Bekas jerawat seringkali jadi masalah bagi perempuan, untuk mengatasinya kita bisa menggunakan concealer. Tapi tidak semua jenis concealer bisa tepat untuk digunakan. Bagaimana cara memilih concealer sesuai jenis kulit?
Concealer menjadi ‘ partner ’ dari foundation untuk menutupi kekurangan di kulit seperti bekas jerawat, bekas luka, dark spot , jerawat, kantung mata, kerutan, lingkar mata hitam, dan masih banyak lagi. Dalam pemakaiannya, concealer bisa saja dipakai sendiri, namun sebaiknya Anda menggunakan alas bedak seperti foundation/BB cream terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Sama seperti foundation yang memiliki banyak shade, concealer pun demikian karena untuk menyesuaikan dengan warna kulit seseorang. Saat ini sudah banyak brand kosmetik yang mengeluarkan ragam shade yang bisa dipilih sesuai dengan warna kulit Anda. Begitu banyaknya, sehingga membuat bingung perempuan untuk menentukan warna yang tepat. Jangan khawatir, Anda bisa mendapatkan concealer yang tepat dengan mengikuti cara memilih warna concealer berikut ini.
LEBIH TERANG
Cara memilih warna concealer yang perlu diperhatikan pertama, pilihlah concealer dua – tiga tingkat lebih cerah dibandingkan warna kulit atau warna foundation yang Anda gunakan. Concealer dengan warna lebih terang dapat digunakan di bagian bawah mata untuk memberikan dimensi pada wajah, sekaligus menjadi highlighter pada titik-titik tertinggi wajah.
MEMBANDINGKAN BEBERAPA WARNA
Setelah itu, coba bandingkan beberapa warna shade yang cerah tersebut sekaligus untuk menghindari agar concealer yang Anda pilih terlalu cerah saat digunakan di wajah. Pilihlah concealer yang warnanya sedikit lebih cerah daripada warna foundation Anda sebagai patokan.
SESUAIKAN DENGAN JENIS KULIT
Concealer juga terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan tipe kulit. Maka dari itu, cara memilih concealer yang perlu diperhatikan juga, yakni sesuaikan dengan jenis kulit Anda. Bagi pemilik kulit berminyak gunakan concealer yang lebih padat agar tidak mudah luntur. Bagi kulit kering sebaiknya pakai concealer yang lebih creamy dan memiliki kandungan minyak atau air yang lebih tinggi.
COBA DI TEMPAT TERANG
Memilih warna concealer yang tepat juga bisa dilakukan dengan mencobanya di bawah sinar matahari (cahaya natural) atau bisa juga cahaya lampu yang normal (tidak gelap namun tidak terlalu terang juga).
COBA PADA BAWAH MATA
Cara memilih warna concealer yang bisa dilakukan juga, yakni mencoba langsung concealer pada area bawah mata. Hal ini karena memang concealer lebih banyak dipakai untuk bawah mata. Anda bisa mengetahui warna concealer tersebut cocok dengan Anda jika warna concealer pas untuk membuat area mata Anda menjadi lebih terang. Bila Anda ingin membeli concealer di outlet resmi produk atau drug store , jangan gunakan concealer terlebih dulu di rumah, ya.
PERHATIKAN TINGKAT OKSIDASI
Oksidasi adalah proses pelepasan atau penyatuan suatu zat dengan oksigen. Jika concealer mengalami oksidasi, bisa dilihat dari tanda concealer yang berubah warna menjadi lebih oranye atau menggelap. Hal ini bisa terjadi concealer bercampur dengan oksigen dan minyak di kulit Anda, sehingga membuat concealer berubah warna menjadi lebih gelap setelah digunakan beberapa jam.
Cara melihat apakah concealer yang Anda pilih mengalami oksidasi atau tidak terhadap kulit Anda, cobalah pada pergelangan tangan dengan mengoleskan concealer secukupnya, kemudian tunggu selama 10 – 20 menit untuk melihat apakah warnanya berubah atau tidak. Bila tidak, maka concealer tersebut cocok untuk Anda. Namun, bila mengalami perubahan warna, cobalah cari concealer dari merek lain.
SESUAIKAN DENGAN JENIS KULIT
Sama seperti foundation , concealer juga terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan tipe kulit. Bagi kulit kering sebaiknya pakai concealer yang lebih creamy dan mengandung minyak atau pelembap. Lalu, untuk kulit berminyak sebaiknya pakai concealer yang lebih padat supaya tidak mudah luntur.