Bagaimana Cara memilih parfum Gucci untuk wanita?

Cara memilih parfum Gucci untuk wanita

Bagaimana Cara memilih parfum Gucci untuk wanita?

Berbagai seri parfum Gucci untuk wanita


Gucci memiliki banyak seri parfum untuk wanita. Setiap koleksinya memiliki keunikan tersendiri. Apa saja dan seperti apa keunikannya? Simak penjelasan berikut ini, ya.

1. Bloom, aroma feminin wanita modern

Bloom, aroma feminin wanita modern

Seri Bloom dari Gucci memiliki perpaduan bahan dasar tuberose, ekstrak pucuk melati, dan rangoon creeper. Perpaduan ketiganya menciptakan aroma yang kaya, tetapi tidak terlalu floral. Aroma ini menggambarkan wanita feminin di era modern.

Seluruh parfum dari seri Bloom memiliki kemasan yang berbeda. Botolnya merupakan botol kaca yang dipernis menyerupai porselen dengan warna pink dan merah. Kemasan ini membuat tampilannya terkesan lebih vintage.

2. Flora, perpaduan aroma buah dan bunga

Flora, perpaduan aroma buah dan bunga

Parfum Gucci seri Flora memiliki perpaduan aroma buah, floral, dan woody yang segar dan manis. Patchouli merupakan aroma khas yang ada dalam setiap parfum dari seri ini.

Flora memiliki desain botol yang cantik dengan bentuk segi 6. Selain itu, warna pastelnya memberikan kesan yang cantik.

3. Guilty, tampilkan kesan sensual dan sexy

Guilty, tampilkan kesan sensual dan sexy

Berikutnya adalah seri Guilty. Seri ini memiliki aroma floriental atau floral oriental yang memberikan kesan sensual. Parfum ini membuat tampilan Anda terasa lebih sexy. Guilty dikemas dalam botol berlabel Gucci dan memberikan kesan yang klasik.

4. Gucci Mémoire d’une Odeur, parfum unisex yang timeless

Gucci Mémoire d’une Odeur, parfum unisex yang timeless

Seri yang satu ini merupakan seri parfum Gucci yang unisex. Parfum ini memiliki wangi mineral aromatic yang timeless. Kemasan botolnya mengingatkan Anda pada parfum Gucci yang muncul pada tahun 90-an yang menyerupai kolom beralur dengan warna hijau.

5. The Alchemist’s Garden, perpaduan bahan-bahan mewah dan essence bunga

The Alchemist's Garden, perpaduan bahan-bahan mewah dan essence bunga

The Alchemist’s Garden terdiri dari koleksi eau de parfum, scented aroma, acque profumate, dan perfumed oils. Anda dapat menggabungkan eau de parfum dengan perfumed oils dan acque profumate untuk menghasilkan aroma yang unik.

Setiap parfum dari seri The Alchemist’s Garden memiliki nama-nama yang unik, seperti Eyes of the Tiger, A Song for the Rose, The Voice of the Snake, dan The Last Day of Summer. Seperti namanya, setiap koleksi dari seri ini memiliki aroma yang unik dari bahan-bahan berharga dan flower essence.

Pilih jenis parfum sesuai ketahanannya


Ada 2 jenis parfum yang dimiliki oleh Gucci, eau de parfum dan eau de toilette. Keduanya memiliki kelebihan tersendiri. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Eau de Parfum : aroma lebih pekat dan tahan lama

Eau de Parfum : aroma lebih pekat dan tahan lama

Eau de parfum atau EDP memiliki konsentrasi essential oil yang lebih tinggi, sebanyak 10-15%. Karena itu, aroma parfum jenis ini tahan lama, antara 4-6 jam. Tidak heran, harganya pun lebih mahal. Setelah 4-6 jam, Anda perlu menyemprotkannya lagi agar aromanya kembali tercium.

2. Eau de Toilette : hasilkan aroma yang lebih lembut

Eau de Toilette : hasilkan aroma yang lebih lembut

Berbeda dengan EDP, eau de toilette atau EDT memiliki konsentrasi essential oil sebanyak 4-10% saja. Dengan demikian, aromanya tidak terlalu menyengat dan hanya bertahan sekitar 3-4 jam. Harganya pun lebih murah dibanding dengan EDP. Jenis yang satu ini cocok Anda gunakan untuk kegiatan sehari-hari.

Perhatikan top notes, middle notes, dan base notes


Perhatikan top notes, middle notes, dan base notes

Setiap parfum memiliki lapisan aroma yang akan tercium setelah beberapa lama disemprotkan. Lapisan aroma ini dikenal dengan istilah top notes, middle notes, dan base notes. Notes ini dibedakan berdasarkan kecepatan penguapannya.

Top notes adalah aroma yang pertama kali tercium ketika disemprotkan. Karena merupakan molekul yang ringan dan lebih kecil, aroma ini hanya bertahan sekitar 5-15 menit setelah disemprotkan. Lemon, orange, bergamot, lavender, rose, dan anise adalah aroma yang biasa menjadi top notes dari sebuah parfum.

Berikutnya, setelah 20-60 menit akan menguar aroma middle notes atau heart notes. Middle notes adalah aroma penyangga dari top notes ke base notes. Bisa dikatakan bahwa lapisan ini merupakan 70% aroma dari sebuah parfum. Jasmine, geranium, neroli, ylang-ylang, cinnamon, pepper, pine, lemongrass, black pepper, dan cardamom merupakan aroma yang umum untuk middle notes.

Terakhir adalah base notes yang akan tercium setelah 60 menit. Aroma yang biasa digunakan untuk base notes adalah vanilla, amber, musk, patchouli, moss, sandalwood, dan cedarwood. Dengan adanya lapisan-lapisan aroma ini, parfum Anda nantinya akan mengeluarkan aroma yang berbeda dengan yang pertama kali disemprotkan. Agar tidak salah pilih, Anda sebaiknya turut memperhatikan setiap notes yang ada pada parfum Gucci pilihan Anda.

Gucci merupakan merek ternama yang terkenal dengan produk-produk mewah, salah satunya adalah parfum untuk wanita. Aroma parfum wanita yang diproduksi Gucci sangat unik dan tahan lama ketika digunakan. Gucci memiliki beberapa seri untuk parfum yang diproduksinya, antara lain Bloom, Flora, Guilty, dan sebagainya.

Cara memilih parfum Gucci untuk wanita

Sebagai brand terkenal, Gucci memiliki produksi parfum yang berkualitas bagi wanita. Untuk dapat memilih produk yang paling tepat, terdapat beberapa hal spesial yang perlu Anda perhatikan. Silakan cek tips berikut ini untuk mendapatkan informasinya.

1. Berbagai seri parfum Gucci untuk wanita

Gucci memiliki banyak seri parfum untuk wanita. Setiap koleksinya memiliki keunikan tersendiri. Apa saja dan seperti apa keunikannya? Simak penjelasan berikut ini :

a. Bloom, aroma feminin wanita modern

Seri Bloom dari Gucci memiliki perpaduan bahan dasar tuberose , ekstrak pucuk melati, dan rangoon creeper . Perpaduan ketiganya menciptakan aroma yang kaya, tetapi tidak terlalu floral . Aroma ini menggambarkan wanita feminin di era modern.

Seluruh parfum dari seri Bloom memiliki kemasan yang berbeda. Botolnya merupakan botol kaca yang dipernis menyerupai porselen dengan warna pink dan merah . Kemasan ini membuat tampilannya terkesan lebih vintage .

b. Flora, perpaduan aroma buah dan bunga

Parfum Gucci seri Flora memiliki perpaduan aroma buah, floral, dan woody yang segar dan manis. Patchouli merupakan aroma khas yang ada dalam setiap parfum dari seri ini. Flora memiliki desain botol yang cantik dengan bentuk segi 6. Selain itu, warna pastelnya memberikan kesan yang cantik.

c. Guilty, tampilkan kesan sensual dan sexy

Berikutnya adalah seri Guilty. Seri ini memiliki aroma floriental atau floral oriental yang memberikan kesan sensual. Parfum ini membuat tampilan Anda terasa lebih sexy. Guilty dikemas dalam botol berlabel Gucci dan memberikan kesan yang klasik.

d. Gucci Mémoire d’une Odeur, parfum unisex yang timeless

Seri yang satu ini merupakan seri parfum Gucci yang unisex . Parfum ini memiliki wangi mineral aromatic yang timeless . Kemasan botolnya mengingatkan Anda pada parfum Gucci yang muncul pada tahun 90-an yang menyerupai kolom beralur dengan warna hijau.

d. The Alchemist’s Garden, perpaduan bahan-bahan mewah dan essence bunga

The Alchemist’s Garden terdiri dari koleksi eau de parfum, scented aroma, acque profumate, dan perfumed oils. Anda dapat menggabungkan eau de parfum dengan perfumed oils dan acque profumate untuk menghasilkan aroma yang unik. Setiap parfum dari seri The Alchemist’s Garden memiliki nama-nama yang unik, seperti Eyes of the Tiger, A Song for the Rose, The Voice of the Snake, dan The Last Day of Summer . Seperti namanya, setiap koleksi dari seri ini memiliki aroma yang unik dari bahan-bahan berharga dan flower essence.

2. Pilih jenis parfum sesuai ketahanannya

Ada 2 jenis parfum yang dimiliki oleh Gucci, eau de parfum dan eau de toilette . Keduanya memiliki kelebihan tersendiri. Berikut ini adalah penjelasannya.

a. Eau de Parfum : aroma lebih pekat dan tahan lama

Eau de parfum atau EDP memiliki konsentrasi essential oil yang lebih tinggi, sebanyak 10-15%. Karena itu, aroma parfum jenis ini tahan lama, antara 4-6 jam. Tidak heran, harganya pun lebih mahal. Setelah 4-6 jam, Anda perlu menyemprotkannya lagi agar aromanya kembali tercium.

b. Eau de Toilette : hasilkan aroma yang lebih lembut

Berbeda dengan EDP, eau de toilette atau EDT memiliki konsentrasi essential oil sebanyak 4-10% saja. Dengan demikian, aromanya tidak terlalu menyengat dan hanya bertahan sekitar 3-4 jam. Harganya pun lebih murah dibanding dengan EDP. Jenis yang satu ini cocok Anda gunakan untuk kegiatan sehari-hari.

3. Perhatikan top notes, middle notes, dan base notes

Setiap parfum memiliki lapisan aroma yang akan tercium setelah beberapa lama disemprotkan. Lapisan aroma ini dikenal dengan istilah top notes, middle notes, dan base notes. Notes ini dibedakan berdasarkan kecepatan penguapannya.

Top notes adalah aroma yang pertama kali tercium ketika disemprotkan. Karena merupakan molekul yang ringan dan lebih kecil, aroma ini hanya bertahan sekitar 5-15 menit setelah disemprotkan. Lemon, orange, bergamot, lavender, rose, dan anise adalah aroma yang biasa menjadi top notes dari sebuah parfum.

Berikutnya, setelah 20-60 menit akan menguar aroma middle notes atau heart notes. Middle notes adalah aroma penyangga dari top notes ke base notes . Bisa dikatakan bahwa lapisan ini merupakan 70% aroma dari sebuah parfum. Jasmine, geranium, neroli, ylang-ylang, cinnamon, pepper, pine, lemongrass, black pepper, dan cardamom merupakan aroma yang umum untuk middle notes .

Terakhir adalah base notes yang akan tercium setelah 60 menit. Aroma yang biasa digunakan untuk base notes adalah vanilla, amber, musk, patchouli, moss, sandalwood, dan cedarwood. Dengan adanya lapisan-lapisan aroma ini, parfum Anda nantinya akan mengeluarkan aroma yang berbeda dengan yang pertama kali disemprotkan. Agar tidak salah pilih, Anda sebaiknya turut memperhatikan setiap notes yang ada pada parfum Gucci pilihan Anda.