Gigi keropos nampaknya tidak hanya dialami oleh kalangan manula saja. Kalangan pemuda pun juga dapat memiliki masalah yang serupa.
Jika enamel gigi menipis, gigi akan mengalami demineralisasi dan akhirnya muncul karies pada gigi. Jika demineralisasi gigi memburuk, gigi akan mengalami erosi dan keropos. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mencegah gigi keropos menurut steemit.com.
Menjaga kebersihan gigi. Hal ini dapat dilakukan dengan menyikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari, terutama setelah makanan dan sebelum tidur. Bila perlu lakukan flossing untuk membersihkan sela-sela gigi. Berkumurlah dengan obat kumur sebanyak sekali dalam seminggu untuk mencegah pembentukkan plak dan tartar.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat berpotensi menimbulkan lubang di gigi seperti susu, kue, permen dan makanan-makanan manis lainnya. Selain itu hindari juga minuman-minuman yang bersifat asam seperti minuman rasa buah atau soft drink.
Perbanyak minum air putih untuk mendukung produksi liur di dalam mulut dan menetralkan asam di dalam mulut.
Setiap sekali selama enam bulan lakukanlah pemeriksaan kepada dokter gigi. Dokter gigi akan membersihkan plak dan tartar yang menempel di gigi untuk mencegah munculnya lubang di gigi. Dokter gigi juga mampu mendeteksi ada atau tidaknya lubang gigi, sehingga tindakan lebih lanjut dapat diambil. Menangani lubang gigi sejak dini sangat penting untuk mencegah dampak yang mungkin timbul akibat lubang tersebut, seperti gigi keropos misalnya.
sumber: https://halogigi.com