Bagaimana cara menanam tanaman obat keluarga di pekarangan rumah?

Anggota keluarga sehat, siapa yang tak mau? Banyak cara untuk mempertahankan kesehatan kita. Mulai dari berolahraga, makan makanan sehat, pola makan, tidur teratur. Namun ada cara sehat yang lainnya yang bisa kita lakukan, yaitu menanam tanaman obat di pekarangan rumah.

Banyak jenis tanaman obat yang bisa ditanam, sebelum kita mempelajari cara menanam tumbuhan obat, lebih baik kita mengenal lahan dan iklim di tempat lingkungan kita. Lebih jelasnya, kita memperhatikan suhu, curah hujan, kelembaban iklim, dan intensitas sinar matahari.

Faktor suhu udara berpengaruh erat dengan pertumbuhan tumbuhan yang kita tanam. Kesuburan tanah tempat kita menanam tumbuhan obat juga merupakan faktor penting untuk menunjang kesuksesan kita membudidayakan tumbuhan obat. Faktor yang perlu diperhatikan untuk mengetahui kesuburan tanah meliputi kesuburan secara fisik, kimia, biologi. Perbandingan fraksi liat, pasir dan lempung juga perlu dimiliki oleh tanah sebagai media tanam kita. Selain itu, tanah harus memiliki drainase yang tinggi, tentunya harus gembur, daya aerasi yang tinggi juga diperlukan agar tumbuhan obat kita dapat bernafas dengan baik. Tidak lupa, kandungan hara juga harus diperhatikan, dengan pemberian pupuk alami seperti kompos dan kandang sangan dianjurkan untuk mempertahankan kesuburan tanah. Tanah memiliki pH yang netrat, sekitar 6.0 sampai dengan 7.0 pH.

Lalu untuk pembibitannya sendiri, kita dapat melakukan pembibitan dengan melalui dua cara yaitu generative dan vegetatif. Generative adalah pembibitan melalui biji atau benih, dan vegetatif melalui cangkok, okulasi, stek, runduk, dan juga kultur jaringan. Kita dapat gunakan cara tersebut dengan menyesuaikan masa tanam, usia tanaman, waktu dan faktor lahan. Dalam mempelajari cara menanam tumbuhan obat, faktor ini sangatlah penting.
Bibit yang sehat, dapat disemaikan dengan menggunakan media polybag, setelah cukup usia (sesuai dengan masa aktif tanam tumbuhan obat tersebut) maka dapat kita pindah ke media yang lain. Tapi harus hati – hati, pada saat pemindahan diusahakan tidak merusak akar, agar akar tidak rusak, kita dapat menyobek sisi polybag dan dapat langsung kita tanamkan ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Usahakan juga media tanam sebelumnya tidak terpisah dengan bibit tadi pada saat penanaman. Gunakan pupuk yang sesuai, pengaturan pH, dan pengairan yang cukup, agar pertumbuhan tumbuhan obat yang ditanam berkembang dengan sehat.

Dengan mempelajari cara menanam tumbuhan obat, kita semakin dipermudah dalam melestarikan tumbuhan obat yang dikenal sebagai obat alternative alami yang aman bagi keluarga.

CARA PENANAMAN PADA SALAH SATU TANAMAN OBAT:

-Cara menanam tanaman obat “KUNYIT”-

Add images

Tanaman obat kunyit ini bisa dibilang juga memiliki fungsi yang banyak. Selain menjadi tanaman obat, kamu dapat menggunakannya untuk dijadikan sebagai rempah bumbu dapur. Dengan rasanya yang tajam, makanan ini memiliki banyak manfaat dan khasiat. Cara menanam tanaman obat keluarga kunyit pun mudah.

A. Manfaat Tanaman Obat Kunyit:
Salah satu manfaat tanaman obat keluarga ini, yaitu dapat menyembuhkan penyakit sakit perut kembung untuk penderita dispepsia, atau mudahnya obat maag alami. Jika kamu sedang mengalami sakit perut akibat menstruasi, kamu juga dapat minum obat kunyit ini karena dapat meredakan nyeri, termasuk nyeri menstruasi. Selain itu, dengan cara menanam tanaman obat keluarga ini, manfaat tanaman obat lainnya adalah dengan mudah dapat mengobati diabetes tipe 2, tifus, disentri serta alzheimer. Untuk kecantikan, kamu dapat menghasilkan kulit yang halus dan mengurangi keputihan.

B. 1. Campurlah tanah dengan pupuk kompos dengan pupuk kandang.
2. Masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan.
3. Buatlah lubang lingkaran pada media tanam di polybag dengan kedalaman 8 cm.
4. Masukkan masing-masing bibit kunyit kedalam lubang yang sudah disiapkan pada polybag.
5. Langkah terakhir adalah menyiram sedikit pada bagian lubang tadi.

C. 1. Siapkan 4 gelas air dalam wadah, rebus sampai mendidih.
2. Parut kunyit yang sudah kamu bersihkan atau di-blender kalau perlu.
3. Masukkan 1 sendok teh halusan kunyit ke air yang sedang mendidih.
4. Kecilkan api dan diamkan campuran tersebut tetap mendidih selama sekitar 10 menit.
5. Matikan api lalu saring air kunyit tersebut ke dalam gelas.
6. Kamu dapat menambahkan lemon, jeruk atau madu sesuai selera.

1 Like

Hai kak, menarik bgt infonyaa. Aku pernah nanem kunyit tapi gagal karena busuk. Kira kira gimana ya caranya mempersiapkan bibit kunyit supaya siap tanam dan gak gagal? Apa bisa langsung tanam atau perlu nunggu tunasnya keluar dulu ya?

Kalau aku, biasanya nunggu sampai tunasnya keluar dulu. Karena menurutku, dari situ lah kita tahu mana jahe yang siap tanam dan berpotensi untuk tumbuh. Sehingga bisa meminimalisir kegagalan. Semoga membantu :blush:

3 Likes