Tujuan dari peta jalan produk adalah untuk mengkomunikasikan arah dan kemajuan ke tim internal dan pemangku kepentingan eksternal. Hal ini menunjukkan inisiatif tingkat tinggi dan langkah-langkah yang direncanakan untuk sampai ke sana.
Untuk membangun peta jalan produk, manajer produk harus tahu apa tujuan utama dari bisnis dan produk, serta inisiatif yang akan diinvestasikan untuk mencapainya. Kemudian, dapat memutuskan fitur mana yang paling selaras dengan sasaran produk.
Hal ini membutuhkan metodologi yang obyektif untuk membantu manajer produk menentukan tingkat tugas yang harus dilakukan. Apa saja langkah yang harus dilakukan untuk menentukan fitur mana yang ditambahkan ke peta jalan produk, berdasarkan pada apa yang akan memiliki dampak terbesar bagi bisnis?
Menentukan fitur pada peta jalan produk berdasarkan dampak terbesar pada bisnis
Berikut ini 4 langkah untuk menentukan fitur mana yang akan ditambahkan ke dalam peta jalan produk, berdasarkan pada apa yang akan memiliki dampak terbesar bagi bisnis:
Tentukan strategi produk
Manajer produk harus menetapkan pendekatan “goal first” dan arah utama untuk menuju kemana produk sebenarnya.Visi ini menentukan penempatan untuk produk, dimana produk akan pergi dan produk apa yang akan dibangun tim.
Visi produk yang kuat didukung siapa pelanggannya, apa yang dibutuhkan pelanggan serta rencana pemasaran produk. Hal ini menangkap esensi dari apa yang ingin tim capai, yaitu informasi penting yang harus dipahami tim pengembangan untuk membangun dan mempertahankan produk.
Sesuaikan rilis produk
Pilih fitur mana dari produk yang akan disorot dan pilih untuk penyajian datanya, internal atau eksternal. Tanggal rilis eksternal dapat berbeda dari tanggal rilis internal. Hal ini bisa dibulatkan ke jangka waktu yang lebih luas.
Untuk pandangan pelanggan, manajer produk dapat menunjukkan tema rilis dan fitur serta kebutuhan utama yang akan diminati. Manajer produk juga dapat membuat tampilan untuk pelanggan tertentu, memungkinkan pelanggan untuk melihat peta jalan yang relevan dengan tujuan bisnis yang spesifik.
Prioritaskan fitur dari produk
Permintaan pelanggan harus selalu diperingkat terhadap strategi produk. Mencetak gagasan mengambil subjektivitas dari permintaan pelanggan. Setiap produk dapat memiliki scorecard unik yang terdiri dari metrik yang mencerminkan strategi produk, tetapi masuk akal dalam tingkat fitur. Dapat sepenuhnya menyesuaikan metrik, skala, pembobotan, dan kompleksitas yang digunakan untuk kuantifikasi ke fitur dalam produk.
Buat scorecard yang berkaitan dengan visi utama dari produk. Hal ini memastikan bahwa scorecard yang dibuat mencerminkan hal yang paling penting bagi lini produk dan bisnis. Dengan adanya scorecard, memudahkan manajer produk secara obyektif untuk memprioritaskan fitur pada peta jalan produk.
Cara terbaik untuk mempertimbangkan permintaan pelanggan adalah dengan merancang first-goal roadmap yang menyusun peringkat permintaan pelanggan terhadap sasaran produk. Semua ide harus dipertimbangkan terhadap strategi bisnis dan mana yang akan memiliki dampak terbesar harus diprioritaskan.
