Bagaimana cara memperbaiki gigi yang ompong?

11

ekeras-kerasnya gigi, si kecil putih ini juga mampu terjangkit penyakit seperti plak, karies atau berlubang, dan lain sebagainya. Gigi pun bisa tanggal dan menciptakan “jendela kecil” ketika kita tersenyum atau berbicara. Kalau sudah begini ceritanya, biasanya banyak orang yang merasa malu atau rendah diri. Untungnya, gigi ompong bisa ditutupi dengan berbagai perawatan gigi. apakah saja itu?

Gigi palsu
Gigi palsu biasanya menjadi pilihan populer untuk menutup gigi ompong karena harganya yang relatif murah dan mudah untuk dibersihkan, karena bisa dipasang-copot. Ada dua jenis gigi palsu yang bisa dipilih, yaitu gigi tiruan lengkap (GTL) dan gigi tiruan sebagian (GTS). GTL ditujukan untuk mereka yang sudah tidak memiliki gigi satu buah pun, sedangkan GTS bisa dipilih oleh mereka yang masih mempunyai beberapa gigi alami.

Gigi palsu biasanya terbuat dari bahan logam atau plastik. Bentuknya pun disesuaikan dengan gelombang permukaan gusi pasien agar pas di mulut. Gigi palsu sangat diperlukan terutama jika gigi ompong membuat Anda kesulitan untuk mengunyah makanan. Selain itu, gigi palsu juga mampu mencegah otot-otot wajah mengendur. Sayangnya, gigi palsu mudah rusak atau lepas dan mungkin butuh diganti lebih sering dibandingkan pilihan terapi gigi lainnya.

Implan
Jika Anda merasa tidak nyaman ketika menggunakan gigi palsu, implan bisa menjadi alternatif pilihan dalam mengatasi gigi ompong. Terutama jika rongga mulut telah mengecil dan tidak bisa lagi dipasangi gigi palsu. Implan harus dibuat khusus agar sesuai dengan bentuk mulut dan posisi gigi lainnya, sama seperti gigi palsu.

Implan dipasang dengan memasukkan sekrup titanium ke dalam tulang rahang guna menyokong gigi palsu, bridge, atau crown. Oleh karena itu, implan biasanya lebih mahal, hanya digunakan untuk mengganti satu atau beberapa gigi saja, dan belum tentu cocok untuk semua orang karena pemasangan implan membutuhkan operasi yang hanya dapat dilakukan pada orang-orang yang secara umum sehat. Namun, keuntungannya implan bisa digunakan selama bertahun-tahun, bahkan sampai beberapa dekade, dan membantu mencegah rahang mengecil akibat gigi ompong.

Bridge
Jika tidak sreg dengan dua pilihan di atas, Anda bisa pilih bridge apabila ingin “menumbuhkan” gigi ompong. Dalam metode ini, gigi palsu pada dasarnya disangga oleh dua gigi yang ada di sampingnya. Caranya? Enamel gigi sebelah kanan dan kiri dari gusi yang ompong dikikis agar mudah dipasangi crown. Kemudian, dibuatlah gigi palsu yang diapit oleh dua crown. Nah, gigi palsu ini lalu ditempatkan di gusi yang sudah tidak ada giginya dengan crown dimasukkan ke gigi kiri dan kanan yang sudah dikikis enamelnya. Gigi palsu pada bridge dapat dibuat dari emas, logam campuran, porselen, atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut.

Bridge bisa bertahan hingga 15 tahun atau lebih tanpa perlu diganti dengan yang baru. Tentunya dengan syarat apabila Anda selalu menjaga kebersihan mulut dengan baik dan rutin memeriksakan gigi secara teratur ke dokter gigi.

Namun alangkah baiknya jika gigi ompong bisa dicegah. Caranya pun mudah dan murah. Cukup sikat gigi dua kali sehari, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, menghindari makanan penyebab gigi berlubang, dan rutin mengunjungi dokter gigi. Gigi sehat, percaya diri makin meningkat.