Bagaimana Cara Menambah Relasi di Masa Pandemi?

image

Pandemi Covid-19 ini memang menjadi hambatan untuk sejumlah lingkup, baik itu lingkup instansi ataupun individu. Karena pandemi, kita di paksa untuk mengurangi aktivitas dan mengerjakan pekerjaan di rumah atau trend saat ini disebut dengan Work From Home (WFH). Dampak dari hal tersebut adalah bisa merenggangkan interaksi antar anggota dan bahkan mengurangi motivasi seseorang untuk menambah hal-hal yang baru karena merasa terjadi perbedaan atmosfer antara WFO dan WFH sehingga relasi yang didapatkan bisa berkurang. Nah, menurut kalian bagaimana cara atau tips untuk menambah relasi di tengah pandemi seperti ini?

ikut kegiatan online seperti sukarelawan, magang dengan begitu akan bertemu, berkenalan dan bekerja sama dengan orang baru bahkan dari seluruh Indonesia.

selain menambah relasi baru, kita juga bisa mempererat kembali pertemanan yang lama. Karena pandemi banyak sekali yang melakukan meet online melalui google meet maupun zoom dengan teman-teman SD, SMP atau SMA nya dulu, dengan melakukan meet online ini selain bersilahturahmi bisa menjadi ajang berbagi pengalaman atau cerita sedang mengalami kesulitan apa dan bahkan ada yang menawarkan lowongan pekerjaan di tempat ia bekerja.

jadi, dampak dari pandemi covid-19 ini tidak semua nya buruk banyak hal baik yang bisa dipetik juga kok,

Terimakasih kak tika sudah berbagi tipsnya.

Nah kak berbicara mengenai meet online, tidak semua orang memiliki internet yang mendukung. Seperti temen aku, dia adalah orang yang menurutku cukup cerdas, open minded, dan memiliki potensi menjadi orang yang berkualitas baik tapi karena keterbatasan internet, dia jadi kehilangan motivasi untuk mengikuti berbagai organisasi di luar. Menurut kak tika bagaima jika seperti itu?

Halo kak, izin ikut menjawab yaa.
Memang kualitas sinyal dan jaringan sangat mempengaruhi segala kegiatan yang dilakukan secara daring. Salah satu temanku ada yang sampai harus berkuliah di loteng atau rooftop demi mendapatkan sinyal yang baik. Menurutku sendiri, di kala pandemi seperti ini, kita yang harus banyak berkorban. Saran saya untuk teman-teman yang terkendala jaringan atau akses internet yang terbatas, sepertinya bisa untuk sementara ikut menumpang di rumah teman atau saudara yang akses internetnya cepat. Kalau merasa sungkan, mungkin anggaplah kita membayar atau menyewa internet di rumah teman/saudara itu. Jadi fifty-fifty.

Atau opsi lain, kalau untuk lingkup organisasi, menjadi relawan atau aktif di organisasi daerah atau sekitar tempat tinggalnya bisa menjadi alternatif. Karena kalau dekat, sepertinya kegiatan organisasi atau rapat biasa dilakukan secara luring dengan menerapkan prokes tentu saja. Itu adalah yang saya amati di lingkungan saya. Sebagai tambahan, teman-teman saya juga banyak yang melakukan hal demikian.

sebelumnya apabila yang dimaksudkan disini keterbatasan kuota internet bisa mencari solusi lain, seperti di daerah aku banyak sekali tempat umum yang memberikan internet gratis seperti wifi corner contohnya. Bahkan dibeberapa berita di Televisi sempat ramai dibicarakan juga mengenai Masjid menyediakan wifi untuk siswa dan mahasiswa sekolah online.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah memberikan solusi salah satunya dengan membagikan kuota gratis untuk siswa dan mahasiswa yang nomornya terdaftar di sekolah atau kampusnya. Bahkan beberapa sekolah atau kampus memberikan tambahan kuota internet lagi diluar yang telah diberikan oleh Kemendikbud tersebut.

akan tetapi jika yang dimaksudkan adalah keterbatasan sinyal di daerahnya bisa mengikuti saran kak @Amel01

saat ini dibeberapa daerah tetap dilakukan beberapa kegiatan yang lingkupnya kecil dengan memperhatikan protokol kesehatan yang baik. Selain itu, karena kak @ajengmeilani12 menyatakan seperti ini

temannya bisa membantu anak sekolah disekitar lingkungannya belajar online dari teras rumahnya atau memanfaatkan pos yandu dan mengajak orang-orang lain untuk turut membantunya. dengan begitu ia bisa tetap bermanfaat bagi orang lain dan bisa menambah relasi juga karena tidak menutup kemungkinan untuk bertemu dengan sukarelawan dari RT/RW/Desa sebelah.

intinya bagaimanapun situasinya kita harus pintar mencari jalan keluar demi kebaikan kita juga tidak harus selalu sama dengan yang dilakukan orang lain kok, kita bisa mencari peluang dari sudut pandang mana saja. titip semangat untuk temannya kak Ajeng ya.

1 Like

Hal-hal yang dapat menambah relasi saat masa pandemi menurut saya adalah dengan mengikuti berbagai event. Menurut saya, di saat pandemi justru lebih mudah untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti internship, volunteering atau project lainnya. Walau tidak dapat berteman secara ‘langsung’, tetapi hal ini juga sangat membantu dlam menambah wawasan dalam pertemanan. Selain itu, jika kamu memiliki sebuah hobi, kamu bisa mengikuti komunitas pada orang-orang yang memiliki hobi yang sama. Misalnya, kamu menyukai drama Korea, kamu bisa berteman dengan orang-orang yang menyukai drama Korea yang sama denganmu. Apalagi, di twitter banyak akun-akun base yang mengumpulkan berbagai komunitas, mulai dari kampus, penyuka hewan peliharaan, penyuka buku, film, dan sebagainya. Kamu bisa menambah teman dari komunitas-komunitas tersebut.

Sejauh ini yang saya lakukan untuk menambah teman saat pandemi yaitu mengikuti kegiatan online seperti volunteer, seminar, organisasi, kepanitiaan, dan lainnya. Dengan mengikuti kegiatan ini, ini memungkinkan kita untuk bisa berinteraksi dengan orang baru. Selain juga melakukan interaksi dengan stranger di sosial media juga bisa

Menurut saya, jika kita mau menambah relasi pada masa pandemi seperti ini, kita harus pintar-pintar bersosialisasi, dengan mengikuti berbagai macam volunteer yang sifatnya online, dan harus aktif serta tidak pasif. Dengan begitu, kita bisa menambah relasi, serta pengalaman yang tidak terduga.

Menurut pengalaman pribadiku dan teman-teman kuliahku, ya jika ingin menambah relasi di tengan pandemi seperti ini kita bisa mencoba untuk mengikuti kegiatan-kegiatan online, seperti:

  • Volunteer online
  • Internship/Magang online
  • Mengikuti suatu komunitas atau organisasi
  • atau bisa dicoba untuk lebih bersosialisasi dengan orang-orang di sosial media, mengunggah sesuatu yang bisa memunculkan diskusi dengan orang-orang, itu bisa dijadikan sebagai awal mula sebelum berelasi dengan seseorang…

selain itu kita sebaiknya tidak hanya berfokus pada menambah relasi, kita juga perlu menjaga hubungan dengan teman-teman lama kita, bisa saja dengan menghubungi teman lama kita bisa mendapat relasi baru lagi.

Di masa pandemi saat ini, kita tidak dapat bertemu secara langsung dan tentu saja sangat mempengaruhi relasi kita. Meskipun demikian, relasi tetaplah penting dan harus kita jaga agar bisa menemukan banyak informasi terkait perkuliahan, ataupun hal-hal menarik lainnya. Tips dari aku, meskipun pandemi aku selalu mencoba untuk mengembangkan relasi dengan mengikuti kegiataan magang ataupun volunteer. Dengan begitu, kita dapat mengenal teman-teman dari berbagai jurusan sampai universitas, karena digabungkan ke dalam satu tim untuk bekerja sama. Selain itu, aktiflah mengikut kompetisi-kompetisi dan berkenalan dengan panitia-panitia di acara tersebut. Hilangkan rasa gengsi atau malu kalian untuk memperluas relasi kalian lebih jauh lagi! :slight_smile:

Saya pikir dengan adanya pandemi ini bisa dikatakan menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Semenjak pandemi, kita jadi memiliki jarak dengan orang-orang yang biasa kita temui sehari-hari. Di sisi lain, dengan adanya masa pandemi, kesempatan kita untuk memperluas relasi menjadi lebih mudah. Saya rasa di masa pandemi ini, penggunaan media sosial sangat berpengaruh dalam menambahkan relasi. Apalagi saat ini banyak event yang dapat dengan mudah diakses dari rumah. Kita bisa mendapat partner baru hanya dengan mengikuti kegiatan online. Jadi, saya rasa memanfaatkan media sosial sebaik mungkin bisa menjadi solusi untuk menambah relasi di masa pandemi.

Cara menambah relasi dengan mengikuti acara volunteer, lomba, intenship online.
Untuk menjaga relasi kita dapat mengirim pesan Whatsapp, Line, Telegram etc, melakukan Zoom/Gmeet.
WFH seperti ini tetap dapat produktif ko, dengan mengikuti acara yang di minati. Lebih banyak waktu luang juga dapat menambah pengalaman dan pengetahuan. Walaupun sempat merasakan jenuh.

Kalo aku ya, selama pandemi ini tak manfaatin buat “nyapa” followingku. Aku yakin disini teman-teman yang lain juga tidak terlalu mengenal atau bahkan tidak kenal sama sekali dengan following instagramnya. Karna biasanya mungkin kita memang tidak mengenal orangnya, tapi mereka tau kita, mereka mungkin pernah bertemu atau berpapasan dengan kita tapi kita lupa. Maka hal ini tak manfaatkan untuk sekedar me-react intagram storiesnya. Dari teknik “sok kenal sok dekat” ini lah bisa dikatakan relasiku bertambah, dari yang awalnya saling sungkan, sekarang jadi sering ngobrol, kalo satu daerah, ya agendakan ketemu, bahkan ada beberapa teman dari kampus lain yang meminta bantuan aku jadi penghubung urusan penelitiannya dengan kampusku (karena ada beberapa alat yang mau dia pinjam).

Selain itu, terhitung sejak febuari 2021 aku bikin akun twitter untuk nge-fangirling artis indo. Dari situ, malah dapet temen banyak, dari berbagai kalangan, dari yang masih pelajar SMA, mahasiswa S1, S2 bahkan ada yang menjadi senior HRD. Ya memang meskipun virtual, at least kita berhubungan baik sejauh ini. Mereka selalu ngasih/kirim makanan ke aku dan sebaliknya, selalu kasih support dengan apa yang sedang kami jalani dan lakukan. Kalo ditanya gimana awalnya, ya sama, the power of Sok Kenal Sok Dekat :sob: :joy: :+1:

Kalo secara profesional, cara nambah relasi ya ikut kegiatan, entah magang atau volunteer suatu project. Itu bagus banget sih menurutku, termasuk saat ini aku ikut magang di Dictio, relasiku jadi tambah, jadi kenal temen-temen kampus lain karena sering di rolling kelompoknya. Aku kira benefit magang “Menambah relasi” cuma dongeng semata, ternyata beneran works! :laughing: :+1:

yang mudah itu menambah, yang susah itu menjaganya. Maka, jika sudah menemukan kawan, dijaga komunikasinya agar tidak lost contact, akhiirnya kehilangan teman lagi, yaa sama ajaa :((

Dampak dari adanya pandemi segala kegiatan menjadi terbatas, segala hal dilakukan secara online sehingga sulit bertemu dengan keluarga, teman, guru, bahkan orang baru. Walaupun begitu, saat ini banyak platform di media sosial yang membuka dan menyediakan kesempatan kepada mahasiswa atau masyarakat umum untuk membuat relasi baru. Kesempatan ini diberikan dalam kegiatan internship/magang, volunteering/relawan, dan campaign/kampanye. Kembali ke topik bahwa segala hal menjadi terbatas, begitupun dengan hal tadi yang kebanyakan ditemui/bertemu dengan orang lain secara online, namun hal ini tidak menjadikan adanya keterbatasan dalam relasi sosial yang dibangun. Positifnya adalah kita dapat bertemu dengan orang baru dari jaringan atau asal yang lebih luas lagi, misal jika dahulu kegiatan internship dilakukan di satu kota maka hanya orang kota tersebut yang bisa meraih kesempatan itu (orang luar kota bisa saja mengikuti, namun banyak yang perlu dikorbankan) ; namun untuk sekarang bahkan kita beda kota, beda pulau, bahkan beda negara, kita masih dapat mengikuti kegiatan tersebut.

Tidak perlu sedih karena pandemi, banyak hal masih bisa tetap dilakukan salah satunya bersosialisasi. Di zaman serba digital ini, Apapun bisa dilakukan. Menambah relasi pun mudah dilakukan, kita hanya harus lebih aktif lagi di dunia internet. Tips yang bisa saya berikan yaitu mengikuti seminar, aktif berorganisasi, mengikuti kegiatan diluar sekolah/kampus, berani untuk mengajak kenalan terlebih dahulu, dan aktif bersosial media. Semua itu mudah dilakukan jika sudah ada niat dalam hati, tak perlu merasa sungkan orang akan suka melihat kita yang ramah dan mudah diajak berteman.

Kita bisa mengikuti kegiatan seperti organisasi, program magang, volunteer, ataupun terlibat dalam aksi sosial. karena kita akan bertemu dan berinteraksi dengan orang baru dengan latar belakang yang berbeda. Dan semua itu selain menambah relasi, mengikuti kegiatan tersebut juga dapat menambah koneksi atau link untuk pekerjaan kita nantinya. apalagi saat ini semua sudah serba online, jadi untuk menambah relasi sepertinya kini dapat dilakukan lebih mudah, cepat, dan luas.

dengan teknologi yang semakin canggih, serta banyak nya platform sosial media yang ada, saya rasa mencari relasi adalah kegiatan yang tidak terlalu sulit untuk dilakukan pada era ini. karena dari banyaknya media tersebut, banyak pihak -pihak yang terus berinovasi dan bergerak untuk memberikan fasilitas-fasilitas untuk menunjang kebutuhan relasi. jadi, sebenarnya pertanyaan akan hal ini harusnya diajukan kembali kepada diri kita sendiri, apakah kita mau membuka diri atau tidak dalam upaya mencari relasi

Ada banyak sekali kegiatan online yang ditawarkan. Seperti volunteering, internship, bahkan organisasi organisasi based on social media semakin banyak bermunculan.

Bahkan, menurut saya pribadi di situasi pandemi seperti ini membuat saya lebih mudah untuk mengikuti berbagai kegiatan sekaligus karena sistem work from home yang diterapkan, membuat saya tidak keteteran. Dari berbagai kegiatan yang saya ikuti, tidak sedikit pula saya mendapatkan kawan baru, walaupun kami hanya berkenalan singkat dan bertukar pesan melalui media sosial, rasanya menyenangkan memiliki teman baru.

Menambah relasi selama masa pandemi dapat dilakukan dengan keep in touch dengan teman-teman , ikuti rapat event seperti biasa, ikuti komunitas online yang tersedia, jadilah voulenteer, menjalankan KKN (jika bisa), mengikuti berbagai kegiatan webinar, dan keep in touch dengan teman-teman di daerahmu masing-masing.

Menambah relasi di masa pandemi bisa melalui program magang, komunitas, volunteer, organisasi, webinar, perlombaan, yang diadakan secara online. Bisa juga mencari relasi dari dating app, tapi dari awal berkenalan sebaiknya sudah harus sama-sama sepakat dan jelas bahwa tujuannya hanya untuk mencari relasi pertemanan bukan untuk menjalin hubungan percintaan supaya tidak terjadi kesalahpahaman.