Bagaimana cara mencegah penularan kutu rambut?

kutu rambut

Menurut Natadisastra dan Agoes (2009) proses masuknya ektoparasit (parasit yang hidup pada permukaan tubuh/kulit hospes, kebanyakan dari arthropoda) disebut infestasi. Menurut Alatas dan Linuwih (2013) pedikulosis kapitis adalah infestasi Pediculus humanus capitis ( P.h.capitis /kutu kepala) di kulit kepala manusia. Sedangkan menurut Bugayong et al. (2011) pedikulosis kapitis adalah penyakit ektoparasit yang disebabkan oleh kutu kepala. Diagnosis pedikulosis kapitis ditegakkan dengan menemukan P.h.capitis dewasa, nimfa atau telurnya pada rambut kepala (Natadisastra dan Agoes, 2009).

Bagaimana cara mencegah penularan kutu rambut?

Pencegahan Penularan Kutu rambut


Kutu kepala paling sering menyebar melalui hubungan langsung antar kepala (dari rambut ke rambut). Meskipun demikian tungau dapat menyebar melalui pakaian atau aksesoris kepala yang yang digunakan secara bersama. Resiko untuk tertular melalui karpet atau tempat tidur dimana tempat tungau jatuh sangatlah kecil. Kutu kepala dapat bertahan kurang dari 1-2 hari jika mereka tidak berada di rambut dan tidak mendapatkan makanan. Sedangkan telur dapat bertahan sekitar 1 minggu jika tidak berada di kelembapan dan temperatur yang sama dengan kulit kepala dan rambut.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat mencegah penyebaran penularan kutu kepala :

  1. Menghindari adanya kontak langsung (rambut dengan rambut) ketika bermain dan beraktivitas di rumah, sekolah, dan dimanapun.

  2. Tidak menggunakan pakaian seperti topi, scarf, jaket, kerudung, kostum olahraga, ikat rambut secara bersamaan

  3. Tidak menggunakan sisir, sikat, handuk secara bersamaan. Melakukan desinfeksi sisir dan sikat dari orang yang terinfestasi dengan direndam di air panas (sekitar 130 F) selama 5-10 menit.

  4. Mencuci dan menjemur pakaian, perlengkapan tempat tidur, karpet, dan lain-lain.

  5. Menyapu dan membersihkan lantai dan perabotan rumah tangga lainnya

Menurut Natadisastra dan Agoes (2009) pencegahan penyakit parasit dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  1. Mengurangi sumber infeksi/infestasi dengan memberi obat penderita.

  2. Melakukan pendidikan kesehatan dengan tujuan untuk mencegah penyebaran penyakit parasit.

  3. Melakukan pengawasan sanitasi air, makanan, tempat tinggal, keadaan tempat kerja dan pembuangan sampah.

  4. Melakukan pemberantasan atau pengendalian hospes reservoir dan vektor.

  5. Mempertinggi pertahanan biologis terhadap penularan parasit.

1 Like