Bagaimana cara memotong paruh atau kuku burung dengan mudah?

image

Bagaimana cara memotong paruh atau kuku burung dengan mudah?

Cara merapikan paruh burung bengkok – Pada dasarnya dihabitat asli, semua jenis burung selalu menggosok – gosokan paruh dan kukunya pada benda yang bertekstur keras dan kasar seperti batu, atau dahan pohon dan benda yang bersifat sangat keras dan kasar. Burung secara alami tahu bahwa inilah cara untuk merawat paruh dan kukunya agar tidak terus tumbuh memanjang, yang mana bisa menyulitkan burung tersebut di saat waktu makan dan minum.

Berbeda dengan burung yang ada di dalam sangkar, banyak para kicau mania mengeluh bahwa paruh burung mereka terlalu panjang sehingga kesulitan pada saat makan dan tidak enak dilihat mata. Untuk kuku yang terlalu panjang tentu berbahaya untuk burung itu sendiri apabila tersangkut pada jeruji sangkar.

Berikut ini cara merawat paruh dan kuku burung yang bisa anda coba sendiri pada burung kesayangan anda seperti love bird, kenari, pleci, jalak, dll. Selengkapnya :

Teknik memotong paruh burung secara aman :

  • Siapkan terlebih dahulu peralatan seperti pemotong kuku untuk hewan seperti hewan atau kucing, apabila tidak ada anda bisa menggunakan pemotong kuku biasa. Siapkan amplas atau bisa juga kikir kecil, siapkan juga kapan dan larutan yodium atau antiseptik lainnya apabila terjadi pendarahan saat pemotongan kuku dan paruh.
  • Lakukan pemotongan paruh dan kuku burung di ruangan tertutup untuk berjaga-jaga siapa tahu burung terlepas saat kita lakukan pemotongan.
  • Pegang burung dari arah punggungnya dengan menahan tangan anda pada bagian kepala untuk menghindari leher terputar dan usahkana pula Anda tidak memegang atau menekan daerah dada. Pada burung-burung yang masih liar dan juga burung-burung stres, penekanan pada daerah dada bisa menyebabkan burung kesulitan bernafas dan bisa menyebabkan kematian.
  • Potong atau tumpulkan paruh atau kuku dengan pemotong kuku 2-3 mm ke arah ujung (distal) dari batas kuku atau tulang yang “hidup” (perhatikan perbedaan warna antara tulang/ kuku/ paruh yang hidup dan mati; yang hidup berwarna cerah, sedangkan yang mati berwarna agak keruh). Jika Anda memotong kuku atau paruh burung yang berwarna hitam, harus lebih hati-hati karena batas paruh atau kuku yang hidup dan mati sering sulit diamati. Jika ini yang terjadi dan Anda tidak yakin mau dipotong pada bagian mana, maka sebaiknya dilakukan penumpulan bisa dengan gerinda, kikir,atau bisa juga dengan memakai amplas.
  • Jika Anda sudah selesai memotong kuku atau paruh, rabalah. Jika bekas potongan terlalu tajam, Anda bisa mengamplasnya secara perlahan (agar burung tidak ngilu dan stres).
  • Jika burung terluka karena pemotongan mengenai kuku atau paruh yang hidup dan terjadi pendarahan, segera Anda teteskan larutan obat yang sudah disediakan. Pastikan darah tidak mengalir terus dari bagian yang terluka.