Bagaimana cara memotret pemandangan saat kabut?

foto pemandangan

Kabut dapat menjadi objek foto yang indah, terutama apabila didukung oleh pemandangan landscape yang sangat mendukung. Tetapi dikarenakan terkadang pencahayaannya juga tidak mendukung, maka sulit mendapatkan foto pemandangan dengan kabut yang bagus.

Bagaimana memotret pemandangan saat kabut ?

Berikut ini beberapa tips fotografi untuk kamu yang ingin mencoba tantangan memotret kabut menjadi sebuah karya yang indah dipandang mata:

  1. Manfaatkan momen di pagi hari atau sore menjelang malam, di mana biasanya kabut muncul dan berada di dataran tinggi.

  2. Cahaya saat kabut merupakan pencahayaan yang lembut. Sifat cahaya saat kabut seperti cahaya yang dihasilkan oleh softbox berukuran besar yang menyebabkan foto terlihat halus dan jelas.

  3. Gunakan eksposur +1 stop untuk kamu yang memakai mode kamera A/Av, P, atau S/Tv.

  4. Saat memotret kabut, sebaiknya siapkan sebuah tripod karena teknik slow speed akan kamu gunakan.

  5. Setting kamera dengan diafragma kecil yang ditandai F angka besar untuk mendapatkan ruang tajam yang lebih luas.

  6. Gunakan ISO sekecil mungkin untuk memunculkan detail gambar dan mengurangi noise.

  7. Gunakan filter gradual ND, mungkin saja kamu menemukan perbedaan yang kontras di antara objek yang ada. Filter gradual ND berfungsi untuk mengurangin perbedaan kontras.

  8. Sebaiknya pilih lensa dengan focal length panjang untuk menghasilkan kabut yang lebih tebal. Semakin panjang focal lensa yang kamu gunakan, maka akan semakin tebal, berbeda jika menggunakan lensa wide.

  9. Pilih lokasi yang sekitarnya juga memiliki pemandangan yang indah. Misalnya saja, kamu yang berdomisili di Yogyakarta bisa mengambil spot di Bukit Puthuk Setumbu. Selain akan melihat kabut, kamu juga akan menyaksikan pemandangan Candi Borobudur yang terkesan mistis.

Source: IDS