Bagaimana cara mencegah terjadinya dilaserasi?

dilaserasi

Banyak yang tidak menginginkan terkena Dilaserasi. Maka dari itu, apakah ada cara mencegah terjadinya dilaserasi?

Cara yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya dilaserasi antara lain :

  • Agar gejala dilaserasi tidak menyerang anak-anak, Sebaiknya memeriksakan kondisi rongga mulut yang meliputi, Gigi, Akar gigi, Gusi dan lain lain agar dapat diketahui apakah ada tanda tanda anak terserang kelainan mahkota dan akarnya.

  • Memperbaiki dan menjalani pola makan dan gaya hidup sehat yang berkaitan dengan kesehatan rongga mulut misalnya menghindari merokok, Mengkonsumsi obat obatan terlarang atau obat warung tanpa resep dokter, Membiasakan diri memeriksaan gigi secara berkala dan meningkatkan kualitas nutrisi makanan setiap harinya.

  • Segera hubungi dokter yang terkait ketika ditemukan gejala awal munculnya dilaserasi pada anak anak agar bentuk gigi yang tumbuh dapat segera diperbaiki dan tidak mengalami pembengkokan yang tajam (Yang membentuk sudut atau kurve) serta tidak mempengaruhi kondisi saluran akar gigi.

  • Berkonsultasi pada dokter dan tim kesehatan ibu dan anak yang terkait ketika sedang hamil untuk pencegahan munculnya dilaserasi pada bayi sebelum dilahirkan, Apalagi jika ibu hamil memiliki riwayat penyakit keturunan yang cenderung mempermudah muncuknya kelainan pada rongga mulut termasuk jaringan gigi yang didapat dari kedua atau salah satu orangtuanya.

  • Menghindari pukulan, Hantaman, Terjatuh, Terpeleset atau terpental atau kurangi aktivitas apapun yang dapat mencederai rongga mulut termasuk gigi dan rahang seperti berlari, Panjat memanjat, Melompat dari tempat ketinggian dan lain lain yang biasanya dilakukan pada anak anak.

  • Ketika anak anak telah mengalami jatuh dan mengalami cedera pada dagu, Rahang atau gigi depan sebaiknya segeralah berobat pada dokter yang terkait agar secepatnya dapat dilakuakn perawatan dan pencegahan munculnya kerusakan pada akar gigi atau saluran akar.

  • Jika ada pertumbuhan gigi yang terlalu aktif dan berjumlah lebih banyak dari kondisi normal sebaiknya segera konsultasikan pada ahli gigi agar sesegera mungkin dapat diatasi untuk mencegah pertumbuhan akar dan bagian tengah gigi supaya tidak ikut menjadi abnormal.

  • Jika pada orang dewasa ingin memutuskan untuk memakai gigi tanam atau metode transplatasi gigi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter ahli dental and ortopedi terpercaya yang awalnya akan dilakukan pemeriksaan pada rongga mulut secara keseluruhan agar didapat cara paling tepat untuk dilakukan transplatasi gigi dan terhindar dari munculnya gejala dilaserasi setelah penanaman gigi selesai.

Sumber: https://halosehat.com/penyakit/dilaserasi/dilaserasi