Bagaimana cara menciptakan perbaikan diri?

1489203523merenung|690x300-350px

“SELF” mempunyai arti sikap atau perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri.
“IMPROVEMENT” mempunyai arti perbaikan, yaitu merupakan usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu keadaan ke keadaan yang dianggap lebih baik

Jadi, “SELF IMPROVEMENT” ialah suatu sikap atau perasaan seseorang terhadap usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu keadaan ke keadaan yang lebih baik.
Perbaikan diri butuh yang namanya modal.Modal itu bernama kesadaran, perbaikan juga butuh proses,nah proses itu juga bernama kesadaran.Apakah kesadaran diri juga butuh untuk orang lain?atau hanya diri sendiri?
Pesan : Lakukanlah perbaikan diri mulai dari hal yang terkecil terlebih dahulu.

Banyak sekali orang yang bertanya-tanya perbaikan diri itu dari segi mana saja, terutama orang yang sedang berada di titik atau posisi yang rendah.Penting banget buat kita semua sadar,jika tuhan menciptakan manusia dengan berbagai anugerah.Anugerah inilah yang menjadi bekal bagi manusia,salah satu bekal anugerah yang datang darinya dan tidak ternilai itu apa sih? jawabannya adalah AKAL, apakah anda setuju dengan self improvement tersebut?dan bagaimana kerja akal yang menjadi bekal anugerah?lalu setujukah anda jika akal menjadi hal yang penting untuk memulai perbaikan diri?

2 Likes

Pertama-tama, dimulai dari kesadaran; pastinya selain diri kita yang bisa menyadarkan kita itu orang lain-tapi itu bukan berarti mereka bisa menghentikan kita. Kita yang pegang kemudi, mereka cuma jadi rambu-rambu, sekencang apapun mereka berteriak, kita yang menggenggam kemudi.

Kedua, mungkin udah tentu jelas yang menentukan semua perbaikan diri itu dimulai dari pemikiran yang tadi yaitu kesadaran. Kalo ngga dipikirin pake akal, ya gimana bisa berubah?

Ketiga, bagiku Tuhan sudah memberi kita apa aja yang kita perlu (bukan yang kita mau). Salah satunya akal, dan tugas kita adalah mempergunakannya sebaiknya. Jadi, sebagai bekal anugerah, akal itu pemberian yang sangat dibutuhkan. Ibarat kata makanan bagi otak atau gimana ya :joy:, gitu dah pokoknya.
Keempat, iya akal pikiran kita yang perlu untuk kita berubah. Karena kalo ga dipikirin dulu pastinya hasilnya gabakal bagus.

Terakhir, menurutku cara menciptakan perbaikan diri itu (1). Ciptakan dulu kesadaran, caranya mencari tujuan kita… yaitu alasan kita melakukan perbaikan - why? ; (2). Mulai lakukan perbaikan sedikit demi sedikit; (3). Beri diri kita batasan sebagai pelajaran untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, dengan gitu kita udah berbalik arah dari jalan yang salah, dan menciptakan perbaikan.

Yups,jadi ketika kita ingin melakukan perbaikan diri kita disitulah akal kita dimainkan agar untuk bisa berusaha berubah menjadi lebih baik lagi,dan menempatkan tujuan hidup juga tidak kalah penting:)

1 Like

dan perbaikan diri jika tidak dimulai dari diri kita sendiri ya siapa lagi? so, kita harus mengoreksi diri supaya mengetahui kekurangan dan kesalahan dalam diri supaya bisa memperbaiki

Benar sekali perbaikan diri mulai dari diri kita sendiri yah teman" gk mungkin orang lain,jangan lupa untuk bersyukur pada diri sendiri:)

1 Like

Pada intinya sebenarnya semua itu kembali pada diri kita sendiri, diri kita sendiri lah yang menjadi point penting dalam memperbaiki diri.
Namun terkadang perlu juga sebuah inspirasi dari eksternal sehingga semakin memacu kita untuk bertumbuh.
Walaupun terkadang kita menjadi budak inspirasi sampai kita lupa untuk mengeksekusi mimpi kita
#semangatmenolakmenyerah
Demikian pendapat saya, mari kita saling berdiskusi juga di artikel saya Bagaimana pendapatmu mengenai “inspirasi” sebagai salah satu katalisator Self-Improvement ? Apakah sudah tepat? Ditunggu kehadirannya.

Inspirasi dapat akan datang darimana saja entah itu dari orang maupun diri kita sendiri bahkan inspirasi juga bisa saja datang dari media sosial, inspirasi memang sangat dibutuhkan ketika orang sedang dalam kondisi down" nya, orang tersebut akan dapat bisa menjadi baik berkat dapat inspirasi yang ia dapatkan,jadi inspirasi menurut saya juga bisa jadi termasuk dalam katalisator self improvement
#kita bisa,kita kuat akan inpirasi

Pertama, sebelum berkeinginan menjadi lebih baik, kita terlebih dahulu harus menerima kenyataan yang sekarang. Memahami bahwa semua hal adalah proses kehidupan yang normal. Bahagia, sedih, susah, ataupun sakit yang kita rasakan saat ini, terimalah dengan lapang dada. Terimalah kenyataan bahwa tujuan dan keinginan dalam hidup ini dapat berubah seiring berjalannya waktu. Anggap saja ini adalah hadiah dari Tuhan supaya kita menjadi lebih baik kedepannya.

Kedua , kita harus menentukan tujuan kita ke depan. Ingin berbuat apa, ingin jadi apa? Tentukanlah semua keinginan tersebut. Jangan takut jika memang tujuan itu nantinya tidak bisa terwujud. Terkadang kita boleh saja bermimpi setinggi mungkin, setidaknya kita sudah memahami konsep untuk menuju kesana. Hafal jalan untuk menaiki bukit dan tak lupa bagaimana cara turunnya. Meskipun itu semua cuma khayalan, namun berkhayal-lah selagi kita bisa melakukannya.

Ketiga, kita harus menentukan apa yang harus kita rubah pada diri sendiri. “Dari sisi mana yang salah, dari sudut mana yang terlihat buruk”. Introspeksi-lah secara menyeluruh. Ketahuilah kelemahan diri kita sendiri. Dan ketika kita sudah tahu apa yang harus dirubah. rubahlah sedini mungkin, tutupi kelemahan sebelum makin membesar. Dan jika kelemahan tersebut tidak bisa diperbaiki, sembunyikan hal tersebut sejauh mungkin sampai semua orang tidak mengetahui tempatnya.

Keempat, jadilah seorang yang pemaaf. Bukan hanya memaafkan orang lain saja yang pernah menyakitimu, namun kamu juga harus bisa memaafkan dirimu sendiri. Kadang kita bisa memberi maaf kepada orang lain meskipun orang tersebut menyakiti kita. Namun kita malah tak tahu caranya untuk memaafkan diri kita sendiri. Sering menyalahkan diri sendiri, tidak menerima kekurangan sendiri dan lain sebagainya.

Kelima, untuk menjadi pribadi yang lebih baik adalah dengan cara melakukan sesuatu hal yang tidak kita inginkan. Kenapa begitu? Kadang seseorang akan menghindari sesuatu yang tidak mereka sukai, Namun tanpa kita sadari, mencoba untuk melakukannya kadang membuat kita jauh lebih berkembang. Kita mungkin takut sesuatu. tapi ketika kita sudah mencoba melawan rasa ketakutan tersebut, mungkin yang ada di dalam pikiran kita “Kenapa saya menakuti ini? Padahal sangat mudah dilakukan.