedang berpetualangan?

kiblat untuk sholat saat sedang berpetualangan
Bagi seorang muslin sholat adalah hal yang wajib dilakukan dimanapun berada dan dalam kondisi apapun. Ketika melakukan perjalanan seperti mendaki gunung tentu saja kita harus mencari sendiri kemana arah kibat.
Ketika hari masih terang, kita mudah menentukan arah kiblat. Namun akan menjadi kendala ketika malam hari atau ketika kondisi tertutup kabut tebal yang menutup cahaya matahari.

Beberapa cara menentukan arah kiblat :

- Cara termudah gunakan kompas/GPS

- Bayangan Benda

Pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke barat. Sebaliknya, jika pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah timur.

- Memanfaatkan Pohon

Nah, Jika kawasan tersebut banyak pohon, cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah barat/timur. Jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.

- Memanfaatkan Lumut

Perhatikan tumbuhan lumut yang banyak terdapat di gunung. Lumut biasa hidup di daerah yang minim mendapatkan cahaya matahari, oleh karena itu kebanyakan lumut akan hidup di daerah yang menghadap ke arah barat.

- Rasi Bintang Orion (Bintang Waluku/Bajak/Belantik) untuk arah Barat.

Ini adalah rasi paling mudah dikenali. Ciri khasnya adalah tiga buah bintang yang terang, saling berdekatan dan dalam satu garis lurus. Tiga bintang itu disebut sabuk orion. Satu garis yang menghubungkan tiga bintang itu bisa dijadikan petunjuk arah kiblat.

– Melihat jika ada kuburan

biasanya kalau Islam kuburannya menghadap barat. Di beberapa gunung di Jawa, di puncak gunung terdapat kuburan. Namun terkadang di kawasan tertentu di Jawa, kuburan ada yang menghadap utara-selatan.