Bagaimana cara memijahkan Ikan Piranha ?

Ikan piranha

Ikan piranha merupakan ikan karnivora yang terkenal akan keganasannya. Ikan ini memiliki gigi yang runcing dan tajam mirip seperti ikan hiu. Bagaimana cara memijahkan Ikan Piranha ?

  1. Persiapan Tempat
    Anda bisa menyiapkan tempat pemijahan berupa akuarium yang memiliki ukuran 100 x 50 cm dengan tinggi 50 cm. Masukkan 2-3 tempat bertelur berupa batu ceper, keramik halus, atau piring. Tempat-tempat bertelur ini nantinya akan digunakan oleh beberapa pasangan ikan piranha sekaligus. Untuk memicu agar indukan ikan piranha meletakkan telurnya di tempat yang telah kita siapkan, Anda harus memberikan lapisan pasir setinggi 5-10 cm di dasar akuarium. Lalu tambahkan beberapa tanaman air sebagai tempat persembunyian ikan supaya merasa nyaman. Ada baiknya seluruh dinding akuarium dilapisi karton sehingga ikan-ikan dapat melakukan pemijahan dengan tenang.

  2. Penjodohan Ikan
    Cukup sulit memang untuk mengetahui jenis kelamin ikan piranha secara tepat. Hal ini disebabkan perbedaan fisik dan perilaku antara ikan piranha jantan dan ikan piranha betina tidak begitu mencolok. Oleh karena itu, Anda harus membiarkan ikan piranha menemukan jodohnya sendiri-sendiri. Caranya yakni memasukkan beberapa ikan piranha ke dalam sebuah wadah. Ikan yang terlihat sering bersama-sama dan berkejar-kejaran berarti sudah merasa saling cocok. Segera pindahkan pasangan ikan tersebut ke akuarium pemijahan.

  3. Pemijahan Ikan
    Ikan piranha hanya akan melakukan perkawinan dengan jodohnya saja. Setel water heater agar suhu air cukup hangat untuk memicu meningkatnya birahi ikan. Anda juga bisa mengganti air di akuarium setiap hari supaya ikan piranha yang hidup di dalamnya terdorong supaya cepat melakukan perkawinan. Apabila dalam waktu seminggu ikan belum juga mengeluarkan telur, Anda harus mengganti air akuarium hingga volumenya mencapai 3/4.

  4. Pemeliharaan Burayak
    Burayak atau anakan ikan piranha yang baru menetas dari telurnya belum perlu diberikan makanan terlebih dahulu karena masih mempunyai cadangan makanan di kantung telurnya. Kemudian pada hari kelima, ikan ini bisa dikasih pakan berupa kutu air secukupnya. Selanjutnya setelah bentuk tubuhnya sudah menyerupai ikan dewasa, Anda bisa memberikan cacahan daging. Selain bersifat karnivora, ikan piranha juga merupakan kanibal. Ikan ini tidak segan-segan memakan ikan piranha lain yang berukuran lebih kecil. Jadi usahakan Anda terus mengontrol keseragaman ukuran ikan piranha yang ada di suatu akuarium supaya tidak saling memangsa.

Sumber