Bagaimana Cara memilih krim penghilang stretch mark pascamelahirkan?

Bagaimana Cara memilih krim penghilang stretch mark pascamelahirkan?

Bagaimana Cara memilih krim penghilang stretch mark pascamelahirkan?

setelah melahirkan, banyak wanita yang memiliki stretch mark di perutnya. Mungkin Anda termasuk di antaranya? Hal tersebut bisa saja mengganggu kepercayaan diri. Jangan khawatir, Anda dapat menghilangkannya dengan cara paling sederhana, yaitu menggunakan krim penghilang stretch mark. Hanya saja, Anda perlu tahu krim penghilang stretch mark seperti apa yang sebaiknya dipilih.

Memilih krim penghilang stretch mark untuk dipakai pascamelahirkan terbilang gampang sekaligus susah. Simak tips di bawah ini agar mendapatkan krim yang aman dan sesuai untuk Anda.

Penyebab munculnya stretch mark setelah melahirkan


Penyebab munculnya stretch mark setelah melahirkan

Stretch mark adalah garis atau guratan yang muncul pada bagian kulit yang menyimpan banyak lemak. Garis atau guratan ini awalnya berwarna merah atau merah muda, tetapi lama-kelamaan akan berubah menjadi putih. Stretch mark sering terjadi pada wanita setelah melahirkan. Hal ini disebabkan karena pertambahan berat badan yang drastis selama mengandung sehingga kulit jadi merenggang. Setelah Anda melahirkan dan berat badan turun kembali, garis-garis stretch mark mulai terlihat di beberapa bagian tubuh.

Kulit yang tidak terhidrasi dengan baik dapat menjadi salah satu penyebab munculnya stretch mark setelah melahirkan. Kulit yang kering menjadi tidak elastis sehingga tidak mengikuti pertambahan berat badan Anda. Untuk menyamarkan stretch mark, Anda dapat menggunakan krim penghilang stretch mark.

Stretch mark sendiri terbagi menjadi dua tipe, yaitu merah dan putih. Stretch mark berwarna merah merupakan garis yang masih baru. Dalam kondisi ini, pembuluh darahnya masih terlihat. Jika Anda memiliki stretch mark semacam ini, jangan panik dan segera berikan krim. Namun, bila stretch mark sudah berwarna putih, Anda membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengembalikannya.

Berikut ini adalah tips memilih krim penghilang stretch mark untuk Anda. Simak terus ya!

Keamanan produk merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih krim penghilang stretch mark pascamelahirkan. Namun, ada poin lain yang juga perlu Anda perhatikan. Berikut ini adalah poin-poin lainnya yang tidak boleh Anda lupakan.

Pilih krim dengan formula yang tepat untuk kulit


Pilih krim dengan formula yang tepat untuk kulit

Anda akan menggunakan krim penghilang stretch mark setiap hari. Jadi, pastikan krim yang Anda pilih memiliki formula yang tepat. Pilihlah krim yang tidak terlalu kental dan tidak membebani kulit agar lebih nyaman untuk digunakan. Tekstur krim yang terlalu kental akan membuatnya sulit diaplikasikan, serta bisa membuat kulit menjadi ruam.

Krim penghilang stretch mark yang baik harus mengandung pelembap dan nutrisi. Pelembap dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit, sementara bahan-bahan yang bernutrisi dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda.

Periksa kandungan bahan aktifnya


Periksa kandungan bahan aktifnya

Terkadang, stretch mark memang dianggap mengganggu penampilan. Stretch mark terjadi karena elastisitas kulit berkurang akibat pertambahan berat badan yang drastis. Untuk mengurangi stretch mark, dibutuhkan nutrisi dan perawatan kulit, baik dari luar maupun dari dalam.

Anda dapat memilih krim yang mengandung kolagen untuk meningkatkan kembali elastisitas kulit. Bahan-bahan lainnya, seperti centella asiatica, ekstrak alpukat, vitamin C, vitamin E, dan glycolic acid juga dapat meningkatkan produksi kolagen dalam kulit.

Stretch mark bisa membuat kulit Anda terasa gatal. Karena itu, jangan lupakan juga untuk memperhatikan kandungan pelembap dari krim tersebut. Pelembap dapat menjaga agar kulit tetap lembap dan tidak gatal. Kulit yang lembap juga membantu mempercepat perbaikan kerusakan kulit. Pilihlah bahan-bahan, seperti almond oil, shea butter, coconut oil, dan aloe vera, untuk memberikan kelembapan lebih lama bagi kulit Anda.

Pilih krim yang aman untuk ibu dan bayi


Pilih krim yang aman untuk ibu dan bayi

Memilih krim penghilang stretch mark untuk ibu yang baru melahirkan harus lebih jeli karena Anda sedang memasuki masa menyusui. Oleh sebab itu, pilihlah krim yang aman untuk Anda dan bayi Anda.

Hindarilah krim yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti paraben dan pengawet lainnya. Sebisa mungkin, pilihlah krim yang dibuat tanpa pewangi buatan. Jika Anda lebih suka krim yang harum, pastikan kandungan pewanginya aman untuk Anda dan bayi.

Sejak hamil, kulit Anda jadi lebih sensitif. Karena itu, pilihlah krim yang bersifat hypoallergenic atau tidak menyebabkan alergi. Hindari juga bahan seperti retinoid karena dapat menyebabkan alergi pada kulit Anda. Krim dengan bahan-bahan organik tentu akan lebih aman dan bersahabat untuk kulit.

Kebanyakan orang menganggap bahwa selulit dan stretch mark adalah suatu permasalahan yang sama. Padahal selulit merupakan penumpukan lemak pada kulit, sedangkan stretch mark adalah guratan pada kulit karena meregang berlebihan. Stretch mark bisa muncul pada area kulit bagian perut, pinggul, bokong, payudara, dan paha.

Dikenal dengan istilah lain yaitu striae, stretch mark merupakan kondisi munculnya garis-garis beruntai menyerupai guratan merah seperti nadi yang cukup panjang pada area kulit. Selain dialami oleh orang-orang yang berkelebihan berat badan, stretch mark juga terjadi pada wanita yang sedang dalam masa kehamilan trimester terakhir.

Selain karena kelebihan berat badan, stretch mark bisa disebabkan oleh hal lain. Apabila Anda mengonsumsi obat-obatan berkadar steroid yang tinggi, kekurangan nutrisi, atau badan mengurus dalam waktu yang singkat, maka potensi munculnya stretch mark pada tubuh pun makin besar.

Tips Menghilangkan Strech Mark

1. Olahraga

Stretch mark ternyata bisa dihilangkan dengan berolahraga. Selama berolahraga, kulit akan mengencang secara alami sehingga stretch mark akan menghilang secara otomatis.

Selain berguna untuk mengurangi tumpukan lemak, sit up juga berguna untuk menghilangkan stretch mark pada bagian perut. Sama halnya dengan push up yang bisa mengencangkan otot di bahu dan menghilangkan selulit pada pantat dan perut. Pull up bisa meningkatkan massa otot sekaligus menghilangkan stretch marks pada perut.

Jika Anda menggemari olahraga air, renang bisa jadi alternatif karena bisa membuat bagian perut dan paha makin tertarik serta bebas selulit. Olahraga angkat beban yang dilakukan secara rutin akan membuat selulit dan stretch mark menjadi hilang. Tak ingin olahraga yang ribet, Anda bisa memilih bersepeda dan lari untuk menghilangkan lemak, selulit, bahkan stretch mark.

2. Makan Makanan yang Sehat

Menjaga pola makan bisa membuat stretch mark pada kulit Anda memudar, bahkan hilang. Pola makan yang sehat dengan mengonsumsi buah dan sayur sangat baik bagi kesehatan kulit Anda. Sebaiknya kurangi konsumsi makanan berlemak dan berminyak.

3. Terapi dengan Laser

Tak ingin langkah dan proses yang memakan waktu terlalu lama, Anda bisa menghilangkan stretch marks dengan terapi laser. Dalam hitungan detik, stretch mark Anda akan memudar dan hilang. Kelemahan terapi laser untuk stretch mark adalah biayanya yang mahal dan kemungkinan timbulnya stretch mark setelah berhenti melakukan treatment ini cukup tinggi.

4. Gunakan Krim Penghilang Strech Mark

Solusi lain untuk menghilangkan stretch mark adalah menggunakan krim yang mengandung asam retinoat atau Retin-A. Senyawa ini dinilai mampu meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga stretch mark yang ada pada permukaan kulit Anda memudar.

Krim dengan kandungan Retin-A berdampak besar pada proses penghilangan stretch mark yang baru terbentuk, meningkatkan produksi kolagen dan menjaga kulit supaya tetap kencang, serta mencegah kulit kusam.

Meskipun sangat berguna untuk stretch mark baru, asam retinoat atau Retin-A tidak direkomendasikan untuk para wanita yang sedang hamil maupun menyusui. Bahan tersebut dianggap berpotensi menyebabkan cacat lahir pada bayi.