Bagaimana cara meminimalkan reaksi alergi debu?


Ada berbagai macam penyebab alergi, salah satunya adalah alergi debu. Anda sering bersin disertai hidung dan mata yang kemerahan, hidung berair atau meler, serta gatal? Jika iya, bisa jadi Anda menderita alergi debu. Nah bagaimanakah cara untuk meminimalkan reaksi tersebut?

Tidak ada penyembuh untuk alergi, tetapi Anda bisa meringankan gejalanya. Cara terbaik untuk mengatasi alergi adalah dengan menghindari zat yang menjadi pemicunya.

Untuk tahu secara pasti jenis alergi yang Anda derita, periksakan diri Anda ke dokter sehingga Anda bisa mendapatkan suntik alergi (imunoterapi) atau obat alergi, seperti obat tetes mata dan nasal spray khusus alergi.

Selain itu, lakukan langkah-langkah berikut supaya Anda bisa menghindari alergen untuk sebagian besar waktu:

Ganti sprei secara rutin
Tempat tidur adalah tempat menumpuknya sel-sel kulit mati, yang juga berarti tungau debu. Ganti sprei dan sarung bantal setiap tiga hari, atau minimal satu kali seminggu.

mengatasi alergi debu
Jaga kebersihan tempat tidur untuk menghindari alergi debu.
Cuci sprei dan sarung bantal dengan air panas (60°C atau lebih) dan sabun berbahan ringan, dan keringkan secara menyeluruh.

Minimalisir penggunaan karpet
Jangan gunakan karpet untuk menutupi seluruh permukaan lantai, terutama jenis karpet yang saling menyambung antar ruangan. Keluarkan juga karpet dan perabotan berlapis kain lainnya dari dalam kamar tidur karena ruangan inilah yang paling banyak terdapat tungau debu.

Sedot debu secara rutin
Menyedot debu akan lebih baik bagi alergi Anda karena cara ini mengurangi kemungkinan debu yang terbang ke udara dan hanya berpindah tempat. Menyedot debu secara menyeluruh lebih dari satu kali memang merepotkan tetapi lebih efektif dalam menghilangkan komponen debu.

Jangan pelihara hewan
Atau, setidaknya jangan biarkan hewan memasuki rumah, terutama kamar tidur Anda. Jika Anda telah lama memelihara hewan dan ternyata memiliki alergi debu, Anda bisa mengurangi gejala alergi dengan melakukan grooming hewan peliharaan Anda secara teratur dan menjauhkannya dari kamar tidur.

Lakukan kontrol rutin terhadap hama
Jangan biarkan makanan tergeletak di tempat terbuka, dan rajinlah membersihkan rumah, terutama dapur, sampai ke setiap sudutnya. Pasang perangkap jika Anda mencurigai adanya tikus, siapkan semprotan serangga untuk kecoa, dan untuk hasil yang maksimal, terutama untuk hama kutu, Anda bisa memanggil jasa pembasmi hama.

Minimalisir kelembaban udara
Hindari menggantung pakaian basah di dalam rumah, dan pastikan untuk mendapatkan ventilasi yang baik di kamar mandi supaya kelembaban tidak terperangkap di dalamnya. Namun, jika tiba musim kemarau, tutuplah jendela dan nyalakan AC.