Bagaimana Cara memilih parfum aroma vanilla?

Bagaimana Cara memilih parfum aroma vanilla?

Bagaimana Cara memilih parfum aroma vanilla?

Pencinta wewangian beraroma sweet pasti punya parfum aroma vanilla dalam koleksi parfumnya. Wangi yang manis mirip seperti aroma dessert menjadikan parfum vanilla memiliki banyak penggemar. Namun, walaupun sama-sama berbasis vanilla, kandungan aroma lain dalam parfum dapat menimbulkan wangi dengan kesan yang berbeda.

Maka dari itu, kami akan membahas serba-serbi parfum aroma vanilla terbaik untuk Anda.

Parfum aroma vanilla : sweet dan menenangkan

Parfum aroma vanilla : sweet dan menenangkan

Vanilla merupakan kategori rempah yang berasal dari tanaman menjalar Vanilla planifolia. Biji dari tanaman ini awalnya digunakan sebagai penambah aroma pada makanan oleh suku asli Meksiko dan Amerika Selatan. Sekarang, tidak hanya untuk makanan dan minuman, wangi vanilla juga ditambahkan pada kosmetik, parfum, dan pengharum ruangan.

Terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa selain terkesan sweet, aroma vanilla juga memiliki efek menenangkan. Orang yang menghirup aroma ini akan merasa nyaman dan rileks. Itulah sebabnya, banyak produk sabun dan lilin aromaterapi yang beraroma vanilla. Sweet and comforting!

Setelah mengetahui karakteristik aroma vanilla, pasti Anda sudah tidak sabar untuk membeli parfumnya, bukan? Namun, sebelum itu, pahami dulu poin-poin di bawah ini, yuk!

Pilih berdasarkan konsentrasi parfum


Konsentrasi atau kekuatan wangi parfum akan memengaruhi daya tahan aromanya. Semakin kuat konsentrasinya, semakin lama pula wangi akan bertahan dan semakin mahal harganya.

1. Perfume untuk wangi yang tahan hingga delapan jam

Perfume untuk wangi yang tahan hingga delapan jam

Perfume memiliki tingkat konsentrasi ekstrak parfum paling tinggi di antara semua jenis wewangian. Biasanya, perfume bertekstur lebih oily dan pekat karena mengandung konsentrasi sebanyak 15-40%. Disebabkan oleh konsentrasinya yang tinggi, harga perfume lebih mahal dibanding jenis parfum lain.

Wangi dari perfume kuat dan tahan lama. Sebab itu, perfume bukan untuk digunakan di seluruh tubuh, melainkan hanya di beberapa bagian tubuh yang memiliki nadi. Sekali pakai, harumnya bisa bertahan 6-8 jam.

Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, mungkin perfume lebih disarankan untuk Anda. Sebabnya, perfume biasanya mengandung lebih sedikit alkohol. Kadar alkohol yang rendah pada perfume cenderung tidak membuat kulit kering.

2. Eau de parfum untuk penggunaan sehari-hari

Eau de parfum untuk penggunaan sehari-hari

Setelah perfume, tingkat konsentrasi tertinggi kedua diduduki oleh eau de parfum (EDP). Dengan konsentrasi 10-15%, wanginya dapat bertahan selama 4-6 jam.

Formula EDP mengandung lebih banyak alkohol dan air daripada perfume. Artinya, harum dari EDP biasanya lebih ringan dan longevity-nya tidak selama perfume. Produk ini sesuai untuk Anda yang mencari parfum untuk digunakan sehari-hari. Bagi orang yang tidak terlalu menyukai wangi yang kuat, EDP juga sangat disarankan.

3. Eau de toilette untuk formula yang ringan

Eau de toilette untuk formula yang ringan

Eau de toilette atau EDT merupakan tipe parfum dengan formula yang ringan. Biasanya, EDT mengandung konsentrasi sebanyak 4-15% ekstrak parfum. Ringannya EDT membuat sebagian besar produk ini dijual dengan kemasan spray.

Kombinasi ekstrak parfum yang rendah dan tingginya kadar alkohol pada EDT menjadikan harumnya memudar dengan cepat. Wangi dari EDT akan menghilang setelah 2-3 jam setelah pemakaian. Namun, bukan berarti EDT adalah produk yang buruk. Bila Anda suka menggunakan parfum yang berbeda untuk aktivitas di siang hari dan malam hari, produk ini bisa jadi pilihan yang baik.

4. Eau de cologne untuk harga yang terjangkau

Eau de cologne untuk harga yang terjangkau

Eau de cologne (EDC) memiliki level konsentrasi kurang lebih sama dengan body spray atau body mist. Dengan kandungan ekstrak parfum 2-5% saja, wanginya hanya bertahan hingga 2 jam. Biasanya tekstur EDC sangat cair seperti air dan dijual dalam botol spray berkapasitas besar.

Harga EDC merupakan yang paling terjangkau di antara seluruh jenis parfum. Itulah sebabnya parfum merek high-end dengan label EDC atau body mist jarang ditemui. Namun, karena tidak menguras dompet, Anda bisa mengoleksi banyak aroma EDC dan memakainya sesuai mood dan suasana. Seru, kan?

Cek kandungan aroma lain dalam parfum


Cek kandungan aroma lain dalam parfum

Tidak semua parfum aroma vanilla memiliki wangi yang sweet. Bergantung dengan aroma lain yang terkandung di dalamnya, parfum vanilla dapat berubah aromanya menjadi earthy, fresh, atau spicy.

Aroma lain pada parfum dapat bergabung dan membentuk suatu aroma utama tertentu. Misalnya, parfum berbasis vanilla yang memiliki citrus tone bisa menjadikan wanginya tidak hanya sweet, tetapi juga fruity. Anda juga bisa menemukan parfum vanilla dengan wangi musk, floral, bahkan maskulin!

Sesuaikan aromanya dengan waktu dan tujuan penggunaan


Sesuaikan aromanya dengan waktu dan tujuan penggunaan

Sebagian parfum memiliki aroma yang cocok digunakan untuk waktu dan suasana yang santai, sebagian lagi lebih pas untuk acara yang formal. Ya, tidak semua parfum sesuai untuk digunakan setiap saat. Karena itu, ada baiknya Anda tahu aroma seperti apa yang baik digunakan untuk waktu dan tujuan tertentu.

Parfum dengan istilah “noir” biasanya cocok untuk dipakai pada malam hari karena beraroma lebih dark dan deep dibanding parfum lain. Sedangkan untuk hang-out bersama teman di siang hari, Anda bisa coba parfum fresh atau fruity. Aroma yang tepat juga dapat memengaruhi suasana, lho!

Tes aromanya terlebih dahulu sebelum membeli


Tes aromanya terlebih dahulu sebelum membeli

Aroma parfum yang Anda pakai bisa berubah setelah beberapa waktu. Hal ini dipengaruhi oleh notes dari parfum tersebut. Parfum memiliki tiga tipe notes, yaitu top note, middle note, dan base note. Sebelum membeli, cobalah dulu parfum pada titik nadi, seperti di pergelangan tangan atau siku Anda. Alasannya, bagian tubuh yang memiliki nadi akan membuat parfum menghangat sehingga aroma aslinya bisa keluar.

Top notes adalah aroma yang tercium sesaat setelah menyemprot parfum. Setelah kira-kira sepuluh menit, aroma akan sedikit berubah menjadi middle note. Ketika parfum kering, Anda dapat mencium base note. Aroma ini merupakan wangi utama sebuah parfum dan tidak akan berubah lagi.

Belilah produk parfum ketika Anda sudah mengetahui aroma base note parfum tersebut. Jangan terburu-buru menentukan sebelum Anda yakin akan tetap menyukai wanginya setelah berubah. Selain itu, level hormon, kondisi lingkungan, dan senyawa kimia pada tubuh setiap orang juga bisa memengaruhi wangi parfum, lho!