Bagaimana cara meminimalkan risiko pada perusahaan kecil ?

Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang.

Bagaimana cara meminimalkan risiko pada perusahaan kecil ?

Untuk mencegah risiko yang dihadapi oleh investor, perusahaan bisa melakukan beberapa hal, diantaranya :

1. Sadar Akan Uang.
Yang menjadi risiko nomor satu yaitu pengelolaan arus kas yang kurang baik. Hitung setiap bulannya berapa banyak uang yang Anda miliki? dan berapa lama akan bertahan jika penghasilan Anda berkurang. Kemudian mengevaluasi total hutang bulanan.

2. Mengasuransikan Risiko Anda
Tidak cukup membeli polis asuransi standar, perusahaan harus mengetahui risiko spesifik yang dihadapi dan memastikan bisnisnya terhadap investor. Jika bisnis Anda menyertakan komponen online, tentukan seberapa efektif kebijakan Anda mencakup aspek bisnis Anda.

3. Merubah Asuransi
Jika bisnis Anda mengalami perubahan, maka seharusnya asuransi Anda juga harus ikut berubah.

4. Mengasuransikan orang-orang penting
Hal ini sangat diperlukan karena sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnis Anda sendiri. Jika orang penting yang ada di perusahaan Anda pergi atau tidak dapat menjalankan tugasnnya, seluruh bisnis Anda bisa gagal. Jika Anda sudah memiliki asuransi orang-orang penting, tinjau kebijakan Anda setiap tiga bulan karena mungkin sudah ketinggalan.

5. Gunakan Kontrak Ganti Rugi
Carilah ganti rugi atas potensi kerusakan yang disebabkan oleh bisnis dan orang lain yang Anda andalkan secara berkala. Ketika anda memberikan produk ke pelanggan, maka di situlah ganti rugi masuk.

6. Berilah dirimu keluar
Jika Anda memulai usaha baru atau menandatangani kontrak baru, Anda harus bisa mengurangi kerugian anda jika gagal. Kontrak Anda harus mencakup bagaimana Anda bisa mengakhiri hubungan dan apa yang terjadi bia Anda melakukannya.

7. Buat Entitas yang Terpisah
Ketika Anda mengambil risiko baru, pertimbangkan untuk membuat badan hukum baru. Tetapi jika risiko baru melibatkan pasar yang sama namun serangkaian pelanggan yang berbeda, maka tidak memerlukan entitas baru. Namun jika menambahkan risiko tambahan dari sudut pandang moneter, tuntutan hukum atau kemitraan, Anda memerlukan entitas tang terpisah. Entitas terpisah juga digunakan untuk mencegah hilangnya aset Anda.

SUMBER: