Bagaimana cara mendesain ulang situs web menggunakan MVP ?

Minimum Viable Product

Minimum Viable Product atau MVP merupakan konsep atau filosofi untuk meluncurkan suatu produk ke pasar sesegera mungkin dengan menggunakan pengguna secara nyata dan kemudian melakukan iterasi secara terus menerus dan atau menambahkan fitur berdasarkan umpan balik pengguna, bukan berdasarkan asumsi pengembang.

Bagaimana cara mendesain ulang situs web menggunakan MVP ?

Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mendesain ulang sebuah web dengan menggunakan pendekatan MVP antara lain :

  1. Menemukan masalah dan membuat hipotesis
    Untuk memulai, perlu membuat asumsi yang merupakan hubungan pelanggan dengan masalah yang akan diselesaikan dengan produk yang dibuat. Setelah mendefinisikan asumsi, identifikasi asumsi yang paling beresiko. Hal ini yang menjadi hipotesis.

  2. Menentukan kemungkinan solusi (MVP)
    Setelah mengembangkan dan meneliti hipotesis, mulai memikirkan kemungkinan desain paling sederhana untuk memungkinkan diuji. Setelah memiliki gagasan tentang produk, maka pikirkan cara membuat prototype.

  3. Mulai membangun dan melakukan pengujian (skala kecil)
    Setelah memiliki garis besar mengenai produk masa depan, dapat memulai memikirkannya dalam skala yang lebih kecil, yang akan membantu menunjukkan apakah pengguna tertarik dengan apa yang kita tawarkan.

  4. Iterasi pada produk
    Tidak selalu hipotesis yang dibuat benar, terkadang kita perlu membuat hipotesis baru dan mengulang proses 1-3 untuk menemukan produk yang menjanjikan.

Sama seperti pengembangan produk, pembuatan situs web juga memerlukan strategi yang menyelaraskan sasaran dan membantu menghipotesiskan bagaimana merancang untuk memfasilitasi apa yang kita inginkan sesuai dengan yang dilakukan pengguna. Saat mendesain ulang situs web, pertahankan konsep yang digunakan untuk MVP agar dapat mendesain ulang apa yang penting bagi hasil kita.