Bagaimana Cara memilih lipstik ombre?

Cara memilih lipstik ombre

Bagaimana Cara memilih lipstik ombre?

Riasan bibir ombre berasal dari Korea Selatan dan turut mendapat sambutan baik di Indonesia. Gaya riasan ini memberikan gradasi warna yang indah pada bibir. Untuk menciptakan efek ombre dengan cara mudah, Anda bisa menggunakan lipstik ombre atau tint. Namun, lipstik ombre seperti apa yang cocok untuk Anda?

Tidak perlu bingung memilih lipstik ombre yang pas untuk Anda karena kali ini kami akan memberikan tips cara memilihnya.

Agar mendapat lipstik ombre terbaik, tentu Anda harus berhati-hati dalam memilihnya. Berikut ini adalah tips untuk memilih lipstik ombre agar Anda tampil lebih kece.

Pilih berdasarkan hasil akhirnya


Berbagai jenis lipstik ombre yang dijual di pasaran menawarkan hasil akhir yang berbeda-beda, seperti matte, glossy, dan creamy. Tentukan pilihan yang sesuai dengan kesukaan dan tipe kulit bibir Anda.

1. Lipstik matte, untuk warna tahan lama

Lipstik matte, untuk warna tahan lama

Lipstik matte merupakan jenis lipstik yang cukup banyak disukai. Warna lipstik matte akan bertahan lebih lama pada bibir sehingga Anda tidak perlu touch up seharian, bahkan setelah makan. Jenis lipstik ini tentu sangat praktis bagi Anda yang sibuk beraktivitas.

Setelah dioleskan, lipstik matte biasanya cenderung terasa kering di bibir Anda. Untuk itu, gunakanlah lip balm terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan lipstik matte agar bibir Anda tetap lembap. Selain itu, penggunaan lip balm juga bisa mencegah tampilan lipstik yang pecah-pecah mengikuti garis bibir Anda.

2. Lipstik glossy, untuk kesan bibir lebih bervolume

Lipstik glossy, untuk kesan bibir lebih bervolume

Lipstik dengan hasil akhir yang glossy atau berkilau akan membuat bibir yang kecil dan tipis jadi tampak lebih penuh. Tampilan glossy pada lipstik ombre membuatnya lebih natural, serta menjadikan bibir lebih bervolume. Penggunaanya pun lebih mudah karena teksturnya yang lebih berminyak.

Namun, Anda perlu melakukan touch up ketika menggunakan lipstik glossy karena warnanya lebih cepat pudar. Untuk Anda yang memiliki bibir normal hingga kering, tekstur lipstik ini akan membuat bibir Anda terasa lebih lembap. Anda juga bisa menggunakannya saat berkencan untuk mendapatkan tampilan yang lebih cute.

3. Lipstik creamy, untuk bibir tetap lembap

Lipstik creamy, untuk bibir tetap lembap

Lipstik creamy memiliki hasil akhir yang tidak terlalu berkilau, tetapi juga tidak terlalu kering. Warnanya cenderung lebih menempel pada bibir. Dengan tekstur yang creamy, jenis lipstik ini mudah untuk diaplikasikan di bibir. Pada bibir kering, lipstik ini akan menempel dengan baik, serta tidak membuat bibir terlihat pecah-pecah.

Hanya saja, lipstik ini memang tidak tahan lama seperti lipstik matte. Anda dapat menggunakannya untuk acara penting atau saat pesta agar Anda tidak perlu terlalu sering melakukan touch up.

Pilih perpaduan warna ombre yang sesuai dengan warna kulit


Pilih perpaduan warna ombre yang sesuai dengan warna kulit

Lipstik ombre memiliki berbagai perpaduan warna. Umumnya, Anda yang memiliki kulit berwarna terang akan cocok dengan berbagai perpaduan warna ombre. Namun, untuk tampilan yang natural, pilihlah perpaduan warna yang cerah, seperti natural pink, coral, dan orange.

Sementara bagi pemilik kulit yang lebih gelap, Anda dapat memilih perpaduan warna yang lebih bold, seperti burgundy, fuschia, dan dark rose. Warna-warna tersebut akan membuat Anda terlihat lebih menonjol. Sebelum membeli, sebaiknya cobalah terlebih dahulu produk tester untuk melihat kecocokannya dengan kulit Anda.

Perhatikan komposisi bahannya, terutama untuk bibir yang kering dan sensitif


Perhatikan komposisi bahannya, terutama untuk bibir yang kering dan sensitif

Pemilik bibir kering dan sensitif harus lebih teliti dalam memilih lipstik. Lipstik biasanya digunakan dalam waktu beberapa jam. Hal tersebut bisa mengakibatkan kelembapan bibir jadi berkurang. Karena itu, amat penting untuk memilih lipstik yang kandungannya dapat menjaga kelembapan bibir. Anda bisa menggunakan lipstik yang mengandung jojoba oil, shea butter, olive oil, vitamin A, atau vitamin E agar bibir tidak pecah-pecah.

Di samping itu, penting juga untuk diketahui bahwa sebagian besar lipstik memang mengandung zat aditif, seperti paraben, methylparaben, dan BHT (butylated hydroxy toluene). Zat aditif tersebut berfungsi untuk menjaga agar lipstik bebas jamur dan warnanya lebih tahan lama. Asalkan takaran penggunaannya sesuai dengan standar yang ditentukan, zat ini tidak akan berbahaya bagi tubuh.

Agar Anda yakin mengenai keamanan suatu produk, pastikan produk tersebut sudah terdaftar dalam BPOM. Bahan-bahannya tentu terjamin aman jika sudah tersertifikasi. Jika belum memiliki sertifikasi BPOM, bacalah terlebih dahulu review lipstik yang akan Anda beli. Akan lebih aman jika produk tersebut dibuat oleh produsen ternama.

Jika Anda cukup sensitif dengan zat aditif dan pewangi, sebaiknya pilihlah lipstik yang terbuat dari bahan alami. Lipstik organik atau yang dibuat dari bahan alami memang daya tahannya tidak sekuat lipstik biasanya, tetapi lebih ramah untuk bibir sensitif.

Riasan bibir ombre berasal dari Korea Selatan dan turut mendapat sambutan baik di Indonesia. Gaya riasan ini memberikan gradasi warna yang indah pada bibir. Untuk menciptakan efek ombre dengan cara mudah, Anda bisa menggunakan lipstik ombre atau tint .

Cara memilih lipstik ombre

Agar mendapat lipstik ombre terbaik, tentu Anda harus berhati-hati dalam memilihnya. Berikut ini adalah tips untuk memilih lipstik ombre agar Anda tampil lebih kece.

1. Pilih berdasarkan hasil akhirnya

Berbagai jenis lipstik ombre yang dijual di pasaran menawarkan hasil akhir yang berbeda-beda, seperti matte , glossy , dan creamy . Tentukan pilihan yang sesuai dengan kesukaan dan tipe kulit bibir Anda.

a. Lipstik matte, untuk warna tahan lama

Lipstik matte merupakan jenis lipstik yang cukup banyak disukai. Warna lipstik matte akan bertahan lebih lama pada bibir sehingga Anda tidak perlu touch up seharian, bahkan setelah makan. Jenis lipstik ini tentu sangat praktis bagi Anda yang sibuk beraktivitas.

Setelah dioleskan, lipstik matte biasanya cenderung terasa kering di bibir Anda. Untuk itu, gunakanlah lip balm terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan lipstik matte agar bibir Anda tetap lembap. Selain itu, penggunaan lip balm juga bisa mencegah tampilan lipstik yang pecah-pecah mengikuti garis bibir Anda.

b. Lipstik glossy, untuk kesan bibir lebih bervolume

Lipstik dengan hasil akhir yang glossy atau berkilau akan membuat bibir yang kecil dan tipis jadi tampak lebih penuh. Tampilan glossy pada lipstik ombre membuatnya lebih natural, serta menjadikan bibir lebih bervolume. Penggunaanya pun lebih mudah karena teksturnya yang lebih berminyak.

Namun, Anda perlu melakukan touch up ketika menggunakan lipstik glossy karena warnanya lebih cepat pudar. Untuk Anda yang memiliki bibir normal hingga kering, tekstur lipstik ini akan membuat bibir Anda terasa lebih lembap. Anda juga bisa menggunakannya saat berkencan untuk mendapatkan tampilan yang lebih cute .

c. Lipstik creamy, untuk bibir tetap lembap

Lipstik creamy memiliki hasil akhir yang tidak terlalu berkilau, tetapi juga tidak terlalu kering. Warnanya cenderung lebih menempel pada bibir. Dengan tekstur yang creamy , jenis lipstik ini mudah untuk diaplikasikan di bibir. Pada bibir kering, lipstik ini akan menempel dengan baik, serta tidak membuat bibir terlihat pecah-pecah.

Hanya saja, lipstik ini memang tidak tahan lama seperti lipstik matte . Anda dapat menggunakannya untuk acara penting atau saat pesta agar Anda tidak perlu terlalu sering melakukan touch up .

2. Pilih perpaduan warna ombre yang sesuai dengan warna kulit

Lipstik ombre memiliki berbagai perpaduan warna. Umumnya, Anda yang memiliki kulit berwarna terang akan cocok dengan berbagai perpaduan warna ombre. Namun, untuk tampilan yang natural, pilihlah perpaduan warna yang cerah, seperti natural pink, coral, dan orange .

Sementara bagi pemilik kulit yang lebih gelap, Anda dapat memilih perpaduan warna yang lebih bold, seperti burgundy, fuschia, dan dark rose. Warna-warna tersebut akan membuat Anda terlihat lebih menonjol. Sebelum membeli, sebaiknya cobalah terlebih dahulu produk tester untuk melihat kecocokannya dengan kulit Anda.

3. Perhatikan komposisi bahannya, terutama untuk bibir yang kering dan sensitif

Pemilik bibir kering dan sensitif harus lebih teliti dalam memilih lipstik. Lipstik biasanya digunakan dalam waktu beberapa jam. Hal tersebut bisa mengakibatkan kelembapan bibir jadi berkurang. Karena itu, amat penting untuk memilih lipstik yang kandungannya dapat menjaga kelembapan bibir. Anda bisa menggunakan lipstik yang mengandung jojoba oil , shea butter , olive oil , vitamin A, atau vitamin E agar bibir tidak pecah-pecah.

Di samping itu, penting juga untuk diketahui bahwa sebagian besar lipstik memang mengandung zat aditif, seperti paraben , methylparaben , dan BHT ( butylated hydroxy toluene ). Zat aditif tersebut berfungsi untuk menjaga agar lipstik bebas jamur dan warnanya lebih tahan lama. Asalkan takaran penggunaannya sesuai dengan standar yang ditentukan, zat ini tidak akan berbahaya bagi tubuh.

Agar Anda yakin mengenai keamanan suatu produk, pastikan produk tersebut sudah terdaftar dalam BPOM. Bahan-bahannya tentu terjamin aman jika sudah tersertifikasi. Jika belum memiliki sertifikasi BPOM, bacalah terlebih dahulu review lipstik yang akan Anda beli. Akan lebih aman jika produk tersebut dibuat oleh produsen ternama.

Jika Anda cukup sensitif dengan zat aditif dan pewangi, sebaiknya pilihlah lipstik yang terbuat dari bahan alami. Lipstik organik atau yang dibuat dari bahan alami memang daya tahannya tidak sekuat lipstik biasanya, tetapi lebih ramah untuk bibir sensitif.