Bagaimana Cara memilih face scrub?
Pengangkatan sel-sel kulit mati atau eksfoliasi sangat penting untuk kesehatan kulit. Anda dapat menggunakan face scrub untuk eksfoliasi kulit wajah Anda. Berbagai merek face scrub dapat Anda temui di pasaran, seperti Pond’s, The Body Shop, dan Nivea. Setiap produk memiliki keunggulannya masing-masing untuk kulit Anda.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih face scrub, seperti kandungannya. Kami akan membahas tentang cara memilih face scrub yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Produk face scrub memiliki kandungan bahan-bahan untuk berbagai jenis kulit. Namun, bahan apa yang cocok untuk kulit Anda? Berikut ini ulasan kami tentang cara memilih face scrub.
Pilih ukuran scrub yang sesuai
Ada 2 jenis eksfoliator yang dapat Anda temui di pasaran, yaitu fisik dan kimia. Face scrub merupakan salah satu bentuk eksfoliator fisik. Ukuran scrub pada face scrub sangat berpengaruh pada kulit Anda. Ukuran scrub yang terlalu besar dapat mengiritasi dan membekas di kulit Anda. Pilihlah ukuran scrub yang tidak terlalu besar agar manfaatnya dapat Anda rasakan tanpa membuat kulit iritasi.
Pilih kandungan bahan sesuai dengan jenis kulit
Face scrub memiliki berbagai kandungan yang beragam. Anda dapat memilihnya sesuai dengan jenis kulit Anda. Berikut ini adalah beberapa bahan yang dapat Anda pilih sesuai dengan jenis kulit Anda.
1. Untuk kulit normal, pilih bahan sesuai tujuan penggunaan face scrub
Anda yang memiliki kulit normal akan lebih leluasa untuk memilih face scrub. Jika Anda memiliki masalah komedo atau ingin mencerahkan kulit, pilihlah face scrub dengan kandungan mineral yang tinggi. Face scrub dengan kandungan mineral tinggi dapat membersihkan pori dengan lebih mendalam dan mencerahkan. Selain itu, ekstrak buah-buahan yang kaya antioksidan juga dapat melindungi kulit Anda dan mencegah timbulnya kerutan. Gunakan face scrub dua kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal.
2. Untuk kulit kering, pilih bahan yang melembapkan
Menggunakan face scrub sering kali membuat kulit Anda kering. Anda yang memiliki jenis kulit kering harus lebih berhati-hati dalam memilih face scrub agar tidak semakin kering. Pilihlah face scrub dengan bahan-bahan yang melembapkan. Anda dapat memilih bahan-bahan seperti madu, alpukat, Aloe vera, jojoba oil, serta bahan lainnya. Anda cukup menggunakan scrub seminggu sekali agar kulit tidak menjadi semakin kering.
3. Untuk kulit berminyak, pilih face scrub dengan tea tree oil
Produksi minyak yang berlebih dapat menyumbat pori-pori dan kemudian menimbulkan jerawat. Eksfoliasi sangat penting untuk kulit berminyak agar pori-pori tetap bersih. Gunakan face scrub yang mengandung asam salisilat untuk membersihkan pori-pori. Selain itu, produksi minyak serta kelembapan pada kulit Anda juga harus dijaga. Kandungan tea tree oil dan mint dapat menjaga produksi minyak tanpa membuat kulit Anda menjadi kering.
4. Untuk kulit berjerawat, pilih yang mengandung asam salisilat
Sebaiknya face scrub tidak diaplikasikan pada wajah yang berjerawat. Terutama ketika jerawat Anda sedang meradang. Tunggu sampai jerawat Anda mengempis, baru setelahnya Anda dapat menggunakan face scrub untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Anda dapat memilih face scrub dengan kandungan asam salisilat untuk membersihkan pori-pori dan mencegah jerawat datang kembali.
Untuk kulit kombinasi, pilih kandungan yang melembutkan tanpa membuat kering
T-zone yang berminyak, tetapi area pipi kering adalah permasalahan kulit kombinasi. Anda membutuhkan face scrub yang dapat mengurangi produksi minyak, melembapkan, serta meratakan tekstur kulit. Gunakan face scrub yang mengandung gliserin dan hyaluronic acid untuk melembutkan tekstur kulit Anda. Face scrub yang mengandung enzim dari buah juga sangat baik untuk meratakan tekstur kulit Anda.
5. Untuk kulit sensitif, pilih oat sebagai bahan face scrub
Kulit sensitif memang membutuhkan perhatian ekstra, tetapi bukan berarti kulit sensitif tidak perlu scrub. Anda dapat memilih scrub yang lebih halus untuk face scrub. Pilihlah bahan oat dan witch hazel yang baik untuk meredakan iritasi pada kulit sensitif. Bahan yang meredakan iritasi dapat menjaga agar kulit Anda tidak kemerahan setelah melakukan face scrub.
Pilih face scrub tanpa bahan berbahaya
Saat menggunakan face scrub tentunya Anda menginginkan kulit yang sehat. Anda harus memperhatikan bahan-bahan tambahan yang terkandung di dalamnya. Hindari bahan-bahan yang tidak baik untuk kulit Anda, seperti pengawet, pewarna, atau pewangi buatan. Anda dapat mengalami dampak negatif ketika bahan-bahan tersebut Anda gunakan dalam jangka waktu panjang. Perhatikan kembali kandungan bahan-bahan masker pilihan Anda agar Anda mendapatkan manfaat yang maksimal.
Jadi sebelum Anda memilih scrub untuk wajah Anda, pastikan Anda tahu jenis kulit Anda. Hal yang sama berlaku ketika Anda membuat scrub wajah buatan sendiri untuk kulit bercahaya.
- KULIT NORMAL
Untuk kulit normal, cari lulur wajah yang lembut dengan kulit Anda dan melengkapi keseimbangan kulit Anda. Lulur wajah yang baik untuk kulit normal harus dapat menghilangkan semua sel mati dari kulit dan juga membantu menghaluskan kulit Anda.
- KULIT KERING
Jika Anda memiliki kulit kering, perhatikan lulur wajah yang memiliki tekstur krem dan diisi dengan minyak pelembab. Tekstur krem akan melembutkan kulit kering Anda dan membantu mengurangi kekeringan.
- KULIT BERMINYAK
Jika Anda memiliki kulit berminyak, lulur wajah terbaik untuk Anda adalah yang memiliki ekstrak bunga atau buah seperti magnolia, aprikot atau nanas. Ekstrak bunga atau buah membuka pori-pori kulit Anda dan mencegah jerawat. Kulitmu terasa halus.
- KULIT SENSITIF
Untuk kulit sensitif, scrub mana pun yang Anda gunakan untuk memastikan untuk menerapkannya pada tambalan kecil terlebih dahulu dan lihat apakah kulit Anda tetap bereaksi. Oat di lulur wajah sangat bagus untuk kulit sensitif. Mereka membantu membersihkan kulit Anda secara mendalam tanpa merusak kulit Anda dengan cara apa pun.
Pengelupasan kulit mati atau exfoliating dapat membantu kulit tetap sehat. Oleh karena kulit wajah tipis, maka sangat penting memakai produk face scrub yang lembut dan tidak berdaya abrasif kuat. Berbagai merek face scrub beredar luas di pasaran, seperti Jafra, Sebamed, Mineral Botanica, dan Wardah.
Produk scrub wajah terbuat dari bahan abrasif ringan sehingga efek eksfoliasi terasa lebih lembut dan diharapkan tidak membuat kulit iritasi. Baik dengan tangan maupun memanfaat bantalan kosmetik, efek kerja dari face scrub sangat baik dalam mengekspos kulit baru. Salah satu fungsi utama dari perawatan scrub wajah adalah meninggalkan lapisan kulit lebih muda dan sehat.
Treatment menggunakan face scrub termasuk ampuh memutihkan kulit wajah. Tentunya efek mencerahkan ini tidak serta-merta muncul, melainkan butuh waktu. Bukan hanya itu, efek berkelanjutan juga terjadi berkat fungsi exfoliator pada scrub wajah, antara menghilangkan jerawat dan komedo karena kotoran dan minyak terangkat sepenuhnya dari kulit.
Alasan lain mengapa penting melakukan scrub wajah adalah membuat kulit wajah kencang sehingga beragam tanda penuaan disamarkan. Di balik keuntungan-keuntungan tersebut, sejatinya face scrub mendukung sirkulasi darah dan pembaruan sel kulit. Hasilnya? Kulit wajah lebih sehat, segar, dan bercahaya!
Cara memilih face scrub
Penggunaan exfoliant seperti face scrub secara teratur dapat memelihara kulit tetap lembut, kencang, dan satu tingkat lebih cerah. Hanya saja, Anda tidak boleh sembarangan melakukan scrub wajah. Oleh sebab itu, pahami dulu poin-poin penting dalam memilih face scrub di bawah ini.
1. Physical Exfoliant vs Chemical Exfoliant
Terdapat dua jenis exfoliant yang umum dipakai untuk pengangkatan sel kulit mati dan kotoran, yaitu physical exfoliant dan chemical exfoliant . Apa perbedaan kedua exfoliant ini?
Physical Exfoliant Umumnya terbuat dari bahan “berpasir” dan terasa kasar di kulit, seperti biji-bijian (contoh: biji anggur, labu, aprikot, dsb.), garam, gula, dan ekstrak tanaman (contoh: bambu). Beberapa alat bantu untuk membuang sel kulit mati juga digolongkan sebagai physical exfoliant , antara lain sikat, spons , dan pumice atau cloth .
Chemical Exfoliant .Terbuat dari bahan bersifat enzimatik untuk mempercepat regenerasi sel kulit, seperti asam sitrat, asam laktat, dan asam salisilat. Contoh produk chemical exfoliant antara lain toner dan losion. Produk ini bekerja tanpa perlu digosok sehingga banyak dipilih oleh orang yang kulitnya sangat sensitif.
Walaupun physical exfoliant tergolong kasar, beberapa produsen merancang face scrub dengan fungsi exfoliating lebih lembut, namun tetap efektif melakukan pembersihan, sehingga cocok digunakan untuk kulit sensitif atau kulit kering. Sebagian produk bahkan mengandung pelembap agar tidak membuat kulit perih sehabis scrubbing .
2. Sesuaikan Face Scrub dengan Masalah Kulit
Masalah kulit yang dihadapi setiap orang sangatlah beragam, mulai dari kulit kusam, tekstur kasar, warna kulit tidak merata, dan yang paling umum adalah kulit berjerawat. Apa masalah kulit yang sedang Anda hadapi saat ini? Pastikan Anda memilih produk yang sesuai!
Penting memilih face scrub dengan fungsi kerja untuk menangani masalah kulit wajah Anda secara spesifik. Contohnya, jika Anda bermasalah dengan kulit sensitif dan mudah iritasi, utamakan face scrub yang bertindak mengelupas kulit mati secara lembut dan tekstur scrub -nya pun tidak kasar saat digosokkan.
Sementara untuk kulit kasar dan mengalami kelelahan perlu mencari face scrub dengan efek relaksasi, misalnya produk berkandungan kelapa untuk menghaluskan kulit. Namun, apabila ternyata Anda menghadapi problem warna kulit tidak merata, pilihlah face scrub yang diperkaya bahan pencerah area gelap dan perata warna kulit, misalnya kombinasi lemon dan jeruk mandarin.
Untuk kulit kusam perlu memprioritaskan face scrub dengan efek deep cleansing . Kombinasi active charcoal dan antioksidan akan membantu menangkap kotoran dan minyak di lapisan terdalam dan meningkatkan daya tahan kulit yang berkurang akibat pengaruh buruk radikal bebas.
3. Pilih Face Scrub berdasarkan kulit
Variasi kondisi kulit mengharuskan setiap orang memilih face scrub yang sesuai dengan tipe kulitnya. Meskipun digunakan sebagai weekly treatment , kami sarankan Anda mengutamakn produk yang diformulasikan untuk kebutuhan kulit Anda.
4. Hindari Face Scrub dengan Bahan yang Membahayakan Kulit
Sebuah produk dianggap berbahaya apabila mengantongi komponen-komponen yang berisiko bagi kulit. Sebenarnya hal ini memiliki ketergantungan dengan kondisi kulit masing-masing orang. Contohnya saja, orang dengan kulit kering perlu menghindari face scrub yang bahan di dalamnya berdaya abrasif tinggi.
Meski begitu, tetap penting mempertimbangkan ada tidaknya sejumlah bahan, misalnya wewangian ( fragrance ), pewarna sintetis, atau pengawet. Ketiga komponen ini sebaiknya Anda hindari karena dalam proses scrubbing pun rasanya tidak begitu masalah jika sebuah produk tidak wangi ataupun berwarna.