Bagaimana cara menentukan jenis kelamin bunglon ?

Bunglon adalah sebutan khusus untuk beraneka jenis kadal/bengkarung yang memiliki kemampuan mengubah warna kulitnya. Secara umum, istilah “bunglon” digunakan untuk menyebut kadal-kadal dari suku Chamaeleonidae dan beberapa jenis dari suku lain, misalnya dari Agamidae.

  1. Periksalah tonjolan hemi-penal. Banyak spesies bunglon yang menunjukkan tanda-tanda alat kelaminnya. Pada bunglon jantan, tanda ini berupa tonjolan kecil di sisi bawah, persis pada pangkal ekor. Tonjolan ini akan berkembang dalam beberapa bulan. Bunglon betina memiliki pangkal ekor yang halus tanpa tonjolan.

  2. Perhatikan warna bunglon. Pewarnaan bunglon sangat bervariasi pada berbagai spesies, tetapi biasanya bunglon jantan memiliki warna lebih cerah. Pada spesies-spesies lazim, hanya bunglon jantan yang warnanya berkembang menjadi cerah. Jika Anda membeli bayi bunglon, warnanya masih belum berkembang. Bergantung pada spesiesnya, dibutuhkan beberapa bulan sampai warna bunglon mulai terlihat.

  3. Bunglon betina akan memiliki warna yang cantik ketika berada dalam panas, dan polanya menakjubkan saat hamil (membawa telur).

  4. Periksa ukuran bunglon. Pada sebagian besar spesies, ukuran bunglon jantan lebih besar dari betina. Perbedaannya akan sangat mencolok, karena bunglon jantan bisa tumbuh sampai dua kali dari ukuran bunglon betina. Namun, ukuran bunglon sangat bervariasi tergantung spesies dan pemeliharaannya. Ada spesies bunglon yang tidak memiliki perbedaan ukuran pada bunglon jantan dan betina.

  5. Pelajarilah spesies bunglon Anda. Jika Anda mengetahui spesiesnya, carilah karakteristik jenis kelamin dan tentukan apakah bunglon Anda jantan atau betina. Jika Anda belum tahu jenis spesiesnya, carilah di perpustakaan atau internet. Lakukan pencarian gambar dan lihat gambar spesies yang paling mirip dengan bunglon milik Anda.